Bandung, (Inmas Sultra) - Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu Kementerian Agama RI (Ditjen Bimas Hindu) menyelenggarakan Rapat Koordinasi Perencanaan Pusat, Daerah, dan Perguruan Tinggi Hindu Negeri Tahun 2017 di Bandung, yang diikuti oleh 140 orang peserta berasal dari seluruh satker Bimas Hindu se-Indonesia. Kegiatan dibuka langsung oleh Dirjen Bimas Hindu, Prof. Drs. I Ketut Widnya, MA.,M.Fil., Ph.D. (7/2) di Hotel Grand Pasundan, Kota Bandung.
Kegiatan yang akan dilaksanakan selama 4 hari, 7-10 Pebruari 2017 ini mengambil tema : "Rapat Koordinasi Pejabat Pusat, daerah dan perguruan tinggi negeri Agama Hindu 2018 Sebagai Wahana Memperkuat Perencanaan dan Penganggaran 2018 Berbasis Money Follow Program."
Ketua Panitia, Ida Bagus Manuaba dalam laporannya menyampaikan bahwa rakor ini tujuannya untuk meningkatkan komitmen sekaligus mensukseskan program kerja Ditjen Bimas Hindu tahun 2015 – 2019. Penganggaran Money Follow Program juga mendukung pendekatan penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2017, yaitu perencanaan yang holistik (menyeluruh), tematik (terfokus), terintegrasi (terpadu), dan spasial (lokasi yang jelas).
"Perlu adanya sinkronisasi antara perencanan anggaran antara pusat daerah dan perguruan tinggi. Penyusunan Renja dapat menjadi sarana dalam menetapkan langkah-langkah strategis guna mewujudkan perencanaan program kerja secara komprehensif dan terintegrasi, serta tercipta pengelolaan uang negara yang lebih akuntabel serta peningkatan kualitas laporan tahunan," imbuhnya.
Dirjen Bimas Hindu, I Ketut Widnya pada sambutannya menyampaikan pentingnya perencanaan yang baik guna terwujudnya anggaran yang sehat. Selain itu, Ketut Widnya juga berpesan kepada seluruh Pembimas untuk selalu menyampaikan pada umat agar selalu menjaga persatuan dan kerukunan. (PKJ/Fto.Suma)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar