Jangan lupa dengarkan mimbar agama Hindu di RRI Pro 1 Kendari, setiap hari Rabu Pk. 20.30 - 21.00 WITA.
Monday, April 15, 2024
Friday, March 15, 2024
Sambut Nyepi 1946 Caka: Umat Hindu di Kendari Laksanakan Melasti Di Pantai Nambo
Tarian Rejang menyambut Tirtha Amertha |
Melasti
ini merupakan rangkaian kegiatan umat Hindu jelang perayaan hari raya Nyepi tahun
baru Saka 1946, yang jatuh pada 11 Maret 2024.
Ketua Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Sulawesi Tenggara, I Nyoman Sudiana mengatakan, makna Melasti adalah untuk pembersihan diri, baik perkataan, pikiran maupun perbuatan yang telah dilakukan.
Kemenag Lounching Pendidikan Widyalaya Sejenis Madrasah Di Jakarta
Launching Pendidikan Widyalaya |
Jakarta (Inmas Sultra) – Kementerian Agama R.I. (Kemenag) Lounching Pendidikan Widyalaya, Kamis (14/03/2024) di Auditorium H. M. Rasjidi Gedung Kemenag, Jl. M.H. Thamrin No. 6 jakarta Pusat.
Peluncuran Pendidikan Widyalaya atau pendidikan umum bercirikhas keagamaan Hindu ini diresmikan oleh Menteri Agama yang diwakili oleh Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal (Plt. Sekjen) Kemenag Abu Rokhmad yang didampingi Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana.
Saturday, March 9, 2024
Ribuan Umat Hindu Kota Baubau dan Buton Melasti di Pantai Lambora
Barangka, Jumat 8 Maret 2024
Dilaksanakan Melasti bersama oleh tiga Desa Adat (Desa Adat Ngkari-Ngkari Kota Baubau, Desa Adat Wanajati Kota Baubau dan Desa Adat Sekarsari Kab. Buton). Melasti ini dilaksanakan di Pantai Pemelastian Lambora, tempat yang dimiliki oleh Tiga Desa Adat sebagai tempat kegiatan keagamaan Hindu dibawah koordinir Badan Otoritas Pura Pemelastian Pantai Lambora.
Kegiatan ini di ikuti oleh ribuan umat Hindu yang ada di ketiga Desa Adat dan dua wilayah Kota Baubau dan Kabupaten Buton, berbaur menjadi satu dalam kebersamaan.
Melasti ini dilakukan dalam rangka rangkain Hari Suci Nyepi dengan tujuan mengiringi manifestasi Tuhan (Prawatek Dewata)membersihkan alam semesta dan mengambil tirtha amertha ditengah lautan.
Uoacara diawali dengan menghaturkan pecaruan, melis, mapakelem dan mengambil tirtha amertha. Setelah itu dilaksanakan persembahyangan bersama. Setelah menerima air suci dan bija diselingi oleh penyampaikan hasil paruman PHDI Prov oleh Ketua PHDI Kota Baubau bapak Jro Mangku Ketut Siwayasa Siwo , dilajutkan dengan pengutan pesan dharma terkait melasti dan nyepi oleh penyuluh agama Hindu Kemenag Kota Baubau, dan penyampaian terakhir oleh Ketua Badan Otoritas tentang keberadaan pantai lambora. Upacara ini juga di iringi oleh seka gong remaja ketiga desa adat silih berganti menabuhkan alunan gita suara.
Acara melasti ini tiap tahun dilakukan dengan baik dan tertib, dibantu oleh pecalang, pihak kepolisian polsek bungi dan kapontori, babinsa serta petugas kesahatan yang siaga dari Puskesmas Kampiono.
#bimashindusultra
Sumber: I Nyoman Suweta
Editor: Pande Kadek Juliana
Subscribe to:
Posts (Atom)