teks berjalan

karmany evadhikarãste, mã phalesu kadãcana, mã karma-phala-hetur bhŭr , mã te sango ‘stv akarmani (B.G. Dwitiya adhyaya, sloka 47) -- Berbuatlah hanya demi kewajibanmu, bukan hasil perbuatan itu (yang kau pikirkan), jangan sekali-kali pahala jadi motifmu dalam bekerja, jangan pula berdiam diri tanpa kerja.

Generasi Muda Hindu Anti Narkoba

Jumat, 17 Oktober 2014

Menag Buka Jambore Pasraman Tk. Nasional III Di Solo

Solo - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin (LHS) membuka Pagelaran Jambore Pasraman tingkat Nasional III Tahun 2014 di Ballroom Hotel Lor In, Kota Solo, Rabu (15/10) malam.

Dalam sambutannya, Menag menyambut baik Pagelaran yang akan berlangsung 14-19 Oktober 2014 tersebut. “Saya menyambut baik pagelaran ini. Saya sangat terkesan dengan tema Jambore, yakni “Menjadikan Jambore Pasraman sebagai Wahana Meningkatkan Solidaritas, Kesadaran, dan Tanggung Jawab Generasi Muda Hindu dalam Membangun Masa Depan Bangsa, Menuju Indonesia Emas Tahun 2045,” kata Menag. 

“Tema ini memiliki makna dalam, sekaligus visi yang jauh ke depan dalam upaya menumbuhkembangkan semangat kebersamaan, kepedulian, dan rasa kebangsaan generasi muda Hindu, untuk memperkokoh keutuhan sekaligus turut serta membangun NKRI di masa depan,” terang Menag.

Menag melihat, Jambore Pasraman mampu digunakan sebagai wahana untuk mengimplementasikan dan mengkolaborasikan agama dan adat budaya di masing-masing daerah yang berbeda di Indonesia. “Pendidikan Hindu yang dilaksanakan setiap Pasraman di Indonesia, mempunyai karakteristik yang khas dan berbeda-beda. Di sinilah, anak-anak kita, mencoba menilai dan memahami ajaran agama, sekaligus untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta menanamkan jiwa dan semangat pengabdian kepada Bangsa dan Negara,” tambah Menag.

“Selamat berlomba adik-adik, pupuklah jiwa patriotisme, nasionalisme dan semangat membangun untuk kejayaan bangsa,” harap Menag.

Dalam Jambore Pasraman Nasional ke-3 ini, ada beberapa kegiatan yang dilombakan untuk anak-anak dasar hingga menengah. Lomba-lomba tersebut antara lain; Lomba Mantra Tri Sandya, Lomba Kramaning Sembah, Lomba Yoga Asanas baik putera maupun puteri, Lomba Pelafalan Doa Sehari-hari, Lomba Puisi Keagamaan, Lomba Cipta Lagu Kreasi Keagamaan Hindu, Lomba Out Bond, Lomba Pantun Keagamaan Hindu, dan lain sebagainya.

Dalam kesempatan tersebut, Menag menerima Piala Bergilir Jambore Pasraman dari Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Hal ini terjadi karena pada Pagelaran Pasraman II tahun 2012 di Jakata, Kontingen Jawa Tengah menjadi Juara Umum.

Pembukaan Jambore Pasraman III secara resmi, dibarengi dengan pemukulan Bedug oleh Menag sebanyak 5 kali, sabagai simbul 5 Sila dalam Pancasila. Hadir dalam Pembukaan tersebut antara lain Gubernur Jawa Tengah, Dirjen Bimas Hindu, Ketua PHDI Pusat, Rektor IHDN, Rektor UNHI, Kakanwil Kemenag se-Indonesia, dan lain sebagainya.

Jambore ini diikuti oleh 627 peserta dan 150 pendamping (official) dari 32 Provinsi di Indonesia. Pembukaan ini dimeriahkan oleh berbagai tari-tarian, baik tari-tarian lokal seperti Tari Gambyong Retno Kusumo, Cublak-Cublak Suweng, Jaranan hingga Tarian Kolosal Hindu. (kemenag.go.id)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Artikel Menarik Lainnya

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...