Pembukaan Kegiatan Pendidikan Karakter STAH Bhatara Guru Kendari |
Pengenalan Kampus & Pendidikan Karakter
Sekolah Tinggi Agama Hindu (STAH) Bhatara Guru Kendari (BGK) pada Sabtu, 7 September 2019 melaksanakan kegiatan Pengenalan Kampus dan Pendidikan Karakter Bagi Calon Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2019/2020. Bertempat di Wantilan Pura Penataran Agung Jagad Hita Kota Kendari. Kegiatan dibuka langsung oleh Pembimas Hindu Kanwil Kemenag Prov. Sultra.
Rangkaian kegiatan akan berlangsung selama dua hari, yang mana pada hari pertama (7/9) dilaksanakan pembukaan kegiatan, materi kebijakan penerapan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Peran PHDI dalam peningkatan SDM Hindu Sultra, Peluang dan Tantangan mahasiswa STAH, Pengenalan Kampus, dan Pendidikan Karakter dan game. Di hari kedua akan dilaksanakan kegiatan dari pagi yaitu jalan sehat, kerja bhakti, dan Mahasisya Upanayana yang akan dipimpin oleh Ida Pandita Mpu Sri Rastra Prabhu Darmika, griya Anom Jati Bali. Demikian disampaikan ketua panitia kegiatan, Dr. I Made Sumadra dalam laporannya.
Ketua STAH BGK, I Nengah Suliarta dakam samvutannya menyampaikan ucapan selamat datang ke mahasiswa baru STAH BGK tahun ajaran baru 2019/2020. Beliau berpesan agar seluruh civitas akademika bisa membangun bersama-sama kampus STAH BGK agar bisa semakin berjaya dan dikenal banyak orang.
Pembimas Hindu, Ngakan Made Sudiana dalam sambutannya berpesan agar lembaga STAH ini digunakan sebagai sentral kajian pendidikan Agama Hindu di Sultra, agar menjadi agen terdepan dalam pembinaan SDM Hindu.
"Kampus ini hendaknya jangan hanya dijadikan tempat belajar untuk memperoleh gelar S1 saja. Gunakanlah semaksimal mungkin dalam mengkaji potensi umat Hindu di Sulawesi Tenggara," pintanya.
"Seringlah turun untuk melakukan pembinaan ke umat Hindu di kantong-kantong tramsmigrasi, sebagai penerapan tri darma perguruanbtinggi yaitu pengabdian masyarakat," imbuhnya.
Sebelum membuka secara resmi, Sudiana juga berpesan ke Civitas Ajademika STAH BGK, tentang betapa beratnya menyandang status sebagai mahasiswa perguruan tinggi agama.
"Mahasiswa/mahasiswi STAH juga agar banyak belajar tentang beragama praktis, artinya bisa membuat banten, bisa berdharmagita, dan lainnya. Karna inilah kompetensi saudara yang akan dituntut di masyarakat menyandang gelar mahasiswa STAH," tegas Sudiana.
Hadir dalam kegiatan pembukaan ini, Ketua PHDI Sultra, Dr. Eng. I Nyoman Sudiana, Ketua WHDI Sultra, Prof. Dr. IGA K. Sutariati, Pembimas Hindu, Civitas Akademika STAH BGK, Tokoh/Penglingsir Umat Hindu Sultra, Dr. I Ketut Puspa Adnyana, Wakil Ketua Yayasan Ganapati Jaya Kendari yang juga Ketua Pasraman Prema Widya Santi, AKP. Gusti Komang Sulastra, Ketua PHDI dan WHDI Kota Kendari, Ketua Banjar Suka Duka Sindu Merta Kota Kendari, Gusti Kadek Sumertadana, Ketua DPP Peradah Sultra, Sudi Laksmana, Ketua PD KMHDI Sultra, dan Ketua PC KMHDI Kendari.
Di akhir acara pembukaan dilaksanakan pemotongan tumpeng sebagai perayaan Dies Natalis ke 2 STAH Bhatara Guru Kendari. (Nws & foto: PKJ)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar