Sekda Bombana, H. Burhanuddin Anwar HS. Noy, SE. M. Si. membuka secara resmi kegiatan Lokasabha I PHDI Kabupaten Bombana. |
Lantari Jaya, (Inmas Sultra) - Lokasabaha atau Musyawarah Daerah (Musda) Parisada Hindu Dharma Indonesia biasanya dilaksanakan 5 tahun sekali, merupakan ajang untuk melaporkan hasil kegiatan pengurus terdahulu dan memilih pengurus baru dan membuat program selama 5 tahun kepengurusan yang baru ke depan.
Kabupaten Bombana sejak 8 tahun lalu mengawali pembentukan PHDI Kabupaten yang seharusnya telah melaksanakan Lokasabha pada 3 tahun lalu, hal ini terkendala SDM dan dana. Atas upaya umat di Bulan Desember 2017 telah diselenggarakan Mahasabha yang ke-1 PHDI Kabupaten Bombana. Selain membentuk kepengurusan baru PHDI Bombana, juga akan dilakukan pengukuhan pengurus Lembaga Pengembangan Dharmagita (LPDG) Kabupaten Bombana, dan pelantikan Pinandita Sanggraha Nusantara (PSN) Kordinator Daerah (Korda) Kabupaten Bombana yang pertama kali.
Kegiatan Lokasabaha atau Musyawarah Daerah Lembaga Keagamaan Hindu Tingkat Kabupaten Bombana diselenggarakan selama sehari penuh, dari pagi hingga malam hari, tanggal 9 Desember 2017, bertempat di Balai Paruman Pura Dharma Santhi Desa Anugrah
SP 1 Kecamatan Lantari Jaya, Kabupaten Bombana.
Kegiatan dimulai dengan persembahyangan bersama, Pagi Pk.08.30 wita dilaksanakan sidang pertanggungjawaban pengurus lama dan kesepakatan Tatib kegiatan Lokasabha dan Pemilihan Presidium Sidang, dilanjutkan Pembukaan kegiatan Lokasabha oleh Bupati Bombana, yang diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Bombana, H. Burhanuddin Anwar HS. Noy, SE. M. Si.
Ketua panitia Lokasabha, Made Tama yang juga merupakan pengurus PHDI Kecamatan Rumbia menjelaskan terkait keterlambatan diselenggarakannya Lokasabha PHDI dan Lembaga Hindu Kabupaten Bombana. "Kami tidak sengaja untuk mengundur pelaksanaan kegiatan Lokasabha ini, namun kembali permasalahan kami ada pada SDM dan Pendanaan lembaga yang belum memiliki pendanaan pasti, Oleh karenanya, ke depan semoga Pemerintah daerah bisa memfasilitasi kami selaku Majelis Tertinggi Umat Hindu di Kabupaten Bombana," tuturnya.
Ketua PHDI Sultra, Dr. Eng. I Nyoman Sudiana dalam sambutannya memaklumi atas keterlambatan pelaksanaan Lokasabha PHDI Kabupaten Bombana.
Sekda Bombana, Burhanuddin Anwar menyambut baik musyawarah daerah lembaga Keagamaan Hindu di Kabupaten Bombana, mereka berharap, umat Hindu di Bombana juga ikut aktif dalam memajukan perekonomian dan menjaga kerukunan masyarakat di kabupaten Bombana. “Sinergi antara pemerintah daerah dan lembaga keagamaan sangatlah penting,” tegasnya.
Sekda Bombana, Burhanuddin Anwar menyambut baik musyawarah daerah lembaga Keagamaan Hindu di Kabupaten Bombana, mereka berharap, umat Hindu di Bombana juga ikut aktif dalam memajukan perekonomian dan menjaga kerukunan masyarakat di kabupaten Bombana. “Sinergi antara pemerintah daerah dan lembaga keagamaan sangatlah penting,” tegasnya.
Saat Pembukaan juga dilaksanakan pengukuhan pengurus Lembaga Pengembangan Dharmagita (LPDG) Kabupaten Bombana masa bahakti 2017-2020. Dengan Ketua LPDG Kabupaten, I Putu Supariatu, S.P.
Mewakili Ketua LPDG Provinsi Sulawesi Tenggara, Pande Kadek Juliana yang merupakan sekretaris LPDG Provinsi Sulawesi Tenggara ditugaskan membacakan SK Bupati Bombana tentang pembentukan pengurus LPDG Kabupaten Bombana saat pengukuhan oleh Sekda Bombana.
hadir saat pembukaan, SKPD Kabupaten Bombana, Kabag Kesra, Camat, hingga kepala Desa lingkungan sekitar, Ketua dan jajaran PHDI Provinsi, Pengurus LPDG Provinsi, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bombana, Jumain S.Ag., Ketua Adat dan PHDI Desa dan Kecamatan se Bombana. Perwakilan umat di Kepulauan Kabaena pun hadir saat itu. Acara Pembukaan selesai pada pukul 11.00 Wita.
Kegiatan Lokasabha dilanjutkan dengan Rapat Pleno pembahasan AD/ART dan pembacaan tatib pemilihan ketua PHDI, dilanjutkan dengan pemilihan calon ketua PHDI dan jajaran kepengurusannya hingga pukul 18.00 Wita juga dilakukan pemilihan ketua Pinandita Sanggraha Nusantara (PSN) Kordinator Daerah Kab. Bombana. Ketua terpilih dari hasil Lokasabha I PHDI Kabupaten Bombana adalah Drs. I Ketut Sukrana dan ketua merumuskan formatur kepengurusan bersama dengan Tim Formatur yang telah dibentuk.
Pelantikan pengurus dilaksanakan di Balai Paruman Pura Dharma Santhi Desa Anugrah SP 1 Kecamatan Lantari Jaya, Kabupaten Bombana, pukul 19.30 wita diawali dengan persembahyangan bersama, pelantikan sekaligus penutupan dihadiri Pengurus Lembaga Hindu Tingkat Provinsi, Pendeta Hindu se Kabupaten Bombana, Pembimas Hindu Kantor Kemenag Prov. Sultra, yang diwakili JFU Bimas Hindu, pimpinan Desa Adat, PHDI Desa dan Kecamatan se Kabupaten Bombana. Acara selesai pk. 22.30 wita.
Selain menghadiri kegiatan Lokasabha ini, Bimas Hindu bersama pengurus PHDI Provinsi Sulawesi Tenggara juga sempat bersimakrama ke rumah-rumah tokoh umat Hindu Kabupten Bombana, untuk mensinergikan program kegiatan pembinaan umat. (n/f:pkj)
Galeri Foto :
Foto bersama Sekda Bombana dengan Pengurus PHDI dan LPDG Sultra selepas Pembukaan |
Persembahyangan bersama sebelum acara dimulai |
Persembahyangan bersama sebelum acara dimulai |
Tamu undangan kegiatan pembukaan Lokasabha I PHDI Kab. Bombana |
JFU Bimas Hindu bersama Sekretaris PHDI Sultra (kiri) dan Kabag Kesra Kab. Bombana (kanan) |
Tari Penyambutan saat pembukaan kegiatan Lokasabha |
Sekda Kabupaten Bombana memberikan sambutan saat Lokasabha I PHDI Bombana |
Sekda Kabupaten Bombana mengukuhkan pengurus LPDG Bombana saat Lokasabha I PHDI Bombana |
Pelantikan Pengurus PHDI Kab. Bombana hasil Lokasabha |
Pelantikan pengurus PSN Korda Bombana |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar