Kendari (Humas Sultra) -- Perkenalkan Implementasi Kurikulum Merdeka, KKG MGMP PAH Sultra selenggarakan Pembinaan Guru Pendidikan Agama Hindu di Sulawesi Tenggara. 50 Orang Peserta dibina dalam kegiatan ini, yang mana mereka adalah Guru Pendidikan Agama Hindu pada tingkat Dasar dan Menengah se-Sultra.
Mewakili Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tenggara, Kepala Bagian Tata Usaha, H. Muhammad Basri membuka kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) dan Kelompok Kerja Guru (KKG) Pendidikan Agama Hindu Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2022. Kegiatan ini dilaksanakan di Fourtune Frond One Hotel Kendari, Jumat, 22 Juli 2022.
Putu Sudiarta, Ketua Panitia kegiatan dalam laporannya menyampaikan, bahwa tujuan kegiatan ini adalah pengenalan kurikulum merdeka bagi guru Pendidikan Agama Hindu.
"Ada pun tema kegiatan yang kami ambil dalam kegiatan ini adalah, Implementasi dan Strategi Pelaksanaan Kurikulum Merdeka," tuturnya.
"Kegiatan ini diselenggarakan atas bantuan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tenggara, melalui program pembinaan dan penguatan pendidikan Agama Hindu, Bimbingan Masyarakat Hindu Tahun Anggaran 2022," imbuhnya.
Pembimas Hindu, I Komang Sukeyasa menyampaikan apresiasi terhadap KKG dan MGMP Agama Hindu Sultra yang telah berani mendahului dalam pengenalan kurikulum merdeka ini.
"Luar biasa, lembaga KKG dan MGMP PAH sudah berani mengambil tindakan langsung atas keresahan para guru-guru Agama Hindu terkait implementasi kurikulum merdeka yang digemakan Menteri Pendidikan. Pusat pun sampai saat ini belum ada program pemanggilan peserta pembinaan kurikulum merdeka ini," tuturnya.
"Kami harapkan, dengan adanya pemateri yang merupakan dosen Universitas I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar, yang menurut ketua panitia ada dua orang, praktisi kurikulum merdeka untuk Prodi Agama Hindu, Bapak Ibu mendapatkan informasi dan penerapan kurikulum yang baik nanti di sekolah," tegasnya.
H. Muhammad Basri dalam sambutannya menyampaikan betapa pentingnya kegiatan-kegiatan peningkatan kompetensi Tenaga Pendidik seperti ini dilaksanakan setiap tahun. Guna pengembangan diri bagi Guru, dalam melaksanakan kurikulum di sekolah.
"Bapak Ibu guru, didik anak-anak agar memiliki integritas atau kejujuran. Lakukan penanaman karakter, mengingat kencangnya arus globalisasi yang akan menerpa," tegasnya.
"Lembaga canangkan pengembangan tenaga pendidik guru, peningkatan skill mengikuti perkembangan jaman. Tingkatkan inovasi dalam pembelajaran. Dan yang sangat penting, Guru wajib menjadi teladan bagi peserta didik," tegasnya.
Hadir dalam kegiatan ini, Pembimas Hindu, I Komang Sukeyasa, Plt. Penyelenggara Bimas Hindu Kabupaten Konawe, Putu Mediati, Ketua MGMP PAH Sultra, Putu Sudiarta, Ketua KKG PAH Sultra, Made Suprapta, dan JFT Bimas Hindu. (PKJ)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar