teks berjalan

karmany evadhikarãste, mã phalesu kadãcana, mã karma-phala-hetur bhŭr , mã te sango ‘stv akarmani (B.G. Dwitiya adhyaya, sloka 47) -- Berbuatlah hanya demi kewajibanmu, bukan hasil perbuatan itu (yang kau pikirkan), jangan sekali-kali pahala jadi motifmu dalam bekerja, jangan pula berdiam diri tanpa kerja.

Generasi Muda Hindu Anti Narkoba

Jumat, 28 Agustus 2020

Pembimas Hindu Terima Pimpinan PD KMHDI Sultra

Terima KMHDI Sultra, Pembimas Hindu titip Pembinaan Mahasiswa Hindu di Sultra
Kendari, (Inmas Sultra) - Pembimbing Masyarakat (Pembimas) Hindu Kanwil Kemenag Sultra, I Komang Sukeyasa, Jumat (28/8) pagi menerima Pengurus PD KMHDI Sultra, Wayan Arya dan Made Rai Murdana di ruangan Bimas Hindu. 

Kehadiran mereka guna melakukan simakrama/silahturahmi sekaligus koordinasi dengan Pembimas, terkait keberadaan Pimpinan Daerah (PD) Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) Prov. Sulawesi Tenggara. Wayan Arya juga melaporkan bahwa ada 4 Komisariat Kabupaten/Kota, antara lain: PC KMHDI Kendari, PC KMHDI Konawe, PC KMHDI Baubau, dan PC KMHDI Kolaka, juga sekalian menyerahkan proposal operasional. 

"Baik PD maupun PC, astungkara walau pun dengan pendanaan yang minim, bahkan di tahun 2020 ini kami blm dapat kepastian anggaran dari mana, kami masih tetap aktif dalam pembinaan melalui kegiatan-kegiatan yang sudah terprogram," tuturnya. 

"Kalo untuk kegiatan rutin kami ada kegiatan Masa Penerimaan Anggota Baru (MPAB), Diklat Manajemen Organisasi (DMO), Kakilala,  Diklat Kepemimpinan, Kewirausahaan, juga yang sedang kami garap adalah Program KMHDI Mengajar,"  imbuhnya. 

Pembimas Hindu, I Komang Sukeyasa meangamini segala program itu. Yang mana Sukeyasa juga dulu aktif  sebagai anggota PD KMHDI Sultra saat kuliah.

"Saya juga bagian dari Forum Alumni (FA) KMHDI, jadi jangan ragu, saya sudah tau bagaimana program kerja dan kiprah KMHDI selama ini," tuturnya. 

Terkait Operasional lembaga, Sukeyasa menjelaskan bahwa memang sangat sulit mencubit anggaran di Fungsi Agama, yang mana KMHDI kini bukan lagi masuk ranah lembaga yang dibantu di Pendidikan, namun di Kelembagaan Urusan Agama Hindu. 

"KMHDI itu sekarang sama seperti Peradah, WHDI, PSN, BPH, dan lainnya. Karna dia termasuk ormas keagamaan, bukan di dalam kampus. Oleh karenanya memang susah untuk dibantu di Pendidikan lagi. Padahal anggaran Pendidikan lebih besar dari Urusan Agama. Namun, kita akan selalu berusaha membantu," imbuh Sukeyasa. 

"Untuk mensinergikan program pembinaan umat di Sultra. Antara Bimas dan lembaga, kami menitip pembinaan mahasiswa Hindu di Sulawesi Tenggara pada kalian. Kami percaya kalian bisa, karna saya dulu pernah di sana. Dan jangan kuatir, kita akan berusaha membantu operasionalnya di tahun 2021, namun nilainya mungkin kecil. Kalian harus berusaha menghidupkan organisasi ini agar terus berjalan dan berkembang," pesan mantan Kasi Bimas Hindu Konsel ini. (PKJ)

#bimashindusultra
#bimashindu
#hindusultra
#sultrabermartabat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Artikel Menarik Lainnya

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...