Kolaka Timur, (Humas Sultra) -- Pasraman Dharma Kerti, salah satu penerima Bantuan Operasional Afirmasi Covid-19 tahun Anggaran 2020 dari Direktorat Jenderal (Ditjen) Bimbingan Masyarakat (Bimas) Hindu Kementerian Agama (Kemenag) R.I., Rabu Pagi (7/10/2020) melaksanakan kegiatan penyerahan Bantuan Afirmasi Covid-19 kepada Para Siswa, Guru dan Pengelola Pasraman di gedung Pasraman Dharma Kerti, Desa Putemata, Kec. Ladongi Kab. Kolaka Timur.
Hadir Pembimbing Masyarakat (Pembimas) Hindu Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), I Komang Sukeyasa bersama Pelaksana, Hariono menyerahkan secara simbolis bantuan Operasional Program Afirmasi Covid-19 di Kabupaten Kolaka Timur, untuk Pasraman Sekolah Minggu.
Sulawesi Tenggara pada tahun 2020 ini menerima 15 Lokasi Bantuan Pendidikan untuk Program Afirmasi Covid-19 dari Pusat. Satu Lokasi untuk Perguruan Tinggi, STAH Bhatara Guru Kendari, 2 Lokasi di Pasraman Formal dan 12 Lokasi untuk Pasraman Sekolah Minggu.
Bantuan ini diharapkan dapat membantu Penyelenggaraan Operasional Pendidikan Keagamaan Hindu di Pasraman selama masa Pandemi Covid-19 ini.
"Pandemi Covid-19 ini belum pasti berakhir kapan, belum ada obatnya. Karna itu, kami berpesan untuk semua siswa, guru, pengelola Pasraman agar menaati Protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19 dengan ketat. Tidak hanya di sekolah, juga di rumah maupun di tempat umum seperti pasar atau rumah ibadah," tegas Sukeyasa.
"Anak-anak siswa Pasraman harus bisa menjadi Agen Covid-19, yang bertugas menegur dan mengingatkan anggota keluarganya apabila tidak mematuhi protokol kesehatan. Kalau lihat Bapak/Ibu ke luar rumah tidak pakai masker, wajib ditegur ya..! Bapak Pakai masker! Ibu pakai Masker! Mbok, Bli pakai masker! Begitu ya..," pesan Sukeyasa kepada Seluruh Siswa Pasraman Dharma Kerti Putemata.
Selain menyerahkan Bantuan kepada siswa Pasraman, juga diserahkan beberapa paket sembako kepada Guru dan Pengelola Pasraman Dharma Kerti. Guna meringankan beban ekonomi di masa Pandemi.
“Bapak Ibu guru, Bantuan ini tidak seberapa, dibandingkan dnegan pengabdian Bapak/Ibu Guru. Setidaknya ini adalah wujud Kementerian Agama memperhatikan juga guru-guru Pendidikan Agama di Pasraman. Semoga nanti ada angin segar diakhir tahun 2020 ini dari Pusat, mungkin akan ada Bantuan untuk Guru Agama Hindu Non PNS baik di Pasraman Formal maupun Sekolah Minggu dan Sekolah Umum, sebagaimana Bapak Ibu telah mengumpulkan data pada kami pada awal Oktober ini,” tutur menyemangati Guru-guru Pasraman.
Hadir dalam kegiatan, Ketua Pasraman, Wayan Sutaryana, Ketua PHDI Putemata, Kepala Desa Putemata, Penyelenggara Bimas Hindu Kankemenag Kabupaten Kolaka Timur, Wayan Karyata, Guru, Pengelola Pasraman dan Siswa Pasraman Dharma Kerti. (PKJ)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar