Kendari, (Humas Sultra) - Rabu, 08 September 2021 Desa Adat Amertasari, Desa Ambuulanu, Kecamatan Pondidaha, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara menyelenggarakan kegiatan matatah/mapandes massal dan pawintenan mangku dadya/kawitan massal. Kegiatan ini dilaksanakan di Madya Mandala Pura Desa Puseh Giri Nata, Desa Ambuulanu, dengan jumlah peserta matatah sebanyak 108 orang & Pemangku dadya 6 pasang, 12 orang lanang istri.
Kamis, 09 September 2021
Selasa, 18 Mei 2021
Sejak 1986 Pura Mempunyai Hak Milik Atas Tanah
Om Swastyastu, umat sedharma di mana pun berada, pak Bimas banyak sekali mendapatkan pertanyaan terkait pensertifikatan lahan Pura/Rumah Ibadah Hindu selama ini, karena sering bermasalah ketika mensertifikatkan lahan Pura a.n. Pura itu sendiri dan bahkan ada yang diproses, namun hanya mendapatkan HGB saja.
Kini PHDI Sebagai badan Hukum Dapat Mempunyai Hak Milik Atas Tanah
Om Swastyastu,
Berikut kami lampirkan SK MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG NOMOR: 4/Pnj/KEM-ATR/BPN/II/2019 TENTANG PENUNJUKAN PERKUMPULAN PARISADA HINDU DHARMA INDONESIA SEBAGAI BADAN HUKUM YANG DAPAT MEMPUNYAI HAK MILIK ATAS TANAH. Silahkan klik link dimaksud untuk mengunduh.
Senin, 11 Januari 2021
Libur Fakultatif Umat Hindu Tahun 2021
Om Swastyastu,
Berikut kami lampirkan surat permohonan libur fakultatif umat Hindu tahun 2021, untuk dapat digunakan oleh umat sedharma dalam memohon izin dengan pimpinannya dalam melaksanakan persembahyangan. Silahkan klik link di bawah.
Om Santih, Santih, Santih, Om.
Rabu, 16 Desember 2020
Pasraman Giri Sastra Desa Kastura
Watubangga, (Humas Sultra) - Kunjungan Ke Pasraman Giri Sastra Desa Kastura, Kec. Watubangga Kab. Kolaka.
Minggu, 13 Desember 2020 lanjut perjalanan Bimas Hindu Sultra di Desa Kastura. Kali ini menyambangi Pasramannya. Pasraman ini didirikan tahun 2004, menurut ketua PHDI Desa, Ketut Budiada.
Minggu, 08 November 2020
Pembimas Hindu Buka MPAB PC KMHDI Kendari
Kendari, (Humas Sultra) - Sabtu, 7 Nopember 2020 Pembimas Hindu Prov. Sultra I Komang Sukeyasa, S.E memberikan arahan dan membuka MPAB KMHDI PC. Kendari di Wantilan Pura Penataran Agung Kendari
Selasa, 20 Oktober 2020
Kesiapan Pasraman Formal di Kendari: Yayasan Ganapati Jaya Selenggarakan Seminar Bersama
Kendari, (Humas Sultra) -- Yayasan Ganapati Jaya Kota Kendari menyelenggarakan Seminar Bersama dengan topik "Dengan Membangun Pasraman Formal di Kota Kendari, Generasi Muda Hindu Siap Sambut Dampak Perkembangan IT Di Era Revolusi Industri 4.0 Di Sulawesi Tenggara."
Selasa, 13 Oktober 2020
Muda Mudi Eka Bhuana Putemata Gotong Royong Tata Pasraman Dharma Kerti Putemata
Ladongi, (Humas Sultra) -- Luar biasa, kata ini perlu disematkan pada Muda Mudi Eka Bhuana, Desa Putemata, Kec. Ladongi, Kab. Kolaka Timur. Minggu pagi, 11 Oktober 2020 dengan dikoordinir Pengurus Agung Dirga dan Made Suardana melaksanakan Bhakti Sosial, Gotong Royong menata halaman Pasraman Dharma Kerti Putemata.
Senin, 12 Oktober 2020
PHDI Bombana Serahkan Bantuan Afirmasi Covid-19 dari Ditjen Bimas Hindu Kemenag Kepada Pasraman
Rumbia, (Humas Sultra) -- Direktorat Jenderal (Ditjen) Bimbingan Masyarakat (Bimas) Hindu Kementerian Agama (Kemenag) R.I. pada tahun anggaran 2020 menggelontorkan bantuan Operasional Program Afirmasi Covid-19 kepada Penyelenggara Pendidikan Keagamaan Hindu baik Formal, Non Formal, dan Sekolah Minggu. Program ini bertujuan untuk meringankan operasional lembaga pendidikan Keagamaan Hindu dalam rangka penyelenggaraan Pendidikan Keagamaan di masa Pandemi Covid-19 ini.
Provinsi Sulawesi Tenggara mendapatkan 15 lokasi bantuan Afirmasi ini, 1 Lembaga Perguruan Tinggi, 2 Pasraman Formal, dan 12 Pasraman Sekolah Minggu. Dengan nilai bantuan yang berbeda-beda dengan total Bantuan Rp385.000.000,-
Untuk Kabupaten Bombana, Bantuan ini dikelola oleh Pasraman Widya Murti Desa Kalaero, Kec. Lantari Jaya. Yang mana, Pasraman ini mengkoordinir 3 Pasraman yang ada, yaitu Pasraman Widya Murti, Pasraman Saraswati Jaya, dan Pasraman Yogiswara. Penyerahan Bantuan dilaksanakan langsung oleh Ketua PHDI Kab. Bombana, Drs. Ketut Sukerana, Minggu pagi, 11 Oktober 2020 di Gedung Pasraman Widya Murti.
Berdasarkan laporan Ketua Pasraman Widya Murti, Made Piarsa, yang disampaikan melalui pesan WA ke Pelaksana Bimas Hindu Kanwil, menyampaikan bahwa pembelian dan penyaluran alat protokol kesehatan dan pencegahan penyebaran Covid-19 untuk 3 Pasraman ini sudah melalui rapat ketiga Pasraman dan didampingi ketua PHDI Kabupaten.
"Apa yang kami beli dan sediakan untuk Pasraman dari bantuan Afirmasi Covid ini sudah melalui rapat pak, dan tentunya mengacu pada juknis pemberian bantuan yang sudah Bapak kirim ke kami. Makanya kami agak sedikit lambat menyalurkan, karena menunggu pesanan alat cuci tangan multifungsi yang kami pesan. Astungkara, kami juga belikan masker, sabun cuci tangan, handsanitaiser, cairan disinfektan, vitamin, dan sembako," pesan Made Piarsa menyampaikan.
Ditambahkan juga, bahwa kegiatan di 3 Pasraman di Kabupaten Bombana di masa Pandemi Covid-19 ini sudah mulai berjalan kembali setiap minggunya dengan mematuhi protokol kesehatan. Sempat istirahat 4 bulanan karena arahan Pemerintah Daerah Kab. Bombana dan Provinsi Sulawesi Tenggara. (PKJ)
Minggu, 11 Oktober 2020
Pasraman Kilat Tahun 2020 Konsel: Siswa Pasraman Sebagai Kader Moderasi Beragama
Konawe Selatan, (Humas Sultra) -- Bertempat di Gedung Pasraman Saraswati Ranombayasa, Kecamatan Mowila, Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) melalui Kepala Seksi (Kasi) Bimbingan Masyarakat (Bimas) Hindu menyelenggarakan kegiatan Pasraman Kilat Tingkat Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2020, pada Sabtu, 10 Oktober 2020.
Made Suprapta, Ketua Panitia Kegiatan melaporkan bahwa kegiatan ini adalah program pembinaan dan pengembangan Pendidikan Keagamaan Hindu. Dilaksanakan fullday atau sehari.
"Peserta kegiatan berjumlah 50 orang, merupakan siswa Madyama dan Utama Widya Pasraman berasal dari perwakilan Pasraman yang ada di Konawe Selatan. Dan perlu kami sampaikan, kegiatan dilaksanakan dengan protokol kesehatan pencegahan Covid-19," tutur Suprapta.
Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kab. Konawe Selatan, Gusti Adi Suantara dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan Pasraman Kilat ini. Beliau berpesan dalam masa pandemi Covid-19 ini kita harus melaksanakan protokol kesehatan dengan baik. Selalu mengingat ajaran Tri Hita Karana dalam menjaga diri, teman, keluarga, dan lingkungan. Tanpa lupa selalu melaksanakan sujud bhakti kepada Ida Sang Hyang Widhi agar Pandemi Covid-19 segera berlalu.
Pembimas Hindu Kanwil Kemenag Sultra, I Komang Sukeyasa dalam sambutannya menyampaikan beberapa program Bimas Hindu di bidang Pendidikan Keagamaan Hindu di tahun 2020 ini.
"Selain Kegiatan Pasraman Kilat, di tahun 2020 ini kami juga memiliki kegiatan lain di bidang Pendidikan, seperti Bantuan Rehab Pasraman yang tahun ini berjumlah 13 lokasi. Ada Bantuan BOP Pasraman Formal, Sarparas Pasraman Formal, BOS dan KIP bagi siswa Pasraman Formal," tutur mantan Kasi Bimas Hindu Konsel ini.
"Bersyukur kita masih bisa melaksanakan kegiatan Pasraman Kilat ini, yang sebenarnya sudah kami program bulan Maret saat kami masih menjabat Kasi Bimas Hindu Konsel. Namun karna Edaran Gubernur tidak boleh melakukan pengumpulan orang saat itu, maka kegiatan tertunda," imbuh Sukeyasa menyampaikan.
Pasraman Kilat kali ini mengambil tema "Melalui Pasraman Kilat Kita Bentuk SDM Hindu yang Unggul." Sukeyasa pun menyinggung bagaimana fungsi Pasraman untuk meningkatkan Budi Pekerti, sraddha dan bhakti siswa Pasraman.
Kepala Kankemenag Kab. Konsel, H. Adnan Saufi dalam sambutannya menyampaikan tentang Pentingnya Moderasi Beragama diajarkan dan diaplikasikan melalui pembelajaran di Pasraman.
"Pasraman ini kan tempat membina dan mendidik siswa beragama Hindu agar memiliki ahklak, budi pekerti yang luhur melalui pendalaman nilai ajaran-ajaran agama Hindu yang tidak diperoleh di sekolah umum. Moderasi beragama secara langsung sudah diajarkan di sana. Melalui pembelajaran di Pasraman, diajarkan ajaran kitab suci yang menghargai perbedaan. Jangan sampai kita merasa paling benar dan teman beragama lain salah. Bagaimana akhlak terhadap lain agama, bagaimana budi pekerti kita terhadap orang lain. Dengan begini anak Pasraman adalah Kader Moderasi Beragama," ungkap mantan Kankemenag Buton Tengah itu.
Adnan Saufi juga menyampaikan bagaimana peran Kementerian Agama Kabupaten Konawe Selatan dalam membina seluruh umat beragama. Yang mana diakui, umat Hindu di Kabupaten Konawe Selatan adalah sebaran umat Hindu terbesar di Sulawesi Tenggara, dan dengan jumlah ini, harapannya di Konawe Selatan bisa berdiri Pasraman Formal.
"Kita wajib bahu membahu mewujudkan jalinan kasih antar umat beragama. Kemenag itu meyakinkan setiap orang bisa menjalankan agamanya dengan baik. Tidak boleh ada satu oknum siapa pun di negara ini yg melarang orang beribadah berdasarkan agamanya sendiri. Dan apabila ada orang yang melarang umat Hindu beribadah, segera laporkan pada Kami di Kemenag. Kami akan segera menindak lanjuti hal seperti itu," imbuhnya.
"Umat Hindu di Kabupaten Konawe Selatan itu terbesar kedua. Dengan jumlah umat 15.128 jiwa, dan sebaran umat Hindu terbesar di Sulawesi Tenggara. Namun, saya akui, kita terlambat dalam menindaklanjuti Peraturan Menteri Agama tentang Pendidikan Agama Hindu. Harusnya di Konawe Selatan lah yang paling banyak punya Pasraman Formal. Nah kita sekarang baru hanya memiliki satu Pasraman Formal tingkat TK saja. Ini PR kita pak PHDI dan pak Kasi," tutup Adnan Saufi mengingatkan.
Hadir juga dalam pembukaan kegiatan, Kasubbag TU Kankemenag Konsel, Kasi Bimas Hindu Konsel, I Ketut Danayasa, Ketua PHDI Kecamatan Se-Konsel, Ketua-Ketua Pasraman Sekolah Minggu di Konawe Selatan, Adat Eka Sari, dan Penyuluh Agama Hindu Non PNS. (PKJ)
Langganan:
Postingan (Atom)