teks berjalan

karmany evadhikarãste, mã phalesu kadãcana, mã karma-phala-hetur bhŭr , mã te sango ‘stv akarmani (B.G. Dwitiya adhyaya, sloka 47) -- Berbuatlah hanya demi kewajibanmu, bukan hasil perbuatan itu (yang kau pikirkan), jangan sekali-kali pahala jadi motifmu dalam bekerja, jangan pula berdiam diri tanpa kerja.

Generasi Muda Hindu Anti Narkoba

Jumat, 06 Desember 2013

Putu Sudarmika : Dengan Orientasi KKG Agama Hindu Guru Mampu Menerapkan Kurikulum 2013

Dalam rangka menyongsong dan menyiapkan lahirnya generasi emas Indonesia, maka Kemdikbud meluncurkan kurikulum baru yaitu Kurikulum 2013. Setelah melalui perjalanan panjang dan berliku, akhirnya Kurikulum 2013 mendapatkan restu dari berbagai pihak untuk diimplementasikan. Kini saatnya kita memasuki era implementasi kurikulum ini, tentu saran perbaikan tetap diharapkan guna meminimalisasi hal yang tidak perlu terjadi di lapangan.

Dalam rangka mensosialisasikan dan memperkenalkan Kurikulum 2013 pada Guru-guru Agama Hindu Se Sulawesi tenggara, Lembaga Kelompok Kerja Guru (KKG) Agama Hindu Kota Kendari menyelenggarakan kegiatan Orientasi Kelompok Kerja Guru (KKG) Agama Hindu Tahun 2013. Orientasi dilaksanakan selama 3 (tiga) hari, 6 s.d. 8 Desember 2013 di Hotel Srikandi, Kendari. Dengan mengambil tema "Melalui Orientasi Kelompok Kerja Guru (KKG) Agama Hindu Kota Kendari, Kita Wujudkan Penerapan Kurikulum 2013".

I Putu Sudarmika, S.Pd.,M.Hum selaku ketua Panitia Pelaksana yang juga merupakan ketua MGMP&KKG Agama Hindu Provinsi Sulawesi Tenggara dalam laporannya mengatakan orientasi ini adalah untuk memenuhi permintaan guru-guru agama Hindu di Sulawesi Tenggara yang ingin tahu tentang bagaimana penerapan sistem kurikulum 2013 nantinya di sekolah dan Kompetensi Inti yang akan mereka terapkan dan mereka ajarkan pada anak didiknya di sekolah, oleh karena itu Narasumber yang akan mengisi sengaja dicari dari Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Sulawesi Tenggara

"Tujuan orientasi adalah untuk menambah wawasan para guru Agama Hindu agar nantinya mampu menerapkan Kurikulum 2013, dengan sasaran yaitu guru-guru memiliki landasan kurikulum dalam mendidik dan mengajar siswanya", ungkapnya. 

Kegiatan ini diikuti oleh 60 orang peserta yang merupakan guru-guru Agama Hindu Tingkat SD dan SMP se Sulawesi Tenggara. Dengan pembagian Kabupaten Buton 6 orang, Kota Bau-Bau 4 orang, Kabupaten Muna 6 orang, Konawe Selatan 18 orang, Konawe 7 orang, Kolaka 12 orang, Konawe Utara 4 orang, dan Bombana 3 orang. Kegiatan dibuka oleh Kakanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Tenggara yang diwakili oleh Pembimas Hindu, tadi sore (6/12). Pembukaan dihadiri pula oleh Plh. Kasi Bimas Hindu Kabupaten Konawe Selatan, Penyelenggara Bimas Hindu Konawe, Ketua MGMP & KKG Provinsi Sulawesi Tenggara, dan Pengawas Guru Agama Hindu Tingkat Dasar Kabupaten Konsel. (PKJ)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Artikel Menarik Lainnya

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...