LPDG Sultra Laksanakan Penguatan Literasi Beragama Melalui Dharmagita

Kegiatan Literasi Beragama LPDG Sultra

Kendari, (Humas Sultra) - Mendukung program Kementerian Agama (Kemenag) dalam memperkuat literasi beragama umat, mewujudkan sumber daya manuasia (SDM) yang moderat guna mewujudkan tahun toleransi 2022, Lembaga Pengembangan Dharmagita (LPDG) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) selenggarakan kegiatan Penguatan Literasi Beragama melalui Dharmagita yang dirangkai dengan rapat kerja (raker) LPDG se-Sultra Tahun 2022, 24-25 Desember 2022 bertempat di Hotel Venus Kendari.

Kegiatan dibuka oleh Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Sulawesi Tenggara, yang diwakili sekretaris, I Kadek Yogiarta. Dihadiri oleh Pembimas Hindu Kanwil Kemenag Sultra, yang diwakili Penyuluh Ahli Muda Kota Kendari, Pande Kadek Juliana, Ketua Ikatan Cendekiawan Hindu Indonesia (ICHI) Regional Sultra, Prof. Dr. rar. nat. I Wayan Somayasa, Ketua Bhakti Menawa Wedanta (BMW) Sultra, dr. I Gusti Nyoman Sudarmika, Ketua Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Sultra, diwakili sekretaris, Desak Ketut Sutiari, Ketua DPP Peradah Indonesia Sultra, Gede Eka Padi Aprisal, dan Ketua PD KMHDI Sultra.  

44 orang peserta yang merupakan perwakilan LPDG Kabupaten/Kota dan Provinsi, mengikuti kegiatan ini selama 2 hari. Ketua LPDG Sultra, I Nengah Suaryo dalam laporan kegiatan saat pembukaan menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah program prioritas lembaga yang didukung Kementerian Agama.  

"Kegiatan ini terselenggara berkat bantuan tematik penguatan literasi beragama dari Direktorat Jenderal Bimbingan Masrakat Hindu Kementerian Agama R.I. Tahun 2022, yang mengambil tema Sastraparaga: Literasi sastra Suci Mewujudkan SDM Hindu yang Moderat dan kompetitif," lapornya. 

"Dalam kegiatan ini, kami mengundang Ketua dan Sekretaris LPDG Kabupaten dan Kota di Sulawesi Tenggara, serta seluruh pengurus LPDG Provinsi Sulawesi Tenggara. Para pengurus LPDG ini adalah ujung tombak pembinaan dan pengembangan utsawa dharma gita di wilayahnya. Untuk Narasumber, kami juga mengundnag langsung Ketua Umum LPDG Pusat, Kolonel Infantri (Purn) I Nengah Dana, S.Ag.," imbuh Nengah.

Mewakili Pembimas Hindu, Pande Kadek Juliana dalam sambutannya menyampaikan agar kegiatan ini dimanfaatkan dengan baik oleh seluruh peserta guna menata organisasi LPDG dari Provinsi hingga Daerah. 

"Harapan kami, melalui kegiatan ini, pembinaan dharmagita semakin masif dan terstruktur ke depan. Sehingga umat memiliki pemahaman agama yang lebih baik. Sehingga bisa menjadi pribadi yang lebih baik, lebih moderat, dan lebih kompetitif. LPDG yang secara kelembagaan belum memiliki SK Bupati/Wali Kota, segera urus, sampaikan copy PMA 28 tahun 2016 tentang LPDG, serta AD/ART yang sudah dibagikan. Jika sudah, daftarkan lembaganya di Ditjen Bimas Hindu, agar memiliki Tanda Daftar di Kemenag," tegas Penyuluh Agama Ahli Muda Kemenag Kota Kendari ini. 

Kadek Yogiarta, mewakili ketua PHDI Sultra, menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Ketua PHDI Sultra saat ini karena ada kesibukan di tempatnya bekerja. Pada prinsipnya, PHDI selalu mendukung program kerja positif dari LPDG Sultra dan Kabupaten Kota dalam memperkuat dharmagita sebagai wahana pemahaman kitab suci Veda.

"Sumber ajaran agama Hindu adalah Veda. Veda yaitu kitab yang berisikan ajaran kesucian yang diwahyukan oleh Sang Hyang Widhi Wasa melalui para Mahā Ṛṣi. Veda merupakan jiwa yang meresapi seluruh ajaran Hindu, laksana sumber air yang mengalir terus melalui sungai-sungai yang amat panjang dalam sepanjang abad. Veda adalah sabda suci atau anubhava (pengalaman langsung para Mahā Ṛṣi) dengan Sang Hyang Widhi Wasa. Veda itu paling mudah dipahami melalui Itihasa dan Purana, penyampaiannya melalui sad dharma. Salah satunya adalah dharmagita," sampainya.

Kegiatan ini berlangsung hingga Minggu, 25 Desember 2022. Ditutup langsung oleh Pembimas Hindu Kanwil Kemenag Sultra, I Komang Sukeyasa. (blijul)