teks berjalan

karmany evadhikarãste, mã phalesu kadãcana, mã karma-phala-hetur bhŭr , mã te sango ‘stv akarmani (B.G. Dwitiya adhyaya, sloka 47) -- Berbuatlah hanya demi kewajibanmu, bukan hasil perbuatan itu (yang kau pikirkan), jangan sekali-kali pahala jadi motifmu dalam bekerja, jangan pula berdiam diri tanpa kerja.

Generasi Muda Hindu Anti Narkoba

Senin, 11 Juli 2022

Apa Ya, Tugas dan Fungsi Penyuluh Agama Hindu?

Penyuluh Agama Hindu PNS dan Non PNS memiliki tugas dan fungsi sebagai berikut:

Tugas Penyuluh : 
  1. Melaksanakan penyuluhan agama dalam arti yang luas, yaitu pembimbingan dan penerangan di bidang agama Hindu; 
  2. Memberikan teladan kepada umat Hindu melalui tindakan, ucapan dan pikiran; 
  3. Sebagai perpanjangan tangan Ditjen Bimas Hindu, Kementerian Agama dalam menyampaikan visi, misi, program dan kegiatan Ditjen Bimas Hindu, Kementerian Agama; 
  4. Mengembangkan berbagai metode, materi dan media penyuluhan agama dan pembangunan melalui bahasa agama.
  5. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas secara berkala kepada Kakanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Tenggara u.p. Pembimas Hindu. 
Fungsi Penyuluh : 
  1. Informatif, yaitu sebagai tempat untuk memperoleh informasi tentang visi, misi, program dan kegiatan Ditjen Bimas Hindu, Kementerian Agama serta isu-isu aktual berkenaan dengan kehidupan keagamaan; 
  2. Edukatif, yaitu sebagai soko guru yang mendidik umat sesuai dengan kitab suci Weda dan Susastera Weda lainnya; 
  3. Konsultatif, yaitu sebagai tempat bertanya dan mengadu bagi umat dalam memecahkan dan menyelesaikan masalah, khususnya masalah keagamaan; 
  4. Advokatif, yaitu memberikan pembelaan kepada kelompok sasarannya dari ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan yang dihadapi, baik secara internal maupun eksternal. (pkj) 

Rabu, 29 Juni 2022

Bagaimana Mengumpulkan Artha Dengan Jalan Dharma?

Kendari (Inmas Sultra) -- Dharma Wacana (28/06/22) Persembahyangan bersama di Pura Penataran Agung Jagadhita Kendari, Sulawesi Tenggara, Rahina Tilem Sasih Sada, di isi oleh Bendahara Badan Penyiaran Hindu Sultra, yang juga pengurus PHDI Kota Kendari, Bapak Gede Budi Hartawan, yang mengambil Tema "Mencari dan Mengelola Artha Dalam Hindu".

Dalam penyampaiannya menjelaskan bahwa, Artha adalah secara sederhana adalah materi, uang atau kekayaan yang dalam ajaran Hindu merupakan salah satu tujuan hidup manusia. 

Mengutip ajaran Nitisastra, pak Gede mengatakan, "barang siapa dalam hidup tidak mampu mendapatkan Artha, maka kelahiran seseorang dianggap sia-sia". Gede menambahkan bahwa setiap orang harus bekerja dengan tekun, bekerja 
dengan keras agar kehidupannya sukses, tidak ada waktu untuk kita bermalas-malasan, waktu begitu berharga.

Ajaran Hindu mengajarkan bahwa setiap orang harus memiliki Artha dan caranya memperoleh dengan kerja keras, dengan tekun sehingga hasil dari kerja tersebut, jauh dari Mirat Dana, atau Anyaya Artha, Pariklesa Artha dan Kasembahaning satru, artinya perolehan itu tidak didapat dari uang hasil kekerasan dan kasar melanggar dharma, hasil penggelapan dan hasil dari pemberian musuh.

Selanjutnya bagaimana ajaran Hindu mengajarkan untuk mengelola Arta tersebut? 

Pengelolaan Artha dalam Hindu dinyatakan dalam kitab Sarasamuscaya 261 dan 262, dilakukan dengan tiga arah atau tujuan yaitu: sấdhana rikasiddhaning dharma: yaitu di dana puniakan, di sumbangkan, diberikan kepada orang yang membutuhkan Sấdhana rikasiddhaning kấma: di gunakan untuk kelangsungna hidup, kebutuhan jasmani dan rohani dan Sấdhana rikasiddhaning artha ika wrddhyakene muwah, yaitu dikembangkan agar menjadi lebih banyak dan lebih produktif. (BPH Sultra)

Sabtu, 28 Mei 2022

PHDI Sultra laksanakan Diksa Pariksa Bhawati I Made Arya Maharyadi


Kendari, (Humas Sultra) - Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu, 28 Mei 2022 bertempat di Wantilan Pura Penataran Agung Jagadhita Kendari menyelenggarakan kegiatan Diksa Pariksa Ida Bhawati I Made Arya Maharyadi dan Ida Bhawati Istri Niluh Putu Sukasih.

Ida Bhawati adalah anak dari Ida Pandita Mpu Nabe Sidhi Prateka, Griya Taman Sari Kahuripan, Desa Jati Bali, Kec. Ranomeeto Barat, Kab. Konawe Selatan.

Selasa, 17 Mei 2022

LIBUR FAKULTATIF UMAT HINDU TAHUN 2022

Kendari (Inmas Sultra) - Umat Hindu se Indonesia yang bekerja sebagai ASN, TNI, Polri, Pegawai BUMN, Perusahaan, Pabrik, dan Swasta lainnya, juga Siswa dan guru beragama Hindu di sekolah umum Negeri dan Swasta, sering sekali kebingungan mendapatkan dan mencari dasar Libur Fakultatif dalam merayakan hari Suci, hari raya Agama Hindu. Mindu Sultra sering sekali dimintai dokumen terkait libur fakultatif umat Hindu Tahun 2022 ini. Katanya dicari di google gak ketemu. 


Guna mempermudah umat Hindu di mana pun berada, tidak hanya di Sulawesi Tenggara, maka Mindu Sultra akan unggah Surat Permohonan Libur fakultatif Umat Hindu Tahun 2022 di sini. Kalian bisa unduh kapan dan di mana saja diperlukan. Surat ini sudah isi surat permohonan libur fakultatif untuk kalian yang beragama Hindu sesuai hari Suci/Hari raya kita yang berdasarkan Pawukon/Sasih. 

Guna mengunduh/mendownload, klik link di sini aja

Kalo bermasalah dengan linknya, hubungi Mindu Sultra ya. Di mana? si sosial media Mindu Sultra donk ya, ada di Facebook, instagram, twitter, tiktok, dll. Ok, Suksma. 

Jumat, 28 Januari 2022

Mars Kemenag Sultra Bersahabat oleh DWP & ASN Kanwil Kemenag Prov. Sultra

Om Swastyastu, hallo sobat Religy.. Apa kabar? Astungkara, Sih Hyang Widhi kita semua dalam keadaan sehat. Mindu ingin berbagi video Mars Kemenag Sultra Bersahabat nieh. Semoga dengan mendengar lagu ini, Sobat Religy bisa merasakan pentingnya kebersamaan, persatuan dan rasa persaudaraan dalam diri dan lingkungan, untuk mencapai toleransi dan kerukunan di masyarakat. Kuatkan moderasi beragama, kuatkan kepekaan atas harmoni kehidupan, kuatkan rasa toleransi, maka kerukunan akan tercipta. 

Kita terlahir berbeda, namun sesungguhnya kita sama. Bhineka Tunggal Ika. Selamat menonton, jangan lupa like dan share video ini. Semoga menginspirasi. Salam. Om santih, Santih, santih, Om. 
#kemenagsultrabersahabat
#bersamabersatubersaudara

Kamis, 11 November 2021

SULAWESI TENGGARA LOMBA MEMBACA SLOKA ANAK PUTRI | UDG XIV 2021

Sahabat Bimas Hindu Sultra, berikut kami tampilkan video Pembacaan Sloka Anak-Anak Putri yang ditampilkan dalam Utsawa Dharma Gita Tingkat Nasional XIV Tahun 2021 yang diselenggarakan secara semi virtual di Jakarta. 

Semoga video ini bisa memberikan dukungan buat kamu-kamu yang lagi belajar membaca Sloka untuk perlombaan. 


Jumat, 29 Oktober 2021

DHARMAWACANA BHS INDO REMAJA PUTRI | UDG XIV 2021

Om Swastyastu, kembali Bimas Hindu Sultra mengunggah salah satu video UDG XIV Tahun 2021 kontingen Sulawesi Tenggara, sebagai bahan pembinaan umat secara digital. Literasi umat Hindu melalui media sosial elektronik. 

Ini adalah Video Lomba Dharmawacana Bahasa Indonesia Remaja Putri, oleh Putu Nagita. Selamat menyaksikan, jangan lupa dukung media sosial Bimas Hindu Sultra di platform media sosial kamu. Suksma. 

Kamis, 28 Oktober 2021

Sulawesi Tenggara: Lomba Nyanyian Keagamaan Hindu UDG XIV 2021

Om Swastyastu, Umat Hindu yang berkenan dengan Nyanyian Keagamaan Hindu, kami persembahkan Lagu Keagamaan Hindu dari Remaja Hindu Sultra, yang dibuat dalam rangka Utsawa Dharma Gita (UDG) Tingkat Nasional XIV Tahun 2021 di Jakarta. 

Di UDG XIV ini untuk Lomba Lagu Keagamaan Hindu kami tidak mendapatkan Juara ataupun Harapan, walaupun kami sudah berusaha maksimal. Namun, itu bukan menyurutkan tekad dan niat kami dalam berkarya. Juri belum memberikan kami penghargaan, mungkin Masyarakat Umum bicara berbeda dengan mengapresiasi karya anak-anak muda Hindu Sulawesi Tenggara ini. 

Mari saksikan dan silahkan dinikmati. Jangan lupa, like, share, komen, dan subcribe chanel Youtube Bimas Hindu Sultra teman-teman. Suksma. 

Senin, 18 Oktober 2021

Presiden Joko Widodo Buka UDG Tingkat Nasional XIV Tahun 2021

Presiden Joko Widodo membuka uDG XIV
Jakarta (inmas) – Di tahun 2021 ini, Direktorar Jenderal (Ditjen) Bimbingan Masyarakat (Bimas) Hindu, Kementerian Agama (Kemenag) R.I. menyelenggarakan ajang Nasional Utsawa Dharmagita (UDG), yang mana UDG kali ini adalah yang ke-14, dan harusnya dilaksanakan pada tahun 2020 di Ambon, Maluku. Namun karena Pandemi Covid-19, kegiatannya diundur di tahun 2021 dan dilaksanakan secara semi virtual.  

Kamis, 14 Oktober 2021

Bagaimana, Sejarah Integrasi Kaharingan Dengan Hindu?

Hindu di Indonesia sangat unik dan beragam. Tidak seperti agama lainnya, Hindu berkembang di wilayah Nusantara dengan lokal geniusnya masing-masing. Tanpa meninggalkan adat dan budaya suku itu. Oleh karenanya, Hindu adalah agama yang sangat universal, bahkan tata cara persembahyangan di setiap sukunya beragam, membawa ciri khas asli dari masing-masing asalnya.  Umat Hindu Bali, di mana pun dia berada, tentu akan melaksanakan peribadatannya dnegan cara Bali, Umat Hindu Jawa dengan tata cara peribadatan Jawanya, Umat Hindu Kaharingan juga demikian. Unik dan beranekaragam. Apa itu salah? Tentu saja tidak. Weda tidak ada yang menyalahkan tata cara peribadatan umat Hindu dengan caranya masing-masing, yang pasti apa yang dilakukan tetap berlandaskan ajaran dharma.

Ok, kita lanjut saja tentang topik kita, Bagaimana Sejarah Integrasi Kaharingan sebagai Agama Hindu? Info lebih lengkapnya bisa langsung tonton video dari Bimas Hindu kalteng di bawah ini. Ayo disimak..!

Artikel Menarik Lainnya

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...