teks berjalan

karmany evadhikarãste, mã phalesu kadãcana, mã karma-phala-hetur bhŭr , mã te sango ‘stv akarmani (B.G. Dwitiya adhyaya, sloka 47) -- Berbuatlah hanya demi kewajibanmu, bukan hasil perbuatan itu (yang kau pikirkan), jangan sekali-kali pahala jadi motifmu dalam bekerja, jangan pula berdiam diri tanpa kerja.

Generasi Muda Hindu Anti Narkoba

Jumat, 20 September 2024

Dharma Talk - Kejujuran

Jangan lupa nonton di Youtube BlijulTV, acara Dharma Talk yang digagas Penyuluh Agama Hindu Ahli Muda Kemenag Kota Kendari. Ingat bantu subcribe ya...

Kamis, 19 September 2024

Hari Baik Dan Buruk Untuk Menikah Menurut Hindu

( Ala Ayuning Dewasa Wiwaha)

Oleh : I Nyoman Suweta, S.Ag (Penyuluh Agama Ahli Madya Kemenag Kota Baubau)


A. PENDAHULUAN

Alam semesta beserta isinya mempengaruhi kehidupan manusia disetiap siklusnya akan memberikan fibrasinya, serta setiap gejalanya akan memberikan akibat pada kehidupan di dalamnya. Hal inilah oleh para sujana dan ilmuwan dibaca baik secara spiritual maupuh akademis yang dijadikan sebuah kajian dan berahir dalam sebuah ilmu pengetahuan empiris. Salah satu ilmu yang sudah kita dapat pelajari sekarang ini adalah ilmu astronomi (perbintangan), Metrologi, Klimatologi dan Geofisika. Dalam ilmu agama sudah duluan dikaji dalam Weda Smerti (Smart/Pintar/Ilmu Pengetahuan) yang disebut dengan Jyiontisa. Kemudian di Bali dikembangkan menjadi Wariga (Ala Ayuning Dewasa), bernama Wariga karena di Bali  hari baik  dan buruk lebih dominan digunakan untuk hal hal yang bersifat agraris sehingga lebih fasih di sebut Wariga ( salah satu wuku untuk menghormati atau memulikan pohon). 

Hari baik ini sangat penting bagi masayarakat Hindu secara umum dan masyarakat Bali secara khusus karena filosofi dari agama Hindu adalah keselarasan (keseimbangan) bisa dibaca sebagai harmoni yang dilambangkan sebagai lambang agama kita yaitu swastika. Harmoni yang dimaksudkan adalah bukan saja harmoni pada Tuhan (Prahyangan), harmoni pada sesama manusia (pawongan) dan harmoni pada lingkungan dan mahkluk hidup lainnya (Palemahan). Tapi juga harmoni pada seluruh benda alam yang berotasi dan berevolusi yang mempengaruhi kehidupan kita. Pentingnya pengetahuan hari baik dan hari buruk ini adalah untuk dapat memilih hari terbaik sesuai dengan keperluan dan kepentingan kehidupan ini, yang lebih penting adalah agar mendapatkan keselarasan dan keselamatan kehidupan. Ada yang beranggapan semua hari adalah hari baik, hal itu tidaklah sepenuhnya salah semua hari adalah baik bagi kegiatan tertentu tapi juga hari buruk bagi kegiatan lainnya sehingga penting bagi kita memilih hari baik sesuai dengan aktifitas yang akan kita lakoni, tapi jika beranggapan semua hari baik untuk semua kegiatan itu hal yang keliru. Contohnya saat musim angin maka cocok untuk main layangan, jika bukan musim angin maka main layangan tidak akan berhasil demikian seterusnya bagiamana alam harus di baca untuk dimanfaatkan bagi kemudahan kehidupan. Demikian juga hari baik untuk menikah adalah untuk membaca kode alam yang telah disajikan oleh tetua dan leluhur kita agar kehidupan yang harmonis dan bagahia dapat di capai.

Senin, 02 September 2024

Kita Awali Hari Dengan Kejujuran Guna Membangun Integritas

Blijul di Acara TOT KMHDI Regional Sulawesi-Ambon Th. 2024 
Om Swastyastu, umat sedharma di mana pun berada. Mari kita kita awali hari ini dengan bicara tentang "Kejujuran" yang tentunya akan mengarah kepada sebuah etos kerja yang dinamakan Integritas. 

"सत्यं वद, धर्मं चर।" Satyam vada, dharmam char "Berkatalah dengan jujur, jalankanlah dharma (kebenaran)" (Taittiriya Upanishad, Shikshavalli I.11.1)

Sloka ini menekankan pentingnya kejujuran sebagai dasar moralitas dan spiritualitas dalam kehidupan manusia. Kejujuran adalah salah satu nilai tertinggi dalam agama Hindu karena dianggap sebagai pondasi dari semua tindakan yang benar.

Artikel Menarik Lainnya

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...