teks berjalan

karmany evadhikarãste, mã phalesu kadãcana, mã karma-phala-hetur bhŭr , mã te sango ‘stv akarmani (B.G. Dwitiya adhyaya, sloka 47) -- Berbuatlah hanya demi kewajibanmu, bukan hasil perbuatan itu (yang kau pikirkan), jangan sekali-kali pahala jadi motifmu dalam bekerja, jangan pula berdiam diri tanpa kerja.

Generasi Muda Hindu Anti Narkoba

Jumat, 01 Mei 2015

Penyuluh Agama Hindu Non PNS, Ngakan: Kami Akan Segera Laksanakan Pembinaan

Kendari, (Inmas sultra) - Umat Hindu di Sulawesi Tenggara adalah umat Hindu terbesar ketiga di Indonesia setelah Bali dan Lampung. Dengan jumlah umat sekitar 80 ribuan yang tersebar di seluruh kabupaten dan kota di Sulawesi Tenggara. Dengan sebaran di masing-masing kabupaten yang tidak merata serta wilayah yang luas, tentunya pembinaan umat Hindu di Sulawesi Tenggara oleh Kementerian Agama tidak bisa merata, apalagi SDM Hindu di Kanwil Kemenag Sultra sangat terbatas. 


Guna pemerataan  pembinaan itu, Pembimas Hindu, Ngakan Made Sudiana yang ditemui di Kantornya memberikan informasi, "Terkait keterbatasan SDM pembina umat ini, kami selaku pemerintah telah mengangkat tenaga Penyuluh Agama Non PNS. Sejak awal kami masuk ke Sulawesi Tenggara di 2010 lalu, memang hanya 12 penyuluh non PNS yang diangkat, dan sekarang sudah semakin banyak sejak 2013 lalu menjadi 80 orang", tegasnya.

Adanya penyuluh Non PNS inipun dikatakan merupakan salah satu cara untuk mensosialisasikan program-program kegiatan atau pembinaan dari Kementerian Agama terutama Ditjen Bimas Hindu. 

"Selama ini kami hanya memiliki  satu orang penyuluh agama Hindu PNS, dan sampai saat ini belum ada lagi formasi penyuluh agama Hindu PNS di Kemenag. Dengan adanya Penyuluh Non PNS ini kan juga merupakan perpanjangan tangan kami dari Kementerian Agama dalam mensosialisasikan program-program dari Kementerian Agama".

Ngakan Made Sudiana juga menyampaikan bahwasannya di bulan Mei 2015 ini akan dilaksanakan pembinaan penyuluh agama Hindu Non PNS, kiranya dengan adanya pembinaan ini, kwalitas penyuluh semakin baik dalam melaksanakan penyuluhan.

"Selama ini kami sering menerima laporan dari majelis desa bahwa banyak Penyuluh Non PNS yang tidak melaksanakan tugas dan diakhir tahun selalu datang minta stempel. Karena itu kami di bulan Mei ini akan segera melaksanakan pembinaan Penyuluh Agama Hindu Non PNS, serta akan mengundang narasumber dari Ditjen Bimas Hindu Pusat," tutupnya. (PKJ) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Artikel Menarik Lainnya

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...