Pinandita/Pemangku adalah Rohaniman Hindu pada tingkat ekajati yang memiliki peranan penting dalam pelaksanaan upacara-upacara keagamaan yang bertugas sebagai pemuput wali dalam upacara/adat dapat ngeloka palaseraya. Pinandita/Pemangku juga menjadi mitra para Sarati Banten dalam melayani umat. Sebagai pelaksana dalam pelaksanaan upacara keagamaan seorang Pinandita dan Sarati Banten juga dituntut untuk memiliki wawasan yang luas berkaitan dengan upacara keagamaan, bahkan tidak hanya melaksanakan upacara yajna tetapi juga diharapkan mampu dan sanggup memberikan pencerahan kepada masyarakat.
Pinandita/Pemangku adalah individu yang sangat dihormati dan dijadikan tauladan oleh masyarakat, untuk mewujudkan semua itu maka pembinaannya perlu dilakukan secara berkesinambungan, sehingga memiliki persepsi dan pemahaman yang sama dalam membina umat/masyarakat. Untuk terwujudnya pembinaan bagi para Pinandita/Pemangku maka perlu diadakan pelatihan/orientasi.
Oleh karena itu, Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tenggara melalui Pembimas Hindu menyelenggarakan kegiatan Orientasi Pinandita/Pemangku
Se-Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2013. Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Plaza Kubra,
Jl. Supu Yusuf No.1A, Kota Kendari dari tanggal 5 s.d. 7 September 2013 dengan jumlah peserta 40 orang yang berasal dari seluruh Kabupaten/Kota Se-Provinsi Sulawesi Tenggara.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Prov. Sultra, Drs. H. Muchlis A. Mahmud, MM. Hadir juga Kasie dan Penyelenggara Bimas Hindu Kabupaten Konawe dan Konsel, Pinandita Sanggraha Nusantara, dan Tokoh Umat Hindu. Dalam sambutannya, H. Muchlis menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan kegiatan ini.
Penyelenggaraan
Orientasi Pinandita/Pemangku Tahun ini mengambil tema: "Melalui
Orientasi Pinandita/Pemangku Kita Tingkatkan Profesionalisme Dalam Rangka
Memberikan Pelayanan Prima Terhadap Umat Hindu Se-Provinsi Sulawesi
Tenggara".
Ketua Panitia sekaligus Pembimas Hindu Kanwil Kemenag Sultra, Ngakan Made Sudiana, S.Pd.,MM. dalam laporan menyampaikan, tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah :
- Memfasilitasi Pinandita/Pemangku untuk lebih mengembangkan pengetahuan, pemahaman, penghayatan, serta pelaksanaan ajaran agama Hindu;
- Meningkatkan pengembangan dan wawasan di bidang Pendidikan Agama Hindu;
- Memantapkan profesionalisme Pinandita/Pemangku sebagai salah satu ujung tombak pembina umat dalam rangka memberikan pelayanan prima dalam melaksanakan kegiatan keagamaan Hindu;
- Mengembangkan kreatifitas dan inovasi para Pinandita dalam rangka mengembangkan tata cara upakara;
- Menginventarisasi kebutuhan Pinandita/Pemangku dalam upaya pengembangan pelayanan kepada umat;
- Meningkatkan pengetahuan etika kepinanditaan/kepemangkuan dalam pelayanan umat; dan
- Memberi bekal kepada Pinandita untuk memecahkan masalah dan dapat memberikan bimbingan secara kreatif di bidang ajaran keagamaan Hindu.
"Kita menyadari bahwa Pinandita/Pemangku yang ada saat ini pengetahuan keagamaannya masih kurang, karena dilihat dari latar belakang pendidikannya, para pinandita ini dominan hanya lulusan SD dan SMP yang berada di desa dan semua itu dari generasi tua. Oleh karena itu, dengan mereka mengikuti Orientasi Pinandita/Pemangku ini diharapkan dapat menambah wawasan keagamaan dan menyamakan persepsi keagamaan antara pinandita desa yang satu dengan desa yang lain," imbuhnya. (PKJ)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar