Yudha Triguna : BPH Memiliki Peran Penting Dalam Pengelolaan dan Pelaksanaan Penyiaran Ajaran Hindu

Ditjen Bimas Hindu Kementerian Agama RI melalui Subdit Penyuluhan Direktorat Urusan Agama Hindu menyelenggarakan Kegiatan Orientasi Pengurus Badan Penyiaran Hindu Tahun 2013, pada tanggal 11 s.d. 13 Oktober 2013 di Hotel Swiss-bell Kristal Kupang, NTT. Kegiatan ini mengambil tema, "Melalui Orientasi Pengurus Badan Penyiaran Hindu Kita Tingkatkan Kualitas Mimbar Agama Hindu pada Media Cetak dan Elektronik".

Penyiaran merupakan salah satu cara penyampaian informasi yang efektif kepada masyarakat. Badan Penyiaran Hindu memiliki peran penting dalam pengelolaan dan pelaksanaan penyiaran ajaran Hindu. Badan penyiaran ini diharapkan dapat menjadi motor pengerak bagi majunya Hindu ke depan, karena dengan semakin seringnya badan penyiaran membuat dan menyiarkan wejangan-wejangan dharma kepada masyarakat maka masyarakat akan semakin kuat dalam beragama dan memiliki pengetahuan agama yang lebih dalam. Hal tersebut disampaikan oleh Dirjen Bimas Hindu, Prof. Dr. IBG Yudha Triguna, MS. dalam sambutan kemaren (11/10/2013) saat Pembukaan kegiatan Orientasi Pengurus BPH di Kupang. Yudha Triguna juga sangat mengerti kendala yang sering dihadapi BPH dalam melaksanakan penyiaran, seperti masalah administrasi dan finansial. "Memang banyak kendala yang dihadapi baik secara administasi maupun finansial. Oleh karena itu, Ditjen Bimas Hindu selalu berusaha setiap tahun memberikan bantuan kepada BPH di seluruh Indonesia," imbuhnya.

Kasubdit Penyuluhan Agama Hindu, I Nyoman Susila, S.Ag. ditemui saat akhir acara pembukaan menyampaikan, bahwa kegiatan Orientasi Pengurus Badan Penyiaran Hindu merupakan salah satu kegiatan dalam rangka menyamakan visi dan misi serta mengembangkan bidang penyiaran agama Hindu dan meningkatkan kualitas penyiaran terutama pemberdayaan teknologi informasi. "Orientasi ini juga bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan / hambatan yang dialami oleh Pengurus Badan Penyiaran Hindu dalam melaksanakan penyiaran", tuturnya.

Berdasarkan laporan ketua panitia orientasi, I Gusti Made Muda, S.Ag. menyampaikan, jumlah peserta yang hadir pada kegiatan tersebut adalah 40 (empat puluh) orang yang berasal dari pengurus BPH 33 Provinsi di Indonesia dan peserta dari Ditjen Bimas Hindu Jakarta. Narasumber berasal dari Lembaga dan praktisi terkait penyiaran. (PKJ-Humas Bimas Hindu)