Kendari (Inmas Sultra) - Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tenggara melalui Pembimas Hindu menyelenggarakab Kegiatan Workshop Pembinaan Pasraman Se-Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2016.
Kegiatan yang dilaksanakan di sebuah Hotel di Kendari ini dilaksanakan selama 3 hari, 28-30 April 2016.
80 orang peserta perwakilan dari 43 pasraman di Provinsi Sulawesi Tenggara mendapatkan pembinaan dan bimbingan terkait pengelolaan Pasraman yang baik dan terkait Jambore Pasraman Tahun 2016. Acara ini dibuka langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tenggara, Mohamad Ali Irfan.
Ali Irfan dalam sambutannya menekankan kepada peserta workshop agar mengikuti kegiatan dengan serius, karena begitu pentingnya manajemen Pasraman untuk kelangsungan Pasraman dan terbinanya generasi muda Hindu.
"Pengurus dan guru pasraman patut melakukan pengelolaan Pasraman dengan Manajemen Hati. Kaksudnya anda harus mengabdi dengan serius dan ikhlas," tegasnya.
Ketua Kegiatan Workshop, Pande Kadek Juliana dalam laporannya menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan ini selain pembinaan pengurus terkait pengelolaan pasraman yang berdasarkan amanat PMA 56 Tahun 2014 juga sosialisasi dan pembekalan materi Seleksi Jambore Pasraman Tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara.
Hadir pula dalam kegiatan pembukaan (28/4) Ketua PHDI Provinsi Sulawesi Tenggara, Dr. Eng. I Nyoman Sudiana, Kasi Bimas Hindu Kankemenag Kab. Konawe Selatan, dan Penyelenggara Bimas Hindu Kankemenag Kab. Konawe. (Pkj)
Kegiatan yang dilaksanakan di sebuah Hotel di Kendari ini dilaksanakan selama 3 hari, 28-30 April 2016.
80 orang peserta perwakilan dari 43 pasraman di Provinsi Sulawesi Tenggara mendapatkan pembinaan dan bimbingan terkait pengelolaan Pasraman yang baik dan terkait Jambore Pasraman Tahun 2016. Acara ini dibuka langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tenggara, Mohamad Ali Irfan.
Ali Irfan dalam sambutannya menekankan kepada peserta workshop agar mengikuti kegiatan dengan serius, karena begitu pentingnya manajemen Pasraman untuk kelangsungan Pasraman dan terbinanya generasi muda Hindu.
"Pengurus dan guru pasraman patut melakukan pengelolaan Pasraman dengan Manajemen Hati. Kaksudnya anda harus mengabdi dengan serius dan ikhlas," tegasnya.
Ketua Kegiatan Workshop, Pande Kadek Juliana dalam laporannya menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan ini selain pembinaan pengurus terkait pengelolaan pasraman yang berdasarkan amanat PMA 56 Tahun 2014 juga sosialisasi dan pembekalan materi Seleksi Jambore Pasraman Tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara.
Hadir pula dalam kegiatan pembukaan (28/4) Ketua PHDI Provinsi Sulawesi Tenggara, Dr. Eng. I Nyoman Sudiana, Kasi Bimas Hindu Kankemenag Kab. Konawe Selatan, dan Penyelenggara Bimas Hindu Kankemenag Kab. Konawe. (Pkj)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar