teks berjalan

karmany evadhikarãste, mã phalesu kadãcana, mã karma-phala-hetur bhŭr , mã te sango ‘stv akarmani (B.G. Dwitiya adhyaya, sloka 47) -- Berbuatlah hanya demi kewajibanmu, bukan hasil perbuatan itu (yang kau pikirkan), jangan sekali-kali pahala jadi motifmu dalam bekerja, jangan pula berdiam diri tanpa kerja.

Generasi Muda Hindu Anti Narkoba

Sunday, October 11, 2020

Pasraman Kilat Tahun 2020 Konsel: Siswa Pasraman Sebagai Kader Moderasi Beragama

Konawe Selatan, (Humas Sultra) -- Bertempat di Gedung Pasraman Saraswati Ranombayasa, Kecamatan Mowila, Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) melalui Kepala Seksi (Kasi) Bimbingan Masyarakat (Bimas) Hindu menyelenggarakan kegiatan Pasraman Kilat Tingkat Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2020, pada Sabtu, 10 Oktober 2020.

Made Suprapta, Ketua Panitia Kegiatan melaporkan bahwa kegiatan ini adalah program pembinaan dan pengembangan Pendidikan Keagamaan Hindu. Dilaksanakan fullday atau sehari. 

"Peserta kegiatan berjumlah 50 orang, merupakan siswa Madyama dan Utama Widya Pasraman berasal dari perwakilan Pasraman yang ada di Konawe Selatan. Dan perlu kami sampaikan, kegiatan dilaksanakan dengan protokol kesehatan pencegahan Covid-19," tutur Suprapta. 

Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kab. Konawe Selatan, Gusti Adi Suantara dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan Pasraman Kilat ini. Beliau berpesan dalam masa pandemi Covid-19 ini kita harus melaksanakan protokol kesehatan dengan baik. Selalu mengingat ajaran Tri Hita Karana dalam menjaga diri, teman, keluarga, dan lingkungan. Tanpa lupa selalu melaksanakan sujud bhakti kepada Ida Sang Hyang Widhi agar Pandemi Covid-19 segera berlalu. 
Pembimas Hindu Kanwil Kemenag Sultra, I Komang Sukeyasa dalam sambutannya menyampaikan beberapa program Bimas Hindu di bidang Pendidikan Keagamaan Hindu di tahun 2020 ini. 

"Selain Kegiatan Pasraman Kilat, di tahun 2020 ini kami juga memiliki kegiatan lain di bidang Pendidikan, seperti Bantuan Rehab Pasraman yang tahun ini berjumlah 13 lokasi. Ada Bantuan BOP Pasraman Formal, Sarparas Pasraman Formal, BOS dan KIP bagi siswa Pasraman Formal," tutur mantan Kasi Bimas Hindu Konsel ini. 
"Bersyukur kita masih bisa melaksanakan kegiatan Pasraman Kilat ini, yang sebenarnya sudah kami program bulan Maret saat kami masih menjabat Kasi Bimas Hindu Konsel. Namun karna Edaran Gubernur tidak boleh melakukan pengumpulan orang saat itu, maka kegiatan tertunda," imbuh Sukeyasa menyampaikan. 

Pasraman Kilat kali ini mengambil tema "Melalui Pasraman Kilat Kita Bentuk SDM Hindu yang Unggul." Sukeyasa pun menyinggung bagaimana fungsi Pasraman untuk meningkatkan Budi Pekerti, sraddha dan bhakti siswa Pasraman. 

Kepala Kankemenag Kab. Konsel, H. Adnan Saufi dalam sambutannya menyampaikan tentang Pentingnya Moderasi Beragama diajarkan dan diaplikasikan melalui pembelajaran di Pasraman. 

"Pasraman ini kan tempat membina dan mendidik siswa beragama Hindu agar memiliki ahklak, budi pekerti yang luhur melalui pendalaman nilai ajaran-ajaran agama Hindu yang tidak diperoleh di sekolah umum. Moderasi beragama secara langsung sudah diajarkan di sana. Melalui pembelajaran di Pasraman, diajarkan ajaran kitab suci yang menghargai perbedaan. Jangan sampai kita merasa paling benar dan teman beragama lain salah. Bagaimana akhlak terhadap lain agama, bagaimana budi pekerti kita terhadap orang lain. Dengan begini anak Pasraman adalah Kader Moderasi Beragama," ungkap mantan Kankemenag Buton Tengah itu. 
Adnan Saufi juga menyampaikan bagaimana peran Kementerian Agama Kabupaten Konawe Selatan dalam membina seluruh umat beragama. Yang mana diakui, umat Hindu di Kabupaten Konawe Selatan adalah sebaran umat Hindu terbesar di Sulawesi Tenggara, dan dengan jumlah ini, harapannya di Konawe Selatan bisa berdiri Pasraman Formal. 

"Kita wajib bahu membahu mewujudkan jalinan kasih antar umat beragama. Kemenag itu meyakinkan setiap orang bisa menjalankan agamanya dengan baik. Tidak boleh ada satu oknum siapa pun di negara ini yg melarang orang beribadah berdasarkan agamanya sendiri. Dan apabila ada orang yang melarang umat Hindu beribadah, segera laporkan pada Kami di Kemenag. Kami akan segera menindak  lanjuti hal seperti itu," imbuhnya. 

"Umat Hindu di Kabupaten Konawe Selatan itu terbesar kedua. Dengan jumlah umat 15.128 jiwa, dan sebaran umat Hindu terbesar di Sulawesi Tenggara. Namun, saya akui, kita terlambat dalam menindaklanjuti Peraturan Menteri Agama tentang Pendidikan Agama Hindu. Harusnya di Konawe Selatan lah yang paling banyak punya Pasraman Formal. Nah kita sekarang baru hanya memiliki satu Pasraman Formal tingkat TK saja. Ini PR kita pak PHDI dan pak Kasi," tutup Adnan Saufi mengingatkan. 
Hadir juga dalam pembukaan kegiatan, Kasubbag TU Kankemenag Konsel, Kasi Bimas Hindu Konsel, I Ketut Danayasa, Ketua PHDI Kecamatan Se-Konsel, Ketua-Ketua Pasraman Sekolah Minggu di Konawe Selatan, Adat Eka Sari, dan Penyuluh Agama Hindu Non PNS. (PKJ) 

No comments:

Post a Comment

Artikel Menarik Lainnya

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...