teks berjalan

karmany evadhikarãste, mã phalesu kadãcana, mã karma-phala-hetur bhŭr , mã te sango ‘stv akarmani (B.G. Dwitiya adhyaya, sloka 47) -- Berbuatlah hanya demi kewajibanmu, bukan hasil perbuatan itu (yang kau pikirkan), jangan sekali-kali pahala jadi motifmu dalam bekerja, jangan pula berdiam diri tanpa kerja.

Generasi Muda Hindu Anti Narkoba

Rabu, 29 Juli 2015

Kemenag Sultra Gelar Workshop Guru Pasraman


Kendari, (Inmas Sultra) — Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Bimbingan Masyarakat (Bimas) Hindu, menggelar Workshop Peningkatan Kompetensi Guru Pasraman Tingkat Provinsi Sultra Tahun 2015, Senin (06/07/2015).

Workshop yang mengusung tema “Meningkatkan Profesionalisme Guru dan Pengelolaan Pasraman di Sulawesi Tenggara” dibuka secara resmi oleh Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Sultra, H. Mohamad Ali Irfan, di Hotel Plaza Inn Kendari.

Dalam sambutannya, Ali Irfan menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi penting mengingat peran guru Pasraman dalam membentuk moralitas dan akhlak anak didik sangat besar.

“Perlunya guru Pasraman mengetahui standar dan target terhadap kualitas mutu pendidikan yang menjadi rujukan sejauhmana output yang dihasilkan dalam memahami ajaran agama. Guru pasraman harus memiliki kompetensi dalam menunjang suksesnya pendidikan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Ali Irfan mengatakan suksesnya dunia pendidikan sangat ditentukan oleh tiga unsur, yaitu memiliki sarana penunjang, kekuatan kurikulum dan kekuatan guru.

“Seorang guru yang baik harus memiliki perencanaan, mampu mengimplementasikan dan mengevaluasi Proses belajar mengajar sehingga dapat mengetahui sejauhmana keberhasilan pembelajaran kepada anak didik kita,” jelasnya.

Olehnya itu, Kakanwil berharap melalui kegiatan ini para guru Pasraman dapat menjadi guru yang memiliki integritas, guru yang mampu membuat inovasi yang memiliki Tanggungjawab terhadap kualitas anak didik,” tandasnya.

Sebelumnya, Pande Kadek Juliana melaporkan kegiatan ini dilaksanakan untuk memantapkan profesionalisme guru pasraman guna meningkatkan kualitas tenaga pendidik menuju pengelolaan pasraman yang lebih baik.

Oleh karena itu, panitia mengundang sebanyak 34 guru Pasraman se Sulawesi Tenggara untuk bersama meningkatkan kompetensi dan profesionalisme guru dan mengoptimalkan fungsi pasraman sebagai media pengembangan dan pemberdayaan peserta didik.

Turut hadir dalam pembukaan kegiatan tersebut antara lain Pembimbing Masyarakat Hindu Kanwil Kemenag Sultra, Ngakan Made Sudiana, Kasi Bimas Hindu Kantor Kemenag Kab. Konawe, Penyelenggara Bimas Hindu Kab. Konawe dan Ketua KKG/MGMP Pendidikan Agama Hindu Provinsi Sulawesi Tengara. (wl)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Artikel Menarik Lainnya

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...