Kembali terbit sebuah buku Hindu Bermutu "SWASTIKARANA - Pedoman Ajaran Hindu Dharma" dari Parisada Hindu Dharma Indonesia. Buku ini cetakan pertamanya Pebruai 2013, dan diperbanyak oleh Ditjen Bimas Hindu untuk diberikan kepada seluruh umat Hindu seNusantara.
Swastikarana, berisi dasar2 ajaran Hindu Dharma, diharapkan lebih memotivasi umat agar lebih memiliki pemahaman, penghayatan, dan pelaksanaan ajaran Agama Hindu bersumberkan Weda. Baik umat kebanyakan pun juga intelektual Hindu agar termotivasi menyumbangkan kemampuannya pada umat sesama dan peminat lainnya.
Di samping untuk meningkatkan pemahaman masyarakat luas akan ajaran Hindu Dharma juga untuk memperkecil munculnya kesalahpahaman pelaksanaan ajaran agama Hindu sehari-hari. Dengan pencerahan ajaran yg semakin luas dan mendalam, akan semakin berfungsi membantu kehidupan umat. Terutama menjadi penerang, mampu menuntun memecahkan berbagai soal kehidupan. Sehingga agama menjadi meneduhkan dan bukanlah sebagai pemicu masalah atau "problem creator".
Swastikarana, berangkat dari kata swastika dan rana. Swastika diartikan sebagai keselamatan, keharmpmisan, kebajikan. Rana berarti percikan sinar. Swastikarana diartikan sebagai percikan sinar keselamatan, atau percikan simar kebajikan.
*****
Bagi umat Hindu di Sulawesi Tenggara, buku ini bisa didapatkan secara gratis di Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Sultra, Jl. Jend. A. Yani Nomor 6, Kendari.,di bagian Pembimas Hindu. Jumlah bukunya terbatas, jadi yang ingin punya buku ini, segera datang ke Kanwil di jam-jam kerja. (PKJ)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar