teks berjalan

karmany evadhikarãste, mã phalesu kadãcana, mã karma-phala-hetur bhŭr , mã te sango ‘stv akarmani (B.G. Dwitiya adhyaya, sloka 47) -- Berbuatlah hanya demi kewajibanmu, bukan hasil perbuatan itu (yang kau pikirkan), jangan sekali-kali pahala jadi motifmu dalam bekerja, jangan pula berdiam diri tanpa kerja.

Generasi Muda Hindu Anti Narkoba

Sabtu, 20 Juni 2020

Monitoring Virtual Calon Penerima Bantuan Pasraman 2020


Monitoring Virtual Calon Penerima Bantuan Pasraman Formal 2020

Sehubungan dengan kondisi Pandemi Covid-19 /Virus Korona yang belum juga reda di masa new normal ini, maka Direktorat Pendidikan Hindu, Ditjen Bimas Hindu Kemenag R.I. tidak bisa turun ke lokasi calon penerima bantuan pada Pasraman Formal untuk monitoring dan evaluasi langsung kelayakan proposal yang diajukan ke Direktorat Jenderal. Oleh karena itu, monitoring dilaksanakan dengan cara virtual.

Plh. Pembimas Hindu Kanwil Kemenag Sultra, Pande Kadek Juliana bersama Penyelenggara Bimas Hindu Koltim, Wayan Karyata dan Pengelola Adi Widya Pasraman (SD) dan Pratama Widya Pasraman (TK/PAUD) Dwitawana Saraswati Kolaka Timur, mengikuti kegiatan monitoring awal bantuan Pemerintah secara virtual melalui zoom meeting (Jumat, 19/06/2020) dengan Direktur Pendidikan Hindu, Drs. Wayan Budha, M.Pd. dan Subdit Pendidikan Dasar Direktorat Pendidikan Hindu Ditjen Bimas Hindu Kemenag R.I. dan Pengelola Pasraman Formal calon penerima bantuan tahun 2020 di Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu Kementerian Agama R.I.

Direktur Pendidikan Hindu, Wayan Budha membuka kegiatan monev virtual dengan menyampaikan beberapa program di Pendidikan yang masih bertahan setelah adanya pemangkasan anggaran untuk COVID. Bliau juga berpesan, agar pengurus Pasraman Formala se Indonesia tetap melaksanakan protokol kesehatan dan pencegahan penyebaran Covid di Pasramannya masing-masing. Terkait bantuan, di pusat nanti akan terfokus pada bantuan rehab/pembangunan gedung serta Sarpras Pasraman saja. 

Hal ini ditegaskan kembali oleh Kasubdit Pendidikan Dasar, I Made Santika, bahwa untuk BOP, BOS, KIP, Insentif Guru Pasraman semua sudah diserahkan ke satuan kerja daerah masing-masing. Baik itu di Bimas Provinsi maupun Kabupaten/Kota yang ada satker Bimas Hindunya. Pusat akan fokus pada rehab dan sarprasnya. 

Diingatkan pula, untuk setiap ketua Pasraman Formal, apabila memiliki perencanaan pengembangan Sarpras Pasraman yang mendesak, agar cepat berkoordinasi, membuat proposal ke Pusat. Jangan tidak berbuat, walau sdah dijanji. Tanpa usulan, tentunya tidak bisa berbuat apa-apa. Berkas usulan pun harus lengkap, sesuai juknis yang disebarkan. 

Made Santika pun menegaskan tentang Peraturan Menteri Agama (PMA) baru untuk penguatan Pendidikan Keagaman Hindu, yaitu PMA 10 tahun 2020 tentang Perubahan PMA No. 56 Tahun 2014 tentang Pendidikan Keagamaan Hindu. Ada lima hal mendasar yang menjadi perubahan dalam PMA baru ini, baik itu kurikulum, ijasah, dan lainnya (bisa diunduh di google). 

Selain tentang Bantuan sarpras ini, juga akan ada bantuan operasional afirmasi peruntukan pencegahan covid-19 pada Pasraman. Yang mana juknis terkait peruntukan bantuan ini masih disusun di pusat. Bulan Juli diharapkan rampung. 

Beberapa pengurus Pasraman juga banyak mengeluhkan tentang input data Dapodik, pengqjuqn NUPTK, Kurikulum, KD KI, Buku-buku pelajaran baik buku siswa maupun buku guru, dan akreditasi. Intinya untuk penyelesaian masalah-masalah seperti ini harus sering-sering berkomunikasi antara Pengelola Pasraman, Bimas Masing-masing, dan Ke pusat. ~pkj

#BimasHindu #bimashindusultra

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Artikel Menarik Lainnya

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...