Ngakan Sudiana : Guru Agama Hindu Dinas Tetap Menjadi Binaan Kemenag

Pembimas Hindu Menutup Kegiatan Orientasi MGMP

Kendari - Pembimas Hindu Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tenggara, Ngakan Made Sudiana, S.Pd.,MM. menyampaikan pesan kepada para guru Agama Hindu agar selalu berkoordinasi dan rajin-rajin mencari informasi terkait peningkatan kompetensi guru dan sertifikasi. "Kementerian Agama tidak hanya membina Guru-guru Agama yang diangkat oleh Kemenag saja, tapi seluruh guru agama Hindu baik pengangkatan Kemenag dan Dinas. Secara administrasi memang tidak ada hubungan satker antara Kemenag dan Dinas atau daerah, namun terkait sertifikasi guru, Guru agama Hindu dibayarkan di Kemenag. Jadi, kami harapkan seluruh guru agama mengumpulkan berkas keguruanya di Kanwil, agar kami memiliki data valid jumlah guru agama Hindu di Sulawesi Tenggara. Demikian juga guru-guru agama Hindu Non PNS agar melapor ke Kanwil, agar kami bisa mendata dengan jelas guru Agama Hindu Non PNS yang ada di Sulawesi Tenggara," tegasnya. 

Hal ini disampaikan pada acara penutupan Kegiatan Orientasi Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Agama Hindu Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2013, pada hari Minggu, 24 Nopember 2013 lalu. Kegiatan yang diikuti oleh 60 orang guru agama Hindu baik PNS maupun Non PNS dari seluruh Sulawesi Tenggara. Kegiatan yang dilaksanakan 3 hari dari tanggal 22 s.d. 24 Nopember 2013 diselenggarakan di Hotel Srikandi Lepo-Lepo, Kendari.

Tema dari kegiatan ini adalah "Melalui Orientasi MGMP Agama Hindu, Kita Tingkatkan Profesionalisme Guru Dalam menulis Karya Ilmiah". Kegiatan dibuka langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tenggara, Bapak Drs. H. Muchlis A. Mahmud, MM. pada hari Jumat, 22 Nopember 2013. Dihadiri oleh Pembimas Hindu, Kasi Bimas Hindu Konsel (Komang Sukayasa, SE.), Penyelenggara Bimas Hindu dan Buddha Kabupaten Konawe (Drs. I Nyoman Narpa, M.Fil.H.), dan Ketua MGMP & KKG Agama Hindu Prov. Sulawesi Tenggara. (PKJ)