Kendari, (inmas sultra) - WHDI Provinsi Sulawesi Tenggara, menyelenggarakan kegiatan pelatihan serati banten, yang dilaksanakan dari tanggal 30-31 Agustus 2014, bertempat di hotel Sri Kandi Kendari.
Kegiatan pelatihan di ikuti oleh perwakilan Serati dan Ibu-Ibu WHDI Provinsi, perwakilan WHDI Kab./Kota, Kab. Konawe Selatan, Konawe, Kolaka dan Kota Kendari, yang secara keseluruhan dengan panitia berjumlah 60 orang.
Menurut ketua WHDI Prov. Sultra yang juga sekaligus penanggung jawab kegiatan Dr. Ir. Gusti Ayu Kade Sutariati, M.Si, mengatakan kegiatan pelatihan dimaksudkan memberikan pembekalan, dan pemahaman kepada para serati banten dan para Ibu-Ibu WHDI karena selalu berhubungan dengan kegiatan upakara guna lebih memahami sehingga nantinya dapat melaksanakan dan mempraktekkan di lapangan berkaitan dengan upacara dan upakara.
Pada pelatihan kali ini, difokuskan pada pemahaman dan makna upacara pitra yajna. Karena disadari bahwa berkaitan dengan upakara pitra yajna masih banyak diantara para ibu-ibu yang belum mengetahui dan memahami bentuk-bentuk upakara dan cara membuatnya. Disamping kegitan pelatihan guna menyamakan persepsi berkaitan dengan Upacara Pitra yajna.
Pendanaan kegiatan serati WHDI Prov. Sultra bersumber dari bantuan Dirjen Bimas Hindu melalui Pembimas Hindu Sultra.
Kegiatan Pelatihan Serati dibuka secara resmi oleh Pembimas Hindu Kanwil Kemenag Prov. Sultra, Ngakan Made Sudiana, S.Pd, MM.
Adapun Narasumber kegiatan Pelatihan yaitu, Ida Pandita Nabe Sidhi Prateka bersama istri, Ida Pandita Agni Jaya Shere Shere Yogiswara Sebali bersama istri dan Pinandita Drs I Wayan Sutama, M.Fil.H bersama istri.
Disamping pemberian materi, kepada peserta, juga dilaksanakan demo/praktek upakara dan uparengga berkaitan Upacara Pitra Yajna, mulai dari proses ngeringkes dan perlengkapannnya sampai medem sawa di pertiwi atau digeni/di bakar. (NB)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar