teks berjalan

karmany evadhikarãste, mã phalesu kadãcana, mã karma-phala-hetur bhŭr , mã te sango ‘stv akarmani (B.G. Dwitiya adhyaya, sloka 47) -- Berbuatlah hanya demi kewajibanmu, bukan hasil perbuatan itu (yang kau pikirkan), jangan sekali-kali pahala jadi motifmu dalam bekerja, jangan pula berdiam diri tanpa kerja.

Generasi Muda Hindu Anti Narkoba

Monday, April 15, 2024

Mimbar Agama Hindu: Pasrah Tapi Tidak Menyerah #titiandharma

Jangan lupa dengarkan mimbar agama Hindu di RRI Pro 1 Kendari, setiap hari Rabu Pk. 20.30 - 21.00 WITA. 

Friday, March 15, 2024

Sambut Nyepi 1946 Caka: Umat Hindu di Kendari Laksanakan Melasti Di Pantai Nambo

Tarian Rejang menyambut Tirtha Amertha 
Kendari (Humas Sultra) – Ratusan Umat Hindu di Kota Kendari melaksanakan upacara Melasti di Pantai Nambo, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis (7/3/2024).

Melasti ini merupakan rangkaian kegiatan umat Hindu jelang perayaan hari raya Nyepi tahun baru Saka 1946, yang jatuh pada 11 Maret 2024.

Ketua Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Sulawesi Tenggara, I Nyoman Sudiana mengatakan, makna Melasti adalah untuk pembersihan diri, baik perkataan, pikiran maupun perbuatan yang telah dilakukan.

Kemenag Lounching Pendidikan Widyalaya Sejenis Madrasah Di Jakarta

Launching Pendidikan Widyalaya

Jakarta (Inmas Sultra) – Kementerian Agama R.I. (Kemenag) Lounching Pendidikan Widyalaya, Kamis (14/03/2024) di Auditorium H. M. Rasjidi Gedung Kemenag, Jl. M.H. Thamrin No. 6 jakarta Pusat.

Peluncuran Pendidikan Widyalaya atau pendidikan umum bercirikhas keagamaan Hindu ini diresmikan oleh Menteri Agama yang diwakili oleh Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal (Plt. Sekjen) Kemenag Abu Rokhmad yang didampingi Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana.

Saturday, March 9, 2024

Ribuan Umat Hindu Kota Baubau dan Buton Melasti di Pantai Lambora

Barangka, Jumat 8 Maret 2024
Dilaksanakan Melasti bersama oleh tiga Desa  Adat (Desa Adat Ngkari-Ngkari Kota Baubau, Desa Adat Wanajati Kota Baubau dan Desa Adat Sekarsari Kab. Buton). Melasti ini dilaksanakan di Pantai Pemelastian Lambora, tempat yang dimiliki oleh Tiga Desa Adat sebagai tempat kegiatan keagamaan Hindu dibawah koordinir Badan Otoritas Pura Pemelastian Pantai Lambora. 
Kegiatan ini di ikuti oleh ribuan umat Hindu yang ada di ketiga Desa Adat dan dua wilayah Kota Baubau dan Kabupaten Buton, berbaur menjadi satu dalam kebersamaan. 

Melasti ini dilakukan dalam rangka rangkain Hari Suci Nyepi dengan tujuan mengiringi manifestasi Tuhan (Prawatek Dewata)membersihkan alam semesta dan mengambil tirtha amertha ditengah lautan. 
Uoacara diawali dengan menghaturkan pecaruan, melis, mapakelem dan mengambil tirtha amertha. Setelah itu dilaksanakan persembahyangan bersama. Setelah menerima air suci dan bija diselingi oleh penyampaikan hasil paruman PHDI Prov oleh Ketua PHDI Kota Baubau bapak Jro Mangku Ketut Siwayasa Siwo , dilajutkan dengan pengutan pesan dharma terkait melasti dan nyepi oleh penyuluh agama Hindu Kemenag Kota Baubau, dan penyampaian terakhir oleh Ketua Badan Otoritas tentang keberadaan pantai lambora. Upacara ini juga di iringi oleh seka gong remaja ketiga desa adat silih berganti menabuhkan alunan gita suara. 

Acara melasti ini tiap tahun dilakukan dengan baik dan tertib, dibantu oleh pecalang, pihak kepolisian polsek bungi dan kapontori, babinsa serta petugas kesahatan yang siaga dari Puskesmas Kampiono. 
#bimashindusultra
Sumber: I Nyoman Suweta
Editor: Pande Kadek Juliana 

Artikel Menarik Lainnya

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...