teks berjalan

karmany evadhikarãste, mã phalesu kadãcana, mã karma-phala-hetur bhŭr , mã te sango ‘stv akarmani (B.G. Dwitiya adhyaya, sloka 47) -- Berbuatlah hanya demi kewajibanmu, bukan hasil perbuatan itu (yang kau pikirkan), jangan sekali-kali pahala jadi motifmu dalam bekerja, jangan pula berdiam diri tanpa kerja.

Generasi Muda Hindu Anti Narkoba

Thursday, December 14, 2023

DATA UMAT HINDU DI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2023

Sobat Religi, yuk simak data umat Hindu di Provinsi Sulawesi Tenggara tahun 2023. Data diambil dari situs Ditjen Kependudukan dan Catatan Sipil https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/ per tanggal 30 Juni 2023, data ini sesuai dengan jumlah umat Hindu yang memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan telah terdaftar di Dukcapil. 

web gis.dukcapil.kemendagri

Sulawesi Tenggara memiliki jumalah total penduduk sebanyak 2.726.590 jiwa dengan luas wilayah 36,159.71 km2, umat Hindu berjumlah 51.546 jiwa, termasuk urutan kedua setelah Islam. 

rekap jumlah umat beragama di Sulawesi Tenggara Tahun 2023

Umat Hindu di Sulawesi Tenggara tersebar di 17 Kabupaten/Kota yang ada di Sulawesi Tenggara. Sampai saat ini dari 17 Kabupaten/Kota tersebut umat Hindu ada di 13 Kabupaten/Kota. Keberadaan umat Hindu di Sulawesi Tenggara berawal dari transmigrasi masyarakat Bali pada tahun 1968 di Desa Jati Bali, Kab. Konawe Selatan. berlanjut ke tahun berikutnya hingga terakhir 2016 masih ada transmigrasi masuk sejumlah 12KK di UPT Tongauna, Kec. Uesi, Kab. Kolaka Timur. Untuk penduduk asli yang beragama Hindu sampai saat ini kami belum temukan karena peradaban Hindu di Buton sudah tergantikan dengan kesultanan. Selain Bali, umat Hindu di Sulawesi Tenggara juga ada yang berasal dari Jawa dan Tolotang. Secara keseluran persebaran umat Hindu di Kabupaten/Kota di Sulawesi Tenggara kami sampaikan melalui tabel berikut. (Pande Jul)

Data Jumlah Umat Hindu di Sulawesi Tenggara Tahun 2023


Saturday, October 14, 2023

Pembimas Hindu Harapkan Pinandita Menjadi Pelopor Moderasi Beragama

Kendari (Humas Sultra) -- Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tenggara yang diwakili Pembimas Hindu, I Komang Sukeyasa memberikan sambutan dalam Pembukaan Kegiatan Pembinaan Pinandita dan Sarati Tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Lembaga Pinandita Sanggraha Nusantara (PSN) Korwil Sultra di Wantilan Jagadhita, Pura Penataran Agung Jagadhita Kendari Sulawesi Tenggara, Jumat, 13 Oktober 2023 dan dibuka langsung Ketua Umum PSN Pusat.

Sukeyasa menyampaikan bahwa peran Pinandita/Pemangku saat ini tidak hanya ngantebang Banten/upakara. 

Thursday, October 12, 2023

Wujudkan Implementasi Kurikulum Merdeka Pendidikan Agama Hindu, KKG MGMP PAH Kota Baubau Gelar Workshop

Sambutan Pembimas Hindu dalam Workshop KKG-MGMP PAH Kota Baubau-Buton-Butur

Baubau (Humas Sultra) -- Kurikulum Merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam. Di mana konten pembelajaran akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi. Hal ini disampaikan oleh Pembimas Hindu Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Tenggara, I Komang Sukeyasa dalam pembukaan kegiatan Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka Pendidikan Agama Hindu Tahun 2023, yang diselenggarakan oleh KKG-MGMP Guru Pendidikan Agama Hindu Kota Baubau, Minggu, 8 Oktober 2023 dan dibuka langsung oleh Kepala Kantor Kemenag Kota Baubau, H. Mansur.

Bimas Hindu Lakukan Monev Bantuan Rehab Pasraman dan Simakrama Di Desa Bukit Asri Buton

Penyuluh menyerahkan Kitab Bhagawadgita dan Buku Doa Sehari-Hari Untuk Pasraman Widya Dharma Desa Bukit Asri, Kec. Kapontori, Buton 

Buton (Humas Sultra) -- Tim Bimas Hindu Kanwil Kemenag Sultra, yang terdiri dari Penyuluh Ahli Muda Pande Kadek Juliana dan Hariono, pada Jumat, 6 Oktober 2023 melakukan kegiatan Monev dan Simakrama di Kabupaten Buton. 

Kegiatan kali ini, Tim Bimas Hindu Sultra dibersamai teman-teman dari Lembaga Dharma Duta (LDD) PHDI Sultra dan didampingi Penyuluh PPPK Kab. Buton Luh Made Purnamawati.

Kakanwil Kemenag Sultra Membuka Kegiatan Bimbingan Pra Nikah Di Muna Barat Sekaligus Menyerahkan Bantuan Sarpras Pura

Laworo, (Humas Sultra)--- Kakanwil Kemenag Sultra, H. Muhamad Saleh didampingi Kepala Kemenag Kab. Muna Barat, H. Adnan Saufi, membuka Bimbingan Perkawinan Pra Nikah Remaja Usia Nikah Tahun Anggaran 2023 bagi umat Hindu di Gedung Pasraman Surya Genitri, Desa Wapae, Kab. Muna Barat, Sabtu (7/10/2023).

Friday, October 6, 2023

Ditjen Bimas Hindu Pusat Visitasi izin PWP Wanasari, PWP Ke 10 di Sultra

Kendari, (Humas Sultra) -- Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu Kementerian Agama R.I. melalui Subdit Pendidikan Dasar, Direktorat Pendidikan Hindu melakukan visitasi terhadap permohonan izin pendirian dan operasional Pratama Widya Pasraman (PWP) Wanasari, yang diajukan oleh Yayasan Wanasari DU Silea Jaya, Desa Andoolo Utama, Kecamatan Buke, Kabupaten Konawe Selatan, Kamis, 5 Oktober 2023. 

Saturday, September 23, 2023

Kakanwil Buka Kegiatan Pembinaan Tata Kelola Pasraman Sekolah Minggu

Sambutan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tenggara dalam pembukaan Kegiatan Pembinaan Tata Kelola Pasraman Sekolah Minggu (22/9/23)

Kendari, (Humas Sultra) --- 
Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), H Muhamad Saleh, didampingi Pembimas Hindu, I Komang Sukeyasa, membuka secara resmi kegiatan Pembinaan Tata Kelola Pasraman Sekolah Minggu tahun Anggaran 2023, yang berlangsung di Hotel Zahra Syariah Kendari, Jumat (22/9/2023).

Wednesday, August 23, 2023

PWP Widya Candra Menjadi TK Hindu Ke-9 Di Sulawesi Tenggara

PWP Widya Candra, Konawe
Kendari (Humas Sultra) -- Sulawesi Tenggara (Sultra) kini memiliki 9 Pasraman Formal Tingkat Pratama Widya Pasraman (PWP-TK-PAUD), karena sejak, 3 Agustus 2023 bertambah jumlah Pasraman Formal Tingkat Pratama Widya Pasraman (PWP) dari 8 lembaga menjadi 9 lembaga.  Berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu Kementerian Agama R.I. No. 194 Tahun 2023 tentang Izin Pendirian dan Operasional Penyelenggaraan Pasraman Formal Pratama Widya Pasraman Widya Candra. 

Friday, July 28, 2023

Sulawesi Tenggara Sah Memiliki 8 Pasraman Formal Tingkat PWP

PWP Dharma Kertih, Konawe

Kendari (Humas Sultra) -- Kabar gembira bagi umat Hindu di Sulawesi Tenggara (Sultra), karena sejak, 18 Juli 2023 bertambah jumlah Pasraman Formal Tingkat Pratama Widya Pasraman (PWP-TK-PAUD) dari 7 lembaga menjadi 8 lembaga PWP.

Bertepatan dengan Bulan Kemerdekaan, Dirjen Bimas Hindu Ajak Umat Hindu Rayakan Galungan dengan Semangat Persatuan

Kunjungan Dirjen Bimas Hindu, Prof. Duija di AWP DS Koltim 2022

Jakarta – Hari Suci Galungan yang akan dirayakan pada 2 Agustus 2023 bertepatan dengan bulan kemerdekaan bangsa Indonesia yang ke 78 tahun.

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu, I Nengah Duija mengajak umat Hindu untuk memproyeksikan semangat persatuan sebagai bagian dari dharma agama dan dharma negara.

“Galungan dan Kemerdekaan RI sama-sama bermakna kemenangan. Menjadi momentum yang tepat bagi umat Hindu untuk kembali menyulut semangat persatuan” ungkap Prof Duija pada Selasa (2/8/2023) di Jakarta Timur.

Monday, May 15, 2023

Ketentuan Dan Prosedur Tirtha Yatra Di Candi Prambanan

OM Swastyastu 🙏

Candi Prambanan menjadi salah satu peninggalan peradaban Hindu paling bersejarah di nusantara.

Saat ini Candi Prambanan telah ditetapkan sebagai pusat rumah ibadah umat Hindu di Indonesia dan dunia.

Yuk Tirtha Yatra ke Candi Prambanan!

Agar semuanya berjalan dengan lancar, ikuti ketentuan dan prosedurnya ya! 

Link Pengajuan Surat Pemberitahuan:          https://www.bit.ly/PemberitahuanTYP

Kami tunggu di Candi Prambanan🙏

Friday, May 12, 2023

Thursday, May 11, 2023

Penyerahan Blanko Ijazah PWP Bhuana Sastra, Mowila Oleh Pembimas Hindu

Kendari, (humas Sultra) - Pagi ini (10/5) Bimas Hindu menerima Ketua Yayasan Saraswati Ekasari Mowila, Putu Arya Dharma, yg juga penyuluh Agama Hindu Non PNS Kec. Sabulakoa di ruang kerja Pembimas Hindu Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tenggara, Jl. Jend. A. Yani No. 6, Kendari. Diterima Pembimas Hindu dan Penyuluh.

Kehadiran yang bersangkutan melakukan koordinasi terkait pendirian Adi Widya Pasraman (SD) di Kecamatan Mowila. Juga meminta arahan terkait Pelaksanaan Rehab Gedung Pasraman, Sarpras Pasraman, dan sekaligus mengambil Blanko Ijazah Pratama Widya Pasraman/ TK/PAUD Hindu Bhuana Sastra, Mowila. 

Blanko ijazah ini diberikan kepada satuan pendidikan formal/Widya Pasraman yang akan menamatkan peserta didik tahun ini. Di Sulawesi Tenggara kini ada 7 Pasraman Formal pada Tingkat PWP/TK/PAUD, 1 AWP/SD, dan 1 MWP/SMP. Blanko ijazah disediakan oleh Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu Kementrian Agama R.I. 

Pembimas Hindu Sultra, I Komang Sukeyasa setiap bertemu dengan para pengelola Pasraman dan pengurus Yayasan selalu mendorong agar mereka bisa mendirikan Pasraman Formal di Wilayahnya. Terutama untuk sekarang adalah Utama Widya Pasraman (UWP), Pasraman Setingkat SMA. Karena belum ada di Sulawesi Tenggara. 

"Di Indonesia, UWP itu jumlahnya masih sedikit, masih di bawah 10. Jadi kita harus cepat agar bisa masuk 10 UWP pertama di Indonesia. Kita sudah punya STAH Bhatara Guru Kendari sebagai embrio pendidik yang sudah menamatkan. Maka bukan mimpi lagi kita punya seluruh jenjang Pendidikan Keagamaan Hindu Formal di Sultra," tegasnya. (PKJ)

Menteri Agama Lantik Muhamad Saleh Sebagai Kakanwil Kemenag Sultra

Jakarta (Kemenag Sultra) --- Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas hari ini melantik H. Muhamad Saleh sebagai Kakanwil Kemenag Sultra bersama Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) dan pejabat Eselon II di lingkungan Kementerian Agama.

Prosesi pelantikan, pengambilan sumpah janji jabatan dan penandatanganan berita acara digelar di Ruang OR Kantor Kementerian Agama Jalan Lapangan Banteng Barat No 3-4 Jakarta. Turut menjadi saksi Sekretaris Jenderal Nizar dan Irjen Kemenag Faisal.

Dalam arahannya Menag meminta kepada pejabat yang dilantik untuk senantiasa menghadirkan birokrasi yang efektif dan accessible dengan melakukan langkah-langkah untuk mempercepat proses transformasi layanan publik.

"Gunakan kesempatan jabatan ini untuk menciptakan kebaikan sebanyak-banyaknya. Tak semua orang diberikan kesempatan mengabdi melalui jalur birokrasi. Tunaikan tanggung jawab jabatan ini dengan totalitas melayani masyarakat," pesan Menag, Selasa (9/5/2023).

"Jangan biarkan organisasi ini berjalan apa adanya atau bahkan hanya sekadar menghabiskan anggaran. Itu tak boleh lagi terjadi,” sambungnya.

Menag meminta para pejabat yang dilantik dapat melaksanakan program secara efektif. “Laksanakan dan gunakan anggaran dengan penuh tangungjawab demi kemaslahatan yang lebih luas. Kita telah menjadikan digitalisasi layanan, tata kelola data dan pembinaan pegawai sebagai program prioritas," kata Menag.

Berikut nama pejabat yang dilantik:

1.Nurhayati sebagai Rektor UIN Sumatera Utara periode 2023-2027

2.Ahmadun sebagai Inspektur Investigasi Inspektorat Jenderal

3.Azhari sebagai Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh

4.Klemens Taran sebagai Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Papua

5.Muhamad Saleh sebagai Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tenggara

6.Ahmad Qosbi Sebagai Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara

7.Muhtar Hazawawi sebagai Kepala Biro AUPK UIN Sunan Ampel Surabaya

8.Nawawi sebagai Kepala Biro AUPK UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember

9.Muhammad Nur sebagai Kepala Biro AUAK IAIN Kerinci

10.Farida Napu sebagai sebagai Kepala Biro AUAK IAIN Sultan Amai Gorontalo

11.Suwarsono sebagai Kepala Biro AUAK IAKN Palangka Raya

12.Jhoni Tilaar sebagai Sekretaris Ditjen Bimas Kristen

13.Urbanus Rahangmetan sebagai Kepala AUAK Biro IAKN Manado

Tampak hadir dalam pelantikan, Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi, para Staf Ahli, Staf Khusus, pejabat eselon I dan II Setjen Kemenag serta para pendamping pejabat yang dilantik. Sumber 

Thursday, April 27, 2023

Apel Pagi Pasca Cuti Bersama Idul Fitri Jajaran Kanwil Kemenag Sultra

Apel Pagi pasca cuti bersama Idul Fitri
Kendari (Humas Sultra) --- Memasuki hari pertama kerja usai cuti bersama Idul Fitri 1444 H/2023 M. Kanwil Kemenag Sultra melaksanakan apel pagi di halaman Kanwil Kemenag Sultra. Rabu (26/4/2023).

Apel pagi yang diikuti seluruh pejabat Administrator, pejabat fungsional dan pelaksana ini merupakan bentuk disiplin pegawai sesuai Surat Edaran Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Nomor SE 13 Tahun 2023 tentang cuti pegawai ASN pada Kementerian Agama pasca cuti bersama dan penyelenggaraan kegiatan pasca idul fitri 1444 H.

Dikesempatan ini, Plt. Kakanwil Kemenag Sultra diwakili Kabag Tata Usaha, H. Muh. Saleh menyampaikan kepada seluruh ASN Kanwil Kemenag Sultra tentang Surat Edaran tersebut ditujukan kepada seluruh ASN Kementerian Agama yang saat ini masih terkendala arus balik diberikan kebijakan untuk mengajukan cuti tahunan.

Friday, March 31, 2023

Unsur-Unsur Catur Paramitha Dalam Membentuk Karakter


Om Swastyastu, video #dharmawacana ini adalah salah satu hasil dari kegiatan Workshop/Pembinaan Calon Dharma Duta Tahun 2023 oleh Lembaga Dharma Duta PHDI Sultra pada tanggal 26 Maret 2023 di Aula STAH Bhatara Guru Kendari. Tujuan kegiatan ini tentunya mencari dan mendidik bibit Duta Dharma muda, guna mengisi konten Keagamaan di Media Sosial. Sebagaimana kita ketahui, perkembangan era digital semakin menguat, kita tidak bisa acuh terhadapnya. Setiap orang membawa 1 smartphone, mereka asik dengan kegiatannya di media sosial, baik facebook, instagram, Tiktok, Whasapp, Telegram, Youtube, Twitter, dll. Ruang-ruang ini harus diisi dengan konten positif, agar seimbang, SDM kita bisa menambah literasi digital mengenai keagamaan melalui Media Sosial. 

Video ini adalah hasil kerja dari Kelompok 4. Pendharmawacana adalah Orien Wiratama, dkk. #lembagadharmaduta #lddphdisultra #dharmawacana

Wednesday, March 29, 2023

Tri Kaya Parisudha dan Implementasinya Dalam Kehidupan Sehari-Hari

Jangan Lupa Untuk menyaksikan video Dharmawacana berikutnya dari Kader Yowana Duta Dharma di link berikut.

Subha Asubha Karma | Workshop Calon Dharma Duta

Jangan Lupa Untuk menyaksikan video Dharmawacana berikutnya dari Kader Yowana Duta Dharma di link berikut. 

Monday, March 27, 2023

Implementasi Tri Hita Karana Untuk Mencapai Kehidupan Sosial Harmonis

Salah satu hasil kegiatan Workshop Calon Dharma Duta oleh LDD-PHDI Sultra Tahun 2023 di Kendari. Astungkara anak-anak kita menjadi anak yang yang unggul berprestasi, berintegritas dan moderat. 

Wednesday, March 15, 2023

Libur Fakultatif Umat Hindu Tahun 2023

Om Swastyastu, Umat Hindu di mana pun berada, berikut kami lampirkan dokumen/surat libur fakultatif hari raya suci umat Hindu Tahun 2023. 

Libur fakultatif yang dikeluarkan oleh Dirjen Bimas Hindu Kementerian Agama ini merupakan hasil permintaan PHDI Pusat dan disesuaikan juga dengan Libur dan Cuti Nasional. 

Silahkan diunduh di link berikut ini. Libur Fakultatif Umat Hindu 2023 

Dirjen Bimas Hindu, Prof, Duija menyapa sisya Pasraman

Tuesday, March 14, 2023

Wednesday, March 1, 2023

Bincang Seputar Pendidikan dan Moderasi Beragama di Sultra bersama Dirjen Bimas Hindu


Jangan lupa saksikan bincang-bincang kami dengan Dirjen Bimas Hindu Kemenag R.I. di studio Podcast Graha Moderasi Beragama Kemenag Sultra. 

Wednesday, February 15, 2023

SAMPAIKAN PESAN KERUKUNAN, PEMBIMAS HINDU SULTRA HADIR DI MUNA BARAT

Mubar, (Humas Sultra) - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Muna Barat (Mubar) melalui Penyelenggara Bimbingan Masyarakat (Bimas) Hindu selenggarakan Dialog Kerukunan Umat Hindu Tahun 2023. Bertempat di Gedung Serbaguna Desa Suka Damai, Kecamatan Tiworo Tengah, pada Selasa 14 Februari 2023. 

Kegiatan dibuka Kepala Kantor Kemenag Muna Barat, yang diwakili Penyelenggara Hindu, I Nyoman Rugeg. Diikuti puluhan peserta yang merupakan Pemangku, Pinandita, Sarati, dan tokoh umat Hindu se Muna Barat. 

Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yang diwakili Pembimas Hindu, I Komang Sukeyasa hadir dalam kegiatan tersebut dalam sambutannya menyampaikan pesan Ka.kanwil sebagaimana arahan Menteri Agama yang disampaikan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Tahun 2023, 4-5 Februari 2023 lalu di Surabaya, yang mengambil tema Kerukunan Umat Untuk Indonesia Hebat. 

"Kepala Kantor Wilayah selalu mewanti-wanti kami dalam rapat maupun evaluasi kegiatan, agar seluruh jajaran Kemenag menggemakan penguatan moderasi beragama dan kerukunan kepada umat. Karna ini penting dan urgent dilakukan. Apalagi Dalam Rakernas Kemenag tahun 2023 ini, Menteri Agama telah mengamanatkan 6 pesan program yang menjadi perhatian. Serta yang menjadi program dimasyarakat adalah Menag mencanangkan tahun 2023 sebagai Tahun Kerukunan Umat Beragama," sampainya.

“Kenapa? Karena menjelang tahun politik dikhawatirkan banyak terjadi hal-hal yang mengganggu keharmonisan umat beragama. Jadi Menteri Agama canangkan tahun 2023 sebagai Tahun Kerukunan," tegas Sukeyasa. 

"Kegiatan seperti sekarang ini, Dialog kerukunan. Harus lebih sering dilaksanakan. Tidak hanya menunggu anggaran kegiatan dari Kemenag saja. Semua segmen umat bisa melakukannya. Kerukunan ini matangkan dulu di internal umat Hindu. Lembaga umat seperti PHDI, bisa fasilitasi. Lembaga Peradah di lingkup pemuda juga bisa  berpartisipasi. WHDI bisa menebarkan pesan harmoni kepada Ibu-Ibu melalui keluarga. Banyak hal yang bisa kita lakukan untuk tetap menjaga harmoni dan kerukunan itu sendiri. Internal kita rukun, eksternal pun sudah pasti kita rukun." tegas mantan Kasi Bimas Hindu Kemenag Konsel ini. 

Ketua Panitia, Putu Sulitra dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan Dialog kali ini menyasar Pemangku, Pinandita dan Sarati Banten. Dengan narasumber Ida Pandita Mpu Nabe Rastra Prabhu Dharmika, yang diundang dari Desa Jati Bali, Kab. Konawe Selatan. 

Dialog ditutup langsung Kepala Kankemenag Muna Barat, H. Adnan Saufi. Hadir membersamai Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Muna Barat, Kadek Resana, Penyuluh Ahli Muda Kemenag Konsel, Hariono, serta Penyuluh Agama Hindu Non PNS se-Kabupaten Muna Barat. (PKJ).

Monday, February 13, 2023

Pembimas Hindu Sultra Hadiri HUT WHDI KE 35

HADIRI ACARA PUNCAK HUT WHDI KE-35, PEMBIMAS HINDU SAMPAIKAN PESAN INI

Kendari, (Humas Sultra) --- Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yang diwakili Pembimas Hindu, I Komang Sukeyasa menghadiri acara puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) ke-35 di Wantilan Pura Penataran Agung Jagadhita Kendari, Minggu pagi (11/02/2023).

Melihat kegiatan WHDI yang aktif setiap tahun, dan penuh semarak, baik lomba, bakti sosial, olahraga, maupun kegiatan lainnya, patut menjadi role model lembaga Keagamaan Hindu lainnya. 

"Setau kami, lembaga keagamaan Hindu yang konsisten setiap tahun melaksanakan hari ulang tahun dengan euforia dan lomba-lomba seperti ini baru WHDI. Patut diapresiasi dan dijadikan role model lembaga keagamaan Hindu lainnya. Masak kalah dengan ibu-ibu?" sampai Sukeyasa dalam sambutannya. 

"Namun, jangan juga dilupa. Di balik suksesnya acara ibu-ibu itu pasti ada Bapak-Bapaknya yang sibuk antar latihan dan ke salon pagi-pagi," kelakar Pembimas Hindu. 

Ucapan selamat dan sukses atas HUT WHDI ke-35 ini tentunya juga menyertai sambutan Pembimas Hindu. Selain itu, disampaikan juga pesan Ka.kanwil kepada seluruh lembaga keagamaan Hindu untuk menyukseskan program Kementerian Agama yaitu penguatan moderasi beragama dan mewujudkan tahun 2023 sebagai tahun kerukunan. 

Sukeyasa juga menekankan peran penting dan sentral wanita dalam keluarga, sebagai pendamping keluarga, suami dan anak-anak. Menjaga perkawinan agar moksartham jagadhita, atau bahagia lahir batin, agar tetap langgeng sampai mati, mewujudkan keluarga sukinah bhawantu. 

"Wanita dalam sebuah pernikahan itu, kalo ibaratnya sebuah mobil. Istri lah sopirnya, dan suami mobilnya. Pintar sopir menyetir, maka akan baik jalannya mobil. Salah Istri menyetir, hancurlah mobil itu. Maka istri adalah kunci ajaib dari bahagia dan utuhnya keluarga itu," tuturnya.

"Teringat kami, beberapa waktu lalu Bapak Ka.kanwil menyampaikan pesan tentang pernikahan sejati dan pernikahan bahagia. Kata beliau, kata pernikahan sejati itu sejatinya tidak pernah ada, kecuali pasangan itu sendiri yang mensejatikan, dan pernikahan bahagia itu tidak ada, kecuali merekalah (suami-istri) yang memulai memikirkan untuk membahagiakan perkawinannya."

"Perkawinan itu pun dikatakan ada tiga. Jadi ada perkawinan Pedati, ada perkawinan Merpati, juga ada perkawinan Sejati. Pedati itu artinya Pelan dan Tertatih-tatih,  Sejati itu perkawinan yang Selalu Jaga Hati, dan Merpati adalah perkawinan Merapat Sampai Mati. Jadi Ibu termasuk yang mana? Atau tipe ketiganya?," tutur mantan Kasi Bimas Hindu Konsel ini menirukan pesan Kakanwil. 

Ketua WHDI Sultra, Prof. Dr. I Gusti Ayu Sutariati menyampaikan bahwa HUT WHDI ke-35 kali ini mengambil tema Perempuan Berdaya Mewujudkan Generasi Bebas Stunting Cerdas dan Tangguh. 

Ketua Panitia HUT, dr. Putu Agustin dalam laporannya menyampaikan perayaan HUT WHDI untuk di Sultra difokuskan di Wantilan Pura Penataran Agung Jagadhita, dengan kegiatan baksos, lomba-lomba internal WHDI. Sedangkan di masing-masing Kabupaten/Kota disesuaikan. 

Hadir dalam perayaan HUT WHDI ini ketua PHDI Sultra, Prof. Dr. Eng. I Nyoman Sudiana, serta Ketua-ketua Lembaga Keagamaan Hindu se-Sultra. (PKJ)

Saturday, February 11, 2023

Penyusunan Soal Ujian Sekolah Pendidikan Agama Hindu Berbasis Digital Tahun 2023

MGMP DAN KKG PAH SULTRA LAKUKAN PENYUSUNAN SOAL UJIAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN 2022/2023 TINGKAT SD, SMP, SMA/K

Kendari (Inmas Sultra) -- Musyawarah Guru Mata Pelajaran Pendidikan Agama Hindu (MGMP PAH) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) bersama Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Hindu (KKG PAH) Sultra, Selasa 7 Februari 2022 lakukan Penyusunan Soal Ujian Sekolah tahun ajaran 2022/2023 jenjang Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas/Kejuruan (SMA/K). 

Bertempat di Aula Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Tenggara, kegiatan dibuka langsung Kepala Kanwil Kemenag Sultra yang diwakili Pembimas Hindu, I Komang Sukeyasa. 

Putu Sudiarta Ketua MGMP PAH Sultra menyampaikan dalam laporannya bahwa kegiatan ini adalah program tahunan lembaga, yang sudah dijadwalkan. 

"Sebelum Pembimas menghubungi kami, kami sesungguhnya sudah memprogramkan kegiatan ini di awal tahun. Ada pun penyusunan soal ujian sekolah ini berbasis HOTS (Higher Order Thinking Skills). Soal-soal HOTS merupakan instrumen pengukuran yang digunakan untuk mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi, yaitu kemampuan berpikir yang tidak sekadar mengingat, menyatakan kembali, atau merujuk tanpa melakukan pengolahan".

"12 orang guru, masing-masing jenjang (SD, SMP, SMA/K) 4 orang ditugaskan mengerjakan kisi-kisi dan soal ujian pada jenjangnya masing-masing," tutur mantan Pengawas PAH Kabupaten Konawe Selatan ini. 

I Komang Sukeyasa dalam sambutannya menyampaikan bahwa penyusunan soal ini berawal dari permintaan soal ujian sekolah Pendidikan Agama dan Budi Pekerti semua agama oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Kendari kepada Kepala Kanwil Kemenag Sultra, yang disampaikan ke Pembimas. 

"Kami memanggil teman-teman Guru lebih cepat dari biasanya, terkait adanya permintaan Soal Ujian Sekolah dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Kendari minggu lalu. Kisi-kisi dan soal ujian sekolah Pendidikan Agama Hindu ini diharapkan Minggu depan sudah dikirim ke Dinas."

"Susunlah soal-soal ujian sekolah ini sesuai dengan apa yang Bapak/Ibu guru ajarkan di sekolah. Jangan sampai Bapak/Ibu guru membuat soal yang tidak pernah diajarkan ke siswanya," tegas Sukeyasa. 

"Dinas Pendidikan berpesan, dalam penyusunan soal mengacu pada komponen konten literasi dan numerasi. Bapak/Ibu Guru yang hadir agar menyusun soal sebanyak 40 soal, berupa pilihan ganda. Soal dibuat dua jenis, Utama dan Cadangan," imbuhnya. 

"Untuk kota Kendari nanti ujian sekolah akan berbasis Digital. Oleh karenanya, tidak meminta soal essay. Sedangkan Kabupaten lain mungkin akan memerlukannya. Agar disiapkan juga," tutup Pembimas Hindu. 

Kegiatan ini dilaksanakan sehari. Hadir mendampingi guru PAH, Ketua MGMP PAH Sultra, Putu Sudiarta, Ketua KKG PAH Sultra, Made Suprapta, Kasi Bimas Hindu Kankemenag Konsel, Ketut Danayasa, Penyuluh Agama Hindu Kota Kendari, Pande Kadek Juliana, Penyuluh Agama Hindu Konawe Selatan, Hariono. (PKJ)

DIALOG KERUKUNAN INTERN UMAT HINDU KONAWE

DIALOG KERUKUNAN INTERN UMAT HINDU KONAWE

Jumat, 10 Pebruari 2023, Penyelenggara Hindu Kemenag Kab. Konawe Melaksanakan Kegiatan Dialog Kerukunan umat beragama dan moderasi beragama, yg dihadiri oleh PHDI Kecamatan,PHDI Desa, Adat dan tokoh umat Se-kabupaten Konawe.

Kegiatan sehari ini dilaksanakan di Sekretariat PHDI Konawe, Kel. Mekar Sari, Kec. Tongauna, Kab. Konawe. 

Penyelenggara Bimas Hindu Kantor Kemenag Konawe, Putu Mediati berharap penyelenggaraan kegiatan Dialog Intern Umat Hindu ini bisa menyatukan persepsi dan silahturahmi/simakrama umat Hindu di Konawe, guna penguatan moderasi beragama menuju tahun Kerukunan 2023. 

#bimashindu
#bimashindubersahabat
#bimashindusultra

Tingkatkan Kompetensi Guru PAH, Pasraman Prema Widya Shanti Selenggarakan Bimtek

Kendari, (Humas Sultra) --- Guna meningkatkan kompetensi guru terkait pemahaman Kurikulum Merdeka, Pasraman Sekolah Minggu Prema Widya Shanti Kota Kendari selenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis. Bertempat di Gedung Sekolah Tinggi Agama Hindu Bhatara Guru Kendari, kegiatan  dibuka langsung Pembimas Hindu Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tenggara, I Komang Sukeyasa. 

Made Dwinanto, Ketua Pasraman Sekolah Minggu dalam laporannya menyampaikan bahwa Bimbingan Teknis Guru Pasraman Prema Widya Shanti ini dilaksanakan atas dukungan Pembimas Hindu Kanwil Kemenag Sultra.

"Kegiatan ini kami laksanakan guna memberikan bekal dan menyusun bahan ajar untuk guru-guru kami sesuai kurikulum merdeka. Terlaksananya kegiatan ini tentunya tidak lepas dari bantuan Pembimas Hindu," tuturnya. 

"Bimtek kali ini mengambil tema Melalui Kegiatan Bimtek Kita Tingkatkan Kemampuan, Kompetensi, dan Profesionalisme Pendidik Seiring Perkembangan Zaman dan Teknologi," imbuhnya.

I Nengah Setiawan, Ketua Yayasan Ganapati Jaya Kendari selaku penyelenggara Pasraman dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Pasraman dan Pembimas atas dukungan terhadap kegiatan Pasraman Prema Widya Shanti. 

"Ini menjadi contoh yang baik bagi Pasraman yang lainnya. Program kerja ini harus setiap tahun dilaksanakan oleh Pasraman, karena tujuannya jelas. Gurunya berkualitas, tentu nanti peserta didiknya juga akan berkelas. Kami sangat apresiasi kegiatan ini, dan terima kasih kepada Pembimas Hindu telah mendukung Pasraman kami ini untuk bisa beraktifitas," sampainya. 

"Bimtek ini akan membahas administrasi Kurikulum Merdeka, ini akan sangat menarik. Karena Kurikulum Merdeka ini berorientasi terhadap peserta didik, student centris. Paling tidak, usai Bimtek, para guru bisa menyusun modul pembelajaran," imbuh Setiawan yang juga Kelian Banjar Sindhu Mertha Kota Kendari ini. 

Pembimas Hindu, I Komang Sukeyasa dalam sambutannya memberikan titik poin pemahaman 4 kompetensi guru yang wajib dikuasai oleh para pendidik. 

"Berbicara masalah meningkatkan kemampuan kompetensi dan profesionalisme guru, maka kita harus tau dan paham Undang-Undang 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Di mana guru wajib menguasai 4 kompetensi dasar, yaitu kompetensi kepribadian, kompetensi pedagogik, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional," tegasnya.

"Pemerintah melalui Kementerian Agama juga telah membuat payung hukum Pasraman, melalui PMA 56 tahun 2014 Tentang Pendidikan Keagamaan Hindu. Harapannya nanti di Kota Kendari kita bisa mendirikan Pasraman Formal. Melihat potensi yang cukup besar di Pasraman ini. Apalagi pak ketua Yayasan juga membawahi STAH Bhatara Guru, sebagai tempat nantinya lulusan STAH mengabdi," imbuh Sukeyasa. 

"Kami di Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tenggara 2 tahun ini sedang menggemakan gerakan Pasraman Bersahabat. Bersahabat ini adalah akronim dari Bersih Religius Santun Harmonis Berbasis Teknologi, dengan tagline 3B. Bersama Bersatu Bersaudara. Demikian juga nantinya di Pasraman Prema Widya Shanti ini, agar sama-sama menggemakan gerakan ini," cetusnya.

"Pasraman sebagai lembaga Pendidikan Keagamaan Hindu, kami harap bisa menjadi wahana pengembangan moderasi beragama, mencetak insan beragama yang unggul dan santun. Serta tidak ketinggalan dengan teknologi, di era digital seperti sekarang ini," tutupnya.

Kegiatan yang dilaksanakan 2 hari, 10-11 Februari 2022 ini diikuti Guru Aktif dan PKL Pasraman Prema Widya Shanti Kendari. Hadir dalam pembukaan kegiatan Pembimas Hindu, I Komang Sukeyasa, Penyuluh Agama Ahli Muda Kota Kendari, Pande Kadek Juliana, Ketua Yayasan Ganapati Jaya Kendari, I Nengah Setiawan dan Pengurus Pasraman. (PKJ)

Wednesday, January 18, 2023

PHDI Sultra Dukung Program Kemenag: Laksanakan Penguatan Moderasi Beragama di 4 Kabupaten

 

Penguatan Moderasi Beragama Tahun 2022 oleh PHDI Sultra

Kendari, (Humas Sultra) -- Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) bulan Oktober 2022 menyelenggarakan kegiatan Penguatan Moderasi Beragama guna memperkokoh tahun Toleransi 2022 yang telah dicanangkan oleh Kementerian Agama R.I. (Kemenag). Adanya pencanangan tahun toleransi ini dapat dipandang sebagai tanda kerinduan untuk membangun hidup bersama yang toleran. Sekaligus, ia menjadi momen refleksi dan konsolidasi menguatkan kembali pentingnya toleransi dan peran kita menjaganya. 

Ketua PHDI Sultra, Prof. Dr. Eng. I Nyoman Sudiana, S.Pd., M.Si. menyampaikan bahwa kegiatan Penguatan Moderasi Beragama ini bisa dilaksankan berkat kerjasama Kementerian Agama, Ditjen Bimas Hindu dengan lembaga Agama dan Keagamaan di Indonesia, salah satunya PHDI Sultra. 

"Tahun anggaran 2022, beberapa lembaga di Sultra mendapatkan bantuan operasional tematik dari Ditjen Bimas Hindu, salah satunya PHDI Sultra, yaitu Tematik Penguatan Moderasi Beragama."

"Moderasi beragama itu penting dikuatkan oleh semua agama. Agar kita tidak radikal yang negatif, tidak menjadi generasi yang puritan. bagaimana kita menjadi orang yang beragama yang bisa menciptakan kerukunan dalam masyarakat," tuturnya. 
 
"Program ini kami laksanakan dengan melakukan road show di empat Kabupaten, Kolaka, Bombana, Konawe Kepulauan dan Konawe Utara. Empat lokasi ini dipilih tentunya untuk bisa mendekatkan Parisada dnegan umat di empat Kabupaten ini. Sekaligus Parisada mensosialisasikan hasil Pesamuan Agung, Lokasabha dan Program Kerja PHDI Sultra," tutur salah satu Guru Besar Fisika Material Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Halu Oleo, yang baru dikukuhkan Rektor UHO pada 12 Januari 2023 lalu. 

"Di tahun 2023 ini, kami juga sudah mengajukan kembali permohonan kelanjutan program penguatan moderasi beragama ini ke Dirjen. Semoga terakomodasi, sehingga kita bisa lanjutkan road show penguatan moderasi beragama di Kabupaten/Kota lain di Sultra." tutupnya. (PKJ)


Artikel Menarik Lainnya

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...