teks berjalan

karmany evadhikarãste, mã phalesu kadãcana, mã karma-phala-hetur bhŭr , mã te sango ‘stv akarmani (B.G. Dwitiya adhyaya, sloka 47) -- Berbuatlah hanya demi kewajibanmu, bukan hasil perbuatan itu (yang kau pikirkan), jangan sekali-kali pahala jadi motifmu dalam bekerja, jangan pula berdiam diri tanpa kerja.

Generasi Muda Hindu Anti Narkoba

Kamis, 11 Desember 2025

Petunjukl Teknis Pemberian Bantuan Pembagunan/Rehabilitasi Rumah Ibadah

 Petunjukl Teknis Pemberian Bantuan Pembagunan/Rehabilitasi Rumah Ibadah

https://drive.google.com/file/d/1bPDOPq2w-BekTBXLoCufp9lrqy67JHtK/view?usp=drive_link

Rabu, 10 Desember 2025

Cahaya Dharma Melawan Kegelapan Korupsi: Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia 2025

Hakordia 2025

Selasa, 9 Desember 2025 riuh sosmed menyelimuti perayaan Hari Antikorupsi Sedunia (HAKORDIA). Di tengah hiruk pikuk agenda nasional yang berfokus pada "Satukan Aksi, Basmi Korupsi", terselip sebuah refleksi mendalam dari kacamata ajaran Sanātana Dharma (Agama Hindu). Korupsi, sebuah adharma (perbuatan tidak benar) yang merusak sendi-sendi kebenaran, dipandang sebagai penyakit jiwa yang harus diobati dengan suluh integritas dan kejujuran yang diajarkan Veda.

Selasa, 09 Desember 2025

Kenapa Kita Beragama? Ada Jawaban Dong!

Pande Kadek Juliana, Penyuluh Agama Hindu Kemenag Kota Kendari sedang melaksanakan Bimluh di Rutan Kendari
BIMBINGAN ROHANI PADA RUMAH TAHANAN (RUTAN) KELAS II A KENDARI

Kendari, Selasa, (09/12/2025) - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Kendari kembali melaksanakan Bimbingann Rohani rutin bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) beragama Hindu di RUTAN Kelas II A Kendari. Kegiatan bimbingan dan penyuluhan yang berlangsung seminggu sekali ini dilaksanakan oleh Penyuluh Agama Hindu Ahli Muda, Kantor Kementerian Agama Kota Kendari, Pande Kadek Juliana, S.S. dengan Tema Pembinaan: "Mengapa Kita Beragama," Tema ini memiliki nilai yang sangat tinggi karena ia menyentuh inti dari pengalaman manusia dan eksistensi kita, juga menghasilkan diskusi yang dalam dan beragam.

Selasa, 18 November 2025

Filosofi dan Makna Penjor: Ternyata Banyak Yang Tidak Paham

Filosofi dan Makna Penjor
I Nyoman Suweta, S.Ag.
(Penyuluh Agama Hindu Ahli Madya Kemenag Kota Baubau)
Editor: Pande Kadek Juliana

Penjor adalah salah satu bentuk upakara yang di gunakan pada saat hari raya tertentu salah satunya yang fenomena adalah rerahinan gumi atau piodalan jagat Galungan. Sehingga setiap hari raya Galungan selalu ada penjor bahkan jika tidak ada penjor orang tersebut di anggap tidak merayakan hari raya Galungan. Penjor bukanlah hiasan biasa yang bisa di gunakan dimana saja dan di isi apa saja, penjor merupakan bagian dari pelaksanaan Galungan yang sangat sakral sehingga keberadaannya harus sesuai dengan tatwa atau falsafah agama Hindu. 

Kamis, 25 September 2025

Surat Libur Fakultatif Tahun 2026


Dirjen Bimas Hindu Saat Memberikan Sambutan di Kendari

Umat Hindu khususnya di Sulawesi Tenggara, bersama ini disampikan tentang Surat Libur Fakultatif Tahun 2026, Dokumen ini diterbitkan oleh Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu Kementerian Agama R.I. dnegan surat pengantar Nomor: B 253/DJ.VI/Dt.VI.I.3/BA.03/09/2025 22 September 2025 perihal Hari Libur Nasional, Cuti Bersama, dan Fakultatif Tahun 2025, yang ditujukan kepada Gubernur Se-Indonesia; Pimpinan Instansi Pemerintah, Sipil, TNI/Polri; dan Pimpinan Perusahaan BUMN/Swasta. 

Tujuan dari penerbitan Surat ini tentunya untuk memohonkan izin kepada Pimpinan lembaga/instansi/perusahaan untuk dapat memberikan Libur Fakultatif kepada karyawan/karyawati, ASN, dan anggota TNI/POLRI yang beragama Hindu agar dapat melaksanakan upacara keagamaan.

Untuk mempermudah umat Hindu, silahkan download/unduh di link berikut ini. 

https://drive.google.com/file/d/1MFkGi6oS1WcY1HYiiBeZXitDmH8VNLeF/view?usp=sharing

https://bimashindu.kemenag.go.id/informasi/hari-libur-nasional--libur-fakultatif--dan-cuti-bersama-tahun-2026

Dapat juga diperoleh dengan scan barcode di bawah ini:

Selasa, 08 Juli 2025

Pujawali Pura Penataran Agung Jagadhita Kendari: Memperkuat Identitas Dharma

Suasana Persiapan Pujawali Pura Penataran Agung Jagadhita Kendari

Pura Penataran Agung Jagadhita Kendari yang membuat hati kagum dengan bangunan Padmasana menjulang tinggi, terbuat dari batu paras hitam yang di datangkan langsung dari Karangasem Bali, dengan bangunan pendukung lainnya, secara umum telah mengetahuinya beralamat di Jalan Mekar Indah, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, tehtunya bukan hanya sekadar bangunan suci, tetapi juga adalah simbol keberanian dan semangat komunal umat Hindu yang merantau ke Sulawesi Tenggara dan secara khusus di Kota Kendari yang ketika itu membangun kehidupan baru, namun tetap setia menjaga ada budaya dan akar spiritualnya. Berdasrakan catatan sejak di tentukan pilihan lokasi dilanjutkan “nyikut karang” pada 23 Februari 1985, hingga tahun berikutnya dilakukan upacara melaspas mendem pedagingan bangunan Padmasana pertama pada 09 Maret 1986, semua proses itu dilalui dengan semangat gotong royong dan rasa bhakti yang tulus. Nama “Jagadhita” yang disematkan pada pura inipun mengandung makna mendalam. “Jagad” berarti dunia atau semesta dan “Hita” berarti kesejahteraan. Harapannya bahwa pura ini bukan hanya tempat sembahyang bersama umat Hindu, tapi menjadi sumber kesejahteraan dan kemakmuran lahir dan batin bagi semua umat Hindu di Sulawesi Tenggara, tanpa sekat golongan, perbedaan warna/jabatan atau identitas asal-usul lainya.

Senin, 23 Juni 2025

Sejarah Singkat Pura Penataran Agung Jagadhita Kendari

Gelung Kori Pura Penataran Agung Jagadhita Kendari

Pura Penataran Agung Jagadhita Kendari, yang beralamat di Jalan Mekar Indah, Keluarahan Kadia, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara, adalah Pura Khayangan Jagad di Sulawesi Tenggara, bukan hanya sekadar tempat pemujaan, tetapi juga menjadi simbol eksistensi dan perjuangan umat Hindu di Bumi Anoa, Sulawesi Tenggara, dan secara khusus di Kota Kendari. Sejarah berdirinya pura ini mencerminkan semangat kebersamaan, gotong royong dan komitmen spiritual umat Hindu dalam menjaga dharma di tanah perantauan.

Selasa, 17 Juni 2025

Catatan dan Refleksi Penamatan Pratama Widyalaya Dharma Kertih

Foto Bersama Siswa Pratama Widyalaya Dharma Kertih

Jumat 12/03/2025, Penamatan Pratama Widyalaya Dharma Kertih, Desa Kasaeda, Kecamatan Uepai, Kabupaten Konawe, pada tahun ajaran 2024/2025 atau penamatan angkatan ke II setelah beroperasional sejak tahun 2023, menjadi momentum berharga untuk merefleksikan capaian pendidikan sekaligus merancang arah pengembangan yang lebih bermakna ke depan. Bertempat di balai Desa Tawamelewe, Kecamatan Uepai, kab. Konawe, acara penamatan dengan suasana riang dan gembira semua yang hadir, kegiatan ini bukan hanya penanda kelulusan secara administratif, namun juga panggung ekspresi pengetahun, seni, budaya, spiritualitas, dan kreativitas anak-anak sebagai buah dari proses sekaligus hasil pembelajaran selama ini di Pratama Widyalaya Dharma Kertih.

Senin, 16 Juni 2025

Satu Siswa Katolik Tamat di Pratama Widyalaya Dharma Kertih, Simbol Toleransi dan Komitmen Pendidikan Inklusif

Foto Bersama Siswa Pratama Widyalaya Dharma Kertih

Uepai 13 Juni 2025, penamatan siswa Pratama Widyalaya Dharma Kertih, Desa Kasaeda, Kecamatan Uepai, Tahun pelajaran 2024/2025 menjadi momen yang istimewa dan penuh makna. Sebanyak 13 siswa, terdiri dari 9 laki-laki dan 4 perempuan, resmi dinyatakan tamat, termasuk diantaranya satu siswaberagama Katolik. Kehadiran siswa non-Hindu yang menempuh pendidikan di Widyalaya mungkin sempat mengundang tanya dari beberapa masyarakat, “mengapa mau menyekolahkan anak disana? Bukankah itu sekolah Hindu? Apa tidak khawatir anaknya akan diajarkan agama Hindu? demikian mungkin ada keraguan yang muncul bagi beberapa masyarakat.

Pendaftaran Pasraman Sekolah Minggu


Pembimas Hindu Menyerahkan Tanda Daftar Pasraman Sekolah Minggu

Tanda Daftar Pasraman Sekolah Minggunya, sudah berakhir masa berlakunya? mau diperpanjang, silakan dibuat proposalnya jika sudah selesai silakan discan lalu pdfkan imput di link:https://bit.ly/TandadaftarPasramanSekolahMinggu atau offline kepada Dirjen Bimas Hindu dengan alamat Ditjen Bimas Hindu Kementerian Agama Republik Indonesia Jl. M.H. Thamrin No. 6 Jakarta Pusat, WA 0811878096, dengan melampirkan:

    1. Surat Permohonan yang ditujukan kepada Dirjen Bimas Hindu;
    2. Surat rekomendasi Pembimas/Kankemenag/Penyelenggara Hindu Kementerian Agama;
    3. Rekomendasi PHDI setempat;
    4. Latar belakang Pasraman Minggu
    5. Foto Copy Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) dan Foto Copy Akte Notaris Yayasan/Lembaga Pendidikan Keagamaan Hindu beserta perubahannya (jika ada) dilegalisir Intansi yang berwenang;
    6. Surat Penguasaan Tanah atau Penyataan Gedung/Tanah dari Pasraman/Yayasan/ Pura Hak Guna Pakai;
    7. Struktur Organisasi/ Susunan Lembaga/Pasraman; Pengurus/Pengelola;
    8. Scan Tanda Daftar Terdahulu;
    9. Profil Pasraman/Identitas Pasraman;
    10. Domisili Pasraman (Alamat Lengkap) Telpon WA dan Email;
    11. Pas Photo Ketua UK 4x6 Berwana (2 Lembar);
    12. Data Siswa, Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan Lembaga/Pasraman.

 Contoh dokumen pendaftaran dan perpanjangan bisa unduh disini https://bit.ly/3TnCTAv

Artikel Menarik Lainnya

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...