Penyuluh menyerahkan Kitab Bhagawadgita dan Buku Doa Sehari-Hari Untuk Pasraman Widya Dharma Desa Bukit Asri, Kec. Kapontori, Buton |
Buton (Humas Sultra) -- Tim Bimas Hindu Kanwil Kemenag Sultra, yang terdiri dari Penyuluh Ahli Muda Pande Kadek Juliana dan Hariono, pada Jumat, 6 Oktober 2023 melakukan kegiatan Monev dan Simakrama di Kabupaten Buton.
Kegiatan kali ini, Tim Bimas Hindu Sultra dibersamai teman-teman dari Lembaga Dharma Duta (LDD) PHDI Sultra dan didampingi Penyuluh PPPK Kab. Buton Luh Made Purnamawati.
Mewakili Pembimas Hindu Kanwil Kemenag Sultra, Pande Kadek Juliana menyampaikan bahwa monitoring dan evaluasi Bantuan Pembangunan/Rehab Pasraman Tahun 2023 dilaksanakan di Pasraman Widya Dharma, Desa Bukit Asri, Kec. Kapontori Kab. Buton.
"Monitoring dan evaluasi ini penting dilaksankan, guna mengetahui kondisi faktual di lapangan terkait penggunaan dana pemerintah yang diserahkan ke masyarakat apa sudah tepat guna, tepat waktu, dan tepat sasaran. Apa memberikan manfaat atau tidak. Guna evaluasi program selanjutnya."
Gedung Pasraman berdiri di jaba/luar Pura Pucak Sari, Desa Bukit Asri, sebagaimana lahan yang dihibahkan untuk Pasraman oleh adat.
Berdasarkan pemantauan tim monev, pemanfaatan bantuan pembangunan/rehab gedung Pasraman telah dilaksankan secara maksimal dan dilakukan secara swakelola serta bangunan sudah diupacarai/dipelaspas untuk bisa digunakan seterusnya sebagai tempat belajar siswa beragama Hindu di Desa Bukit Asri, Buton.
Simakrama bersama pemangku, dan pengurus Pasraman, Adat, WHDI dan PHDI Bukit Asri |
Monitoring kali ini Penyuluh diterima oleh Ketua Pasraman, Kadek Suardana, Pengurus Adat Pucak Sari, Ketua PHDI Bukit Asri, Wayan Marta, Pemangku/Pinandita, serta ibuk WHDI Bukit Asri.
Kadek Suardana selaku Ketua Pasraman Widya Dharma mengucapkan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan kepada Pasraman, dengan nilai Rp 45.000.000,- (empat puluh lima juta Rupiah) Bantuan telah dimanfaatkan dengan baik dan dikerjakan secara swakelola.
"Kami tentunya tidak akan berhenti bermohon kepada pemerintah, utamanya Kementerian Agama, untuk bisa membantu melengkapi sarana prasarana di Pasraman kami," sampainya.
Wayan Marta, selaku ketua PHDI Desa menyampaikan jumlah umat di Desa Bukit Asri yang masuk catatan Adat ada 50 KK, dan beberapa KK sebagai pengampel.
"Jumlah umat Hindu di Desa Bukit Asri mangkin sampun 201 jiwa pak, dengan 50 KK ngarep, dan beberapa sebagai pengampel. Kebanyakan umat kami adalah sebagai petani," sampainya.
Selain melakukan monitoring bantuan, Tim Bimas Hindu juga melakukan simakrama, dan menyampaikan beberapa agenda umat ke depan, baik Pelatihan Pemangku yang akan dilaksanakan PSN Korwil Sultra, Pesamuan Madya PHDI, Pemenuhan kewajiban IWUH, dan peningkatan pendidikan umat melalui kuliah di STAH Bhatara Guru Kendari.
Pada kesempatan ini juga, Penyuluh menyerahkan beberapa buku doa sehari-hari dan Kitab Bhagawadgita dari Ditjen Bimas Hindu untuk bisa dijadikan sumber literasi Agama bagi umat Hindu Bukit Asri dan Pengelola Pasraman. (PKJ)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar