teks berjalan

karmany evadhikarãste, mã phalesu kadãcana, mã karma-phala-hetur bhŭr , mã te sango ‘stv akarmani (B.G. Dwitiya adhyaya, sloka 47) -- Berbuatlah hanya demi kewajibanmu, bukan hasil perbuatan itu (yang kau pikirkan), jangan sekali-kali pahala jadi motifmu dalam bekerja, jangan pula berdiam diri tanpa kerja.

Generasi Muda Hindu Anti Narkoba

Monday, December 2, 2013

H. Muchlis A. Mahmud : "Guru Dituntut Memberi Kontribusi Dalam Pembinaan mental Anak"

Kendari - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama, Drs. H. Muchlis A. Mahmud, MM. menyampaikan apresiasi yang sangat baik atas terselenggaranya kegiatan Orientasi Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Agama Hindu Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2013 sekaligus minta maaf atas keterlambatan beliau karena masih harus memimpin rapat di kantor. "Pertama-tama saya mohon maaf atas keterlambatan saya karena saya harus memimpin rapat di kantor, maklum kakanwil milik semua agama, saya juga tidak enak dengan panitia karena saya sudah janji akan datang, dan saya sangat mengapresiasi kegiatan seperti ini. Dan, apalagi tema dari kegiatan ini Meningkatkan Profesionalisme Guru Dalam Menulis Karya Ilmiah, ini baru pertama kali saya menghadiri kegiatan MGMP dengan tema seperti ini. Ini sangat mendukung program pemerintah ke depan, di mana guru apabila ingin naik pangkat kan harus membuat penelitian", ungkapnya.


Hal ini disampaikan pada saat pembukaan Kegiatan Orientasi Lembaga Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Agama Hindu Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2013 yang dilaksanakan di Hotel Srikandi, Lepo-Lepo, Kendari, dari tanggal 22 s.d. 24 Nopember 2013.

Selain itu, H. Muchlis juga menyampaikan pesan kepada seluruh guru-guru Agama Hindu yang mengikuti kegiatan Orientasi agar bisa memberikan kontribusi dalam pembinaan mental anak berlandaskan ajaran agama masing-masing.

"Di jaman globalisasi saat ini, keluar masuknya nformasi sangat cepat, apalagi ada internet. Dengan adanya internet ini pasti ada efek positif dan negatifnya. Nah efek negatifnya ini perlu kita jaga, oleh karena itu perlu pengawasan terhadap anak-anak yang  mengakses internet. Melalui sebuah hasil penelitian, ternyata banyak anak-anak di bawah umur mengakses situs porno di internet dan ini memang benar. Oleh karena itu, Guru dituntut memberi kontribusi dalam pembinaan mental anak, perlu diberikan pendidikan spiritual untuk anak", tuturnya. (PKJ)

No comments:

Post a Comment

Artikel Menarik Lainnya

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...