teks berjalan

karmany evadhikarãste, mã phalesu kadãcana, mã karma-phala-hetur bhŭr , mã te sango ‘stv akarmani (B.G. Dwitiya adhyaya, sloka 47) -- Berbuatlah hanya demi kewajibanmu, bukan hasil perbuatan itu (yang kau pikirkan), jangan sekali-kali pahala jadi motifmu dalam bekerja, jangan pula berdiam diri tanpa kerja.

Generasi Muda Hindu Anti Narkoba

Tuesday, June 9, 2015

Pembinaan Penyuluh Agama Hindu Non PNS

Kendari, (Inmas Sultra) — Kantor wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Bimbingan Masyarakat (Bimas) Hindu menggelar Pembinaan Penyuluh Agama Hindu Non PNS Tingkat Provinsi Sultra Tahun 2015, Kamis, (28/05/2015).

Kegiatan yang mengusung tema “Mengoptimalkan Tugas dan Fungsi Penyuluh Agama Hindu Non PNS sebagai Corong Pembina Umat Hindu di Sulawesi Tenggara” ini, dibuka secara resmi oleh Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Sultra, H. Mohamad Ali Irfan, di Hotel Imperial, Kendari.

Dalam sambutannya, Mohamad Ali Irfan mengatakan Kanwil Kemenag Sultra berupaya mendukung pembangunan di bidang keagamaan, khususnya program pemberdayaan masyarakat Hindu.

“Agenda yang membahagiakan ini merupakan moment yang sangat penting, dapat bertemu tokoh Agama Hindu di Sulawesi Tenggara, sekaligus untuk mengetahui bagaimana perkembangan masyarakat Hindu di Sultra dalam rangka menyelaraskan gerak dan langkah dalam bidang pembangunan keagamaan,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan sebagai Negara beragama yang boleh dikata kompleksitas pemeluk agama begitu lengkap, tingkat kesejahteraan penyuluh Agama Non PNS masih sangat minim. Namun demikian, penyuluh Agama sebagai ujung tombak pemerintah di masyarakat diharapkan dapat meningkatkan optimalitas tugas dalam rangka pelayanan terhadap umat.

“Profesionalme tugas sebagai penyuluh Agama tidak semata-mata berorientasi terhadap materi saja, namun bagaimana meluruskan niat yaitu niat tulus membina agama sebagai tanggung jawab kepada umat. Penyuluh Agama memiliki Frame moral yang berbeda di masyarakat yaitu agama itu sendiri,” jelas Irfan.

Olehnya itu, mantan Auditor Investigatif Itjen kemenag Ri ini berharap melalui kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas para penyuluh agama yang dapat memahami makna ajaran agama dalam rangka mewujudkan peningkatan kerukunan hidup umat beragama, tandasnya.

Sebelumnya, Pembimas Hindu Kanwil Kemenag Sultra, Ngakan Made Sudiana, dalam laporannya mengatakan kegiatan tersebut merupakan satuan dari program Bimas Hindu yang dimaksudkan untuk mengoptimalkan tugas dan fungsi penyuluh agama hindu Non PNS dalam mensinergikan segala program Bimas Hindu dan Parisada kepada Umat Hindu di Sultra.

“Kegiatan pembinaan ini dilaksanakan selama tiga hari, mulai 28 s.d 30 Mei 2015 dengan jumlah peserta sebanyak 80 orang se Provinsi Sultra,” ujarnya.

Turut hadir dalam pembukaan kegiatan ini antara lain Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Prov. Sultra, I Ketut Puspa Adnyana, Kasi Bimas Hindu Kankemenag Kab. Konawe Selatan, Penyelenggara Bimas Hindu Kab. Konawe serta para penyuluh agama Hindu se Provinsi Sultra. (wl)

Sumber : sultra.kemenag.go.id

No comments:

Post a Comment

Artikel Menarik Lainnya

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...