Suasana Persiapan Pujawali Pura Penataran Agung Jagadhita Kendari |
Pura Penataran Agung Jagadhita Kendari yang membuat hati kagum dengan bangunan Padmasana menjulang tinggi, terbuat dari batu paras hitam yang di datangkan langsung dari Karangasem Bali, dengan bangunan pendukung lainnya, secara umum telah mengetahuinya beralamat di Jalan Mekar Indah, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, tehtunya bukan hanya sekadar bangunan suci, tetapi juga adalah simbol keberanian dan semangat komunal umat
Hindu yang merantau ke Sulawesi Tenggara dan secara khusus di Kota Kendari yang
ketika itu membangun kehidupan baru, namun tetap setia menjaga ada budaya dan akar
spiritualnya. Berdasrakan catatan sejak di tentukan pilihan lokasi dilanjutkan “nyikut karang” pada 23 Februari 1985, hingga tahun berikutnya dilakukan upacara melaspas
mendem pedagingan bangunan Padmasana pertama pada 09 Maret 1986,
semua proses itu dilalui dengan semangat gotong royong dan rasa bhakti yang
tulus. Nama “Jagadhita” yang disematkan pada pura inipun mengandung makna
mendalam. “Jagad” berarti dunia atau semesta dan “Hita” berarti kesejahteraan.
Harapannya bahwa pura ini bukan hanya tempat sembahyang bersama umat Hindu,
tapi menjadi sumber kesejahteraan dan kemakmuran lahir dan batin bagi semua
umat Hindu di Sulawesi Tenggara, tanpa sekat golongan, perbedaan warna/jabatan
atau identitas asal-usul lainya.