Lokasi ini berturut-turut terkena banjir dari 2019 hingga 2020 (Juni). Astungkara proses rehab bangunan Pura sudah selesai. Dilaksanakan dalam waktu 2 minggu oleh Suka Duka lan Adat Amertha Sari.
Sembari Simakrama, kami melakukan dharma tula bersama Ketua Adat, I Nyoman Terima, Ketua PHDI Desa, Ketut Deni Rantauan, Penyuluh Agama Non PNS Arya Rai Dharmika dan Desak Ayu Ruasti, Pemangku, dan Panitia Pembangunan Pura Giri Nata Ambuulanu.
Ternyata, dari sejak Transmigrasi di tahun 1986 (dominan buleleng, tabanan, badung, klungkung, denpasar, negara, bangli, gianyar, karangasem) sejumlah 181 KK, yang bertahan sampai sekarang 140 KK, sisanya audah banyak menyerah dan pulang ke Bali. Potensi umat di Adat Amertha Sari 487 jiwa, dengan mata pencarian utama sektor pertanian (sawah). Mereka pun sampai saat ini belum pernah melakukan upacara ngaben di Desanya, Pura juga belum proses Ngenteg Linggih Ngersi Gana. Oleh Pengurus adat, ini menjadi PR dan keinginan umat untuk segera diwujudkan.
Awighnamasthu, panen lancar umat kapaica amertha, pinaka sari ngmargiang swadharma. 🙏🏻 swaha.
#bimashindu #bimashindusultra #nakbalisulawesi
@sultrakemenag505
@bimashinduri
@phdisultra
@bimashindusultra instagram
@HinduSultra twitter
www.bimashindusultra.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar