teks berjalan

karmany evadhikarãste, mã phalesu kadãcana, mã karma-phala-hetur bhŭr , mã te sango ‘stv akarmani (B.G. Dwitiya adhyaya, sloka 47) -- Berbuatlah hanya demi kewajibanmu, bukan hasil perbuatan itu (yang kau pikirkan), jangan sekali-kali pahala jadi motifmu dalam bekerja, jangan pula berdiam diri tanpa kerja.

Generasi Muda Hindu Anti Narkoba

Rabu, 30 April 2014

Kakanwil Kemenag Prov. Sultra Membuka Orientasi Pinandita/Pemangku Se-Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2014

Kendari, (Inmas Sultra) — Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tenggara (Kanwil Kemenag Sultra) menggelar Orientasi Pinandita/Pemangku Se Provinsi Sulawesi Tenggara tahun 2014, Senin, (28/4/2014). Orientasi yang digelar Bimas Hindu Kanwil Kemenag Sultra secara resmi dibuka Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tenggara, Drs. Rakhman, M.Si, di Plaza Kubra Hotel Kendari.

Dalam arahannya, Rakhman menegaskan bahwa pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama memberikan perhatian serius terhadap pembangunan dibidang keagamaan. Sebagai perpanjangan tangan pemerintah dalam pembinaan urusan agama Hindu, Kanwil Kemenag Sultra telah melakukan berbagai langkah dalam rangka peningkatan kualitas pembangunan keagamaan.

“Dapat kami jabarkan beberapa kebijakan teknis Kanwil Kemenag Sultra diantaranya melalui bantuan lembaga pendidikan agama sepertiMGMP dan KKG Agama Hindu, Lembaga Pasraman/Sekolah Minggu Agama Hindu, sertifikasi Guru PNS Agama Hindu, rehabilitasi Pura dan mengangkat penyuluh Agama Hindu Non PNS yang saat ini berjumlah 80 orang,” terangnya.

Lebih lanjut, Kakanwil mengatakan peran Pinandita sebagai pembina umat sangat penting dan memiliki nilai yang strategis. Pinandita atau Pemangku merupakan pembina umat dalam kehidupan sosial umat Hindu sangat dihormati dan dijadikan tauladan oleh masyarakat.

“Pinandita atau Pemangku dipandang memiliki tingkat kerohanian yang lebih tinggi dalam pelaksanaan ajaran agama Hindu. Hal ini merupakan wujud pelaksanaan ajaran agama yang bertujuan untuk menjaga, mengembangkan, dan menanamkan nilai-nilai keagamaan secara tepat dan berdaya guna sebagaimana diyakini oleh umat Hindu,” ujarnya.

Sebelumnya, Pande Kadek Juliana melaporkan bahwa orientasi ini diikuti 35 peserta berasal dari delapan kab/kota se Sultra, dalam rangka pembinaan umat Hindu yang bertujun untuk memahami, menghayati, menjaga, mengembangkan dan menanamkan nilai-nilai keagamaan secara tepat dan berdaya guna sebagaimana diyakini oleh umat Hindu berdasarkan ajaran Kitab suci Weda agar umat Hindu bisa hidup rukun dan sejahtera.

Hadir pada pembukaan kegiatan ini, Pembimas Hindu Kanwil Kemenag Sultra, Ngakan Made Sudiana, S.Pd.,MM., Sekretaris PHDI Sultra, Drs. I Made Sukada, M.Pd., Ketua PSN Prov. Sultra, I Made Karyawan, S.Ag., Kasi Bimas Hindu Konsel, I Komang Sukeyasa,SE., Penyelenggara Bimas Hindu Konawe, Drs. I Nyoman Narpa, M.Fil.H., Tokoh Agama Hindu, dan sejumlah staf Pembimas Hindu. (PKJ,Wali)-(foto: wali)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Artikel Menarik Lainnya

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...