Pengumuman Seleksi Penyuluh Agama Hindu Non PNS Tahun 2017

Jika ada perubahan jadwal akan diumumkan melalui media Sosial, SMS, Telfon.

Pura Puncak Wana Giri

Pura Puncak Wana Giri

Lokasi : Desa Puuduria, UPT. Amohola, Kec. Moramo, Kab. Konawe Selatan.

Pemangku : 

1. Jro Mangku Made Weda

2. Dewa Mangku Nyoman Ngurah

Adat Wana Giri : 

Ketua : Wayan Warsana

Ketua PHDI Desa : Wayan Doblet Ariarsana. 

Umat Penyungsung sejumlah 27 KK, 95 jiwa. Trans sejak taun 2008, asal trans Bali (Bangli, Gianyar, Karangasem). Kondisi umat, mata pencaharian sektor pertanian, pengelolaan kebun dan ternak Sapi, Kambing. 

Info kunjungan umat, bisa hubungi admin.

Raih 16 Emas, Kota Kendari Juara Umum UDG IV Sultra Tahun 2016

Kendari (Inmas Sultra) - Kakanwil Kemenag Sultra, H. Mohamad Ali Irfan menyerahkan trofi juara umum kepada Ketua LPDG Kendari, I Made Dwinanto, selaku Ketua Kontingen Kota Kendari yang menjadi juara umum perhelatan Utsawa Dharmagita IV Tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2016.

Penyerahan trofi juara diberikan pada rangkaian acara penutupan (27/11) Utsawa Dharmagita atau lomba pelafalan dan pengamalan kitab suci Weda, yang pelaksanaannya dipusatkan di Hotel Athaya Kendari mulai tanggal 26-27 November 2016.

Sekda, Lukman Abunawas Buka Utsawa Dharmagita IV Sultra

Kendari (Inmas Sultra) - Tingkatkan Sradha dan Bhakti Umat Hindu dan pendalaman ajaran kitab Suci Weda, Lembaga pengembangan Dharmagita (LPDG) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) selenggarakan Utsawa Dharmagita (UDG) IV Tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara. Kegiatan resmi dimulai 26-27 November 2016 yang berlangsung di Hotel Athaya, Kendari.

Utsawa Dharmagita adalah jenis lomba keagamaan bagi umat Hindu. Bagi umat Islam, biasa disebut Musabaqah Tilawatil Quran dan untuk umat Nasrani adalah Pesparawi.

Pembimas Hindu Serahkan Bantuan Pakaian Topeng Di Desa Jati Bali

Konawe Selatan, (Inmas Hindu) - Pembimbing Masyarakat (Pembimas) Hindu Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melaui program Bantuan Pembinaan dan pengembangan Budaya Keagamaan di tahun 2016 ini membantu Lembaga Umat Hindu di dua lokasi dengan bantuan Seperangkat Pakaian Tari Topeng 'Sidakarya" Lengkap, salah satunya yaitu PHDI Kab. Konawe Selatan.

Persiapan UDG Tingkat Provinsi, LPDG Konawe Gelar UDG Kabupaten

Kendari (Inmas Sultra) - Dharmagita sebagai nyanyian suci keagamaan Hindu memiliki peran sangat penting dalam pembinaan, pemahaman, penghayatan, dan pengamalan ajaran agama Hindu di seluruh Indonesia. Teksnya bersumber pada ajaran suci Weda yang mengandung nilai-nilai spiritual, etika, dan estetika yang sangat tinggi sehingga memberi tuntunan pemahaman agama Hindu mulai dari aspek Tattwa, Susila, ataupun Acara/Upacara.

Tingkatkan Pemahaman Bahaya Narkoba Pada Siswa Pasraman, Bimas Hindu Selenggarakan Sosialisasi

Kendari, (Inmas Sultra) - Sebagai upaya memberikan pemahaman kepada generasi muda Hindu di Sulawesi Tenggara (Sultra) tentang bahaya dan efek samping narkoba. Kanwil Kemenag Prov. Sultra melalui Pembimbing Masyarakat Hindu menggelar Sosialisasi Pencegahan Narkoba di Kalangan Pelajar Hindu. Kamis (29/9). 

Kegiatan yang mengangkat tema Revolusi Mental Generasi Muda Hindu Bebas Narkobasejalan dengan program pemerintah dimana pembangunan sumber daya manusia (SDM) berkualitas dibarengi dengan etos kerja mumpuni yang diutamakan. 

Konawe Selatan Juara Umum Seleksi Jambore Pasraman I Sultra

Kendari (Inmas Hindu) - Seleksi Jambore Pasraman I Tingkat Prov. Sultra Tahun 2016, yang diselenggarakan oleh Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Bimbingan Masyarakat (Bimas) Hindu di Hotel Plaza Kubra Kendari, dari tanggal 27-28 Juni 2016, telah menghasilkan juara pada masing-masing perlombaan. Kejuaran dari kedelapan jenis cabang lomba dibacakan oleh ketua Dewan Juri, I Putu Sudarmika saat penutupan kegiatan Seleksi Jambore Pasraman, Selasa (28/6) pagi.

Seleksi Jambore Pasraman I Sultra Tahun 2016 Tingkatkan Kreatifitas Siswa

Kendari (Inmas Hindu) – Guna persiapan Jambore Pasraman Tingkat Nasional IV, Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Bimbingan Masyarakat (Bimas) Hindu menggelar Seleksi Jambore Pasraman I Tingkat Prov. Sultra Tahun 2016, yang digelar di Hotel Plaza Kubra Kendari, dari tanggal 27-28 Juni 2016. 

Seleksi Jambore Pasraman ini diikuti oleh 142 peserta yang berasal dari 10 Kontingen Kabupaten/Kota se Sultra, antara lain : Kota Kendari, Bau Bau, Kabupaten Konawe, Konawe Selatan, Konawe Utara, Kolaka, Kolaka Timur, Buton, Buton Utara, dan Muna Barat. Satu Kabupaten tidak mengirim kontingen, yaitu Bombana, hal ini dikarenakan tidak adanya pasraman yang aktif di wilayah tersebut dan kurang siapnya pengelola Pasraman untuk mengirimkan kontingen.

PWP Dwitawana Saraswati Wisuda 24 Siswa

Koltim (Inmas Sultra) - Pratama Widya Pasraman (PWP) Dwitawana Saraswati mulai didirikan tahun 2015 dengan izin operasional Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tenggara, Keputusan Nomor 132 tahun 2015 tentang Persetujuan Izin Operasional Pratama Widya Pasraman (PAUD/TK) Dwitawana Saraswati tanggal 12 Juni 2015. 

Sembari Pasraman melengkapi administrasinya, Pasraman Dwitawana juga telah mendaftar di Ditjen Bimas Hindu Kemenag RI. Dengan jumlah siswa pertama kali dibuka adalah 31 Orang. Tentu hal ini sangatlah Potensial dan merupakan peluang yang baik untuk dilanjutkan.

Sultra Resmi Miliki 1 Pasraman Formal

Kendari (Inmas Hindu) - Pasraman merupakan media pendidikan keagamaan Hindu yang sangat penting dalam meningkatkan kualitas Sradha Bhakti peserta didik, dan Pasraman sudah menjadi salah satu bentuk media pendidikan keagamaan formal dan non formal yang dilaksanakan oleh masyarakat Hindu di seluruh Indonesia, mengingat fungsi Pasraman untuk mempersiapakan peserta didik untuk menjadi anggota masyarakat yang memahami filsafat agama dan mengamalkan nilai-nilai ajaran agama Hindu.

Kakanwil : Guru Lebih Mulia Dari Tokoh Agama

Kendari (Inmas Sultra) - Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Mohamad Ali Irfan menutup dengan resmi kegiatan Workshop Peningkatan Kualitas Guru Agama Hindu Tahun Anggaran 2016, di Hotel Imperial Kendari (22/5) pagi.

Kegiatan workshop ini dilaksanakan dari 20 s.d. 22 Mei 2016 mengikut sertakan 80 orang peserta yang merupakan guru Agama Hindu di Provinsi Sulawesi Tenggara baik PNS dan Non PNS.

Ali Irfan dalam sambutannya menyampaikan bahwa keberadaan guru Agama lebih mulia dari tokoh Agama. 

Direktur Pendidikan Hindu : Tahun 2016 Tidak Ada PLPG

Kendari (Inmas Sultra) - Workshop Peningkatan Kualitas Guru Agama Hindu Tahun Anggaran 2016 yang diselenggarakan dari tanggal 20-22 Mei 2016 juga menghadirkan Direktur Pendidikan Agama Hindu Ditjen Bimas Hindu Kemenag RI., Ida Bagus Gede Subawa sebagai narasumber. Adapun materi yang dibawakan adalah "Kebijaka Ditjen Bimas Hindu serta Pelaksanaan Sertifikasi dan Mekanisme Pembayaran Tunjangan Kinerja Guru". 

IBG Subawa memaparkan terkait faktor pendukung mutu pendidikan, permasalahan pendidikan, Peningkatan Kinerja guru,Standar pendidikan Nasional, dan yang lainnya terkait program pendidikan di Ditjen Bimas Hindu Kemenag RI.

Bimas Hindu Bina 80 Orang Guru Agama Hindu

Kendari (Inmas Hindu) – Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Pembimas Hindu menyelenggarakan Workshop Peningkatan Kualitas Guru Agama Hindu Tahun Anggaran 2016. Kegiatan ini dilaksanakan 3 hari, 20 s.d. 22 Mei 2016 di sebuah hotel di Kendari. Mengikut sertakan 80 orang peserta yang merupakan guru Agama Hindu di Provinsi Sulawesi Tenggara.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tenggara yang diwakili oleh Pembimas Hindu Kanwil Kemenag Sultra, Ngakan Made Sudiana, Jumat siang (20/5).

Sekretaris Ditjen Bimas Hindu Kunjungi Umat Hindu Konsel

Kendari, (Inmas Hindu) - Dalam rangka tugas menghadiri pembukaan Perkemahan Wirakarya Perguruan Tinggi Keagamaan (PW PTK) XIII di Kendari, yg dibuka Menteri Agama, pagi (16/5) di lapangan Tugu Religi (eks.MTQ), Sekretaris Direktorat Jenderal (Ditjen) Bimbingan Masyarakat (Bimas) Hindu, I Wayan Suharta yang mewakili Dirjen Bimas Hindu Kemenag R.I., menyempatkan waktu mengunjungi umat Hindu sekaligus melakukan pembinaan umat, serta sinergi dengan lembaga Keagamaan Hindu di Sulawesi Tenggara.

Sudha Bumi Griya Tua Çiwa Sri Narayana Manuaba

Kendari (Inmas Sultra) - Sulawesi Tenggara kini telah resmi memiliki 7 Orang Sulinggih Dwijati dan 2 Orang Bhawati/Jero Gede. Salah satunya yang telah dikukuhkan di Bali tanggal 25 Desember 2015 lalu dan juga telah melaksanakan upacara Sudha Bumi Griya Tua Sri Narayana Manuaba, yang beralamat di Desa Lalonggapu, Kecamatan Landono Kab. Konawe Selatan. Beliau adalah Ida Pandita Mpu Purusa Daksa Manuaba dan Ida Pandita Mpu Padmi Daksa Manuaba.

Kegiatan Sudha Bumi, Macaru, Mulang Pedagingan telah dilaksanakan pada hari Minggu (1/5) dan kegiatan penyerahan Keputusan Ngalokapalasraya dari PHDI Provinsi Sulawesi Tenggara dilaksanakan Senin (2/5).  Kegiatan diawali dengan laporan ketua panitia, I Putu Sudiarta, sambutan ketua Maha Gotra Sanak Sapta Rsi Prov. Sultra oleh Ida Bhawati Wayan Sutama, sambutan ketua PHDI Kab. Konsel I Wayan Cangker, yang dilanjutkan dengan pembacaan SK Ngelokapalasraya oleh sekretaris PHDI Sultra.

Bimas Hindu Sultra Bina 80 Orang Pengurus Pasraman

Kendari (Inmas Sultra) - Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tenggara melalui Pembimas Hindu menyelenggarakab Kegiatan Workshop Pembinaan Pasraman Se-Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2016.

Kegiatan yang dilaksanakan di sebuah Hotel di Kendari ini dilaksanakan selama 3 hari, 28-30 April 2016.

8 Cabang Dilombakan Jampas 2016

Kendari (Inmas Sultra) _ Seleksi Jambore Pasraman (Jampas) Tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara akan mengkompetisikan 8 cabang lomba. Kedelapan cabang lomba ini disesuaikan dengan jenis-jenis lomba di Jampas Tingkat Nasional.

Pande Kadek Juliana, JFU Bimas Hindu Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tenggara menyampaikan bahwa kedelapan jenis lomba ini hanya bisa diikuti oleh siswa Pasraman saja dan merupakan siswa tingkat dasar dan menengah.

Kedelapan jenis cabang lomba itu antara lain : 

1. Lomba Mantram Trisandya;
2. Lomba Kramaning Sembah;
3. Lomba Pelafalan Doa Sehari-Hari;
4. Lomba Cipta Lagu Kreasi Keagamaan Hindu;
5. Lomba Cipta dan Baca Puisi Keagamaan Hindu;
6. Lomba Bercerita Keagamaan Hindu;
7. Lomba Yoga Asanas Putra; dan
8. Lomba Yoga Asanas Putri.

Terkait jumlah peserta dalam satu kontingen adalah 15 orang dan didampingi oleh 3 orang official.

Juliana berpesan, bagi seluruh Pengurus dan Guru Pasraman yang ingin mendapatkan Pedoman Jambore Pasraman Tingkat Nasional IV Tahun 2016 bisa mengirim email permohonan ke bimashindusultra@gmail.com. (pkj)

Persiapan Seleksi Jambore Pasraman Tingkat Provinsi, Bimas Hindu Sultra Selenggarakan Workshop Pasraman

Kendari (Inmas Sultra)_ Tahun 2016 ini akan dilaksanakan Jambore Pasraman (Jampas) Tingkat Nasional IV yang rencananya akan dilaksanakan tanggal 25 s.d. 30 Juli 2016 di Yogyakarta. Setiap provinsi diharapkan mengirimkan kontingennya untuk berlaga di ajang Nasional, berkompetisi dengan seluruh anak Pasraman se Indonesia.

Dalam rangka persiapan kontingen Jampas Provinsi Sulawesi Tenggara, Bimas Hindu Kanwil Kemenag Sultra juga akan menyelenggarakan seleksi tingkat provinsi. Seleksi ini direncanakan akan dilaksanakan bulan Juni 2016. Untuk mengawalinya Bimas Hindu pada tanggal 28-30 April ini menyelenggarakan Workshop Pembinaan Pasraman Se-Sultra. 

2016 Bimas Hindu Sultra Gelar Jambore Pasraman

(Kendari) (inmas sultra) - Sehubungan dengan program prioritas Direktorat Jenderal (Ditjen) Bimbingan Masyarakat (Bimas) Hindu Kementerian Agama (Kemenag) R.I. di tahun 2016 ini akan menyelenggarakan Jambore Pasraman Tingkat Nasional IV di Jakarta. Yang diikuti Pasraman dari seluruh Indonesia melalui Bimas Hindu di Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenagnya masing-masing. 

Beberapa wilayah di Indonesia telah melaksanakan seleksi Jambore pada tahun

2015 lalu, dan ada juga di awal 2016 ini. Sejalan dengan hal tersebut, Bimas Hindu Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) di tahun 2016 ini akan melaksanakan seleksi Jambore Pasraman Tingkat Provinsi Pertama di Sultra.

Pembinaan Penyuluh Agama Hindu Non PNS Sultra

Kendari (inmas Sultra) – Kantor wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Bimbingan Masyarakat (Bimas) Hindu menggelar Pembinaan Penyuluh Agama Hindu Non PNS Tahun 2016. Pembinaan ini dilaksanakan guna membimbing dan membina 55 orang Penyuluh Agama Hindu Non PNS di Sultra.

Kegiatan ini berlangsung sehari, 13 Maret 2016, dibuka langsung oleh Kepala Kanwil Kemenag Sultra Mohamad Ali Irfan, di Aula Kanwil Kemenag Sultra, Minggu.

Dalam sambutannya, Ali Irfan menekankan pada tugas penting penyuluh Agama di masyarakat untuk memberi kesadaran pada umat di zaman modern ini. Di mana belakangan ini terjadi penurunan kwalitas mutu agama masyarakat.

Kegiatan Bimas Hindu Sulawesi Tenggara Tahun 2016

Dalam optimalisasi kinerja dan transparansi kegiatan Bimas Hindu Sultra Tahun 2016, berikut kami sampaikan beberapa kegiatan Bimas Hindu di tahun 2016 yang bisa ditindaklanjuti umat untuk pengajuan permohonan.

Pengelolaan dan Pembinaan Pendidikan Agama Hindu :

1. Bantuan MGMP dan KKG Pendidikan Agama Hindu;
2. Bantuan Sarana dan Prasarana PAUD Hindu;
3. Bantuan Rehab PAUD Hindu;
4. Bantuan Rehab Pasraman;
5. Bantuan Operasional Pasraman.
6. TPG Guru Agama PNS dan Non PNS (bagi yang sudah memiliki Sertifikat Pendidik dan NRG).

Libur Fakultatif Tahun 2016

Berkenaan dengan surat dari Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu Kementerian Agama R.I. Nomor: DJ.V/BA.03.1/2617/2015 tanggal 18 September 2015 perihal sebagaimana tajuk di atas, bersama ini kami sampaikan daftar libur Fakultatif Tahun 2016 Bagi Umat Hindu Se-Sultra. 

Agar kiranya Bapak/Ibu umat Hindu Aparatur Sipil Negara, Karyawan/Karyawati, dan Anggota TNI/POLRI dapat diberikan Libur Fakultatif dalam rangka memberikan kesempatan bagi umat Hindu mengamalkan ajaran agamanya pada hari-hari besar Keagamaan Hindu.

silahkan di download di sini.

Libur Fakultatif Umat Hindu Tahun 2016

Pura Desa Tri Merta Buana Kolaka Timur

Pura Desa Tri Merta Buana, Desa Adat Asrama Sari, Desa Tasahea, Kec. Tirawuta, Kab. Kolaka Timur. 

2016 Kuota penyuluh Non PNS Sultra Berkurang

Pembimas Hindu, Ngakan Made Sudiana, S.Pd.,MM.

Kendari, (inmas sultra) - Kita telah masuk Tahun Anggaran 2016. Di tahun ini Bimas Hindu memiliki beberapa program kegiatan dalam rangka pelaksanaan Bimbingan Masyarakat Hindu di Provinsi Sulawesi Tenggara. Salah satu program tersebut adalah Penyuluh Agama Hindu Non PNS.

Di tahun 2013, 2014, dan 2015 lalu, Bimas Hindu Sultra telah mengangkat 80 orang Penyuluh agama Hindu Non PNS guna membantu pelaksanaan bimbingan masyarakat Hindu dan sebagai perpanjangan tangan pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama untuk mensosialisasikan program-program kegiatan Bimas Hindu. Namun di tahun Anggaran 2016 ini, kuota Penyuluh Agama Hindu Non PNS di Provinsi Sulawesi Tenggara dikabarkan menurun menjadi 55 Orang. 

Kamus Istilah Anatomi Mistis Hindu

Buku ini adalah kamus istilah anatomi mistis Hindu. Di dalam kamus ini, disusun secara alfabetis berbagai istilah anatomi mistis tubuh manusia yang terdapat dalam berbagai naskah shastra Jawa Kuno yang berisi teks tutur. 

Kamus ini sangat cocok bagi anda penggiat Sastra dan naskah-naskah Nusantara. Dengan berpedoman dengan Kamus ini akan mempermudah anda mengetahui makna dan isi sebuah Naskah tradisional. Kamus ini juga sudah dilengkapi dengan contoh kalimat dari kata-kata yang menjadi entri dalam kamus.

Penerbit buku ini adalah "Sadampatyaksara" dan ditulis oleh IBM. Dharma Palguna, Ph.D. Cetakan pertama tahun 2015. Tebal buku xviii+910halaman.

(PKJ)

Cara Membuat Pemedal (Pintu Masuk)

Cara Membuat Pintu Masuk (Pemedal)

Menurut Asta  Kosala Kosali dan Asta Bumi

Oleh : I Nyoman Suweta, S.Ag

A.     Pendahuluan

         Seiring dengan perkembangan zaman kini semakin menjadi trend “selaras dengan alam” di mana setiap kehidupan kita dengan alam terutama tanah dan elemen lainnya untuk menjaga keharmonisan dimana salah satunya dengan menempatkan bangunan, bentuk dan lainnya sesuai dengan hitungan. Bagi orang Tioghoaada “fengsui” dan di Bali yang merupakan Budaya Nusantara di kenal dengan “Asta Kosala Kosali dan Asta Bumi”

         Salah satu problem yang di jumpai bagaimana menempatkan pintu masuk (pemedal), terutama padalahan sempit seperti di perkotaan atau BTN, perumahan dan lainnya. Karena pintu masuk juga sangat penting memberi “fibrasi” atau pengaruh pada rumah yang menempatinya. Atas dasar tersebut berikut cara mencari pintu masuk (pemedal) menurut Asta Kosala Kosali yang di sari kan dua sumber yaitu Wariga Dewasa karya Sri Reshi Ananda Kusumadan Asta Kosala Kosali Karya I WayanBidja.