Penyuluh
Agama Hindu adalah ujung tombak instansi/pemerintah dalam pembinaan
umat Hindu, merupakan corongnya Kementerian Agama. Dalam melaksanakan
kinerjanya, penyuluh wajib memiliki program pelayanan yang baik pada
umat. Dalam pelaksanaan penyuluhan wajib memiliki wawasan yang luas dan
harus memperhatikan aspek lokal genius atau multikulturalisme.
Oleh karena itu, Ditjen Bimas Hindu Kementerian Agama RI melalui Kasubdit Penyuluhan Direktorat Urusan Agama Hindu setiap tahun selalu berusaha meningkatkan kwalitas profesionalisme dan wawasan penyuluh agama Hindu. Salah satunya dengan melaksanakan pelatihan,orientasi, dan workshop. Dalam hal memperlancar pelaksanaan operasional penyuluh, Ditjen Bimas Hindu telah memberikan bantuan sepeda motor dinas bagi penyuluh-penyuluh Agama Hindu yang tersebar di seluruh Indonesia. "Kita memiliki 187 Penyuluh PNS dan 2.700 penyuluh non PNS di seluruh Indonesia. "Dari 187 orang penyuluh PNS, sudah hampir semuanya difasilitasi kendara dinas". Seperti yang telah disampaikan Dirjen Bimas Hindu, Prof. Dr. IBG Yudha Triguna, MS. dalam pembukaan kegiatan Workshop Penyusunan Rencana Kerja Penyuluh Agama Hindu Tahun 2013 yang dilaksanakan di Palu, Sulawesi Tengah dari tanggal 29 September s.d. 1 Oktober 2013 di Swiss-belhotel Silae Palu.
Pembukaan kegiatan ini dihadiri oleh Direktur Urusan Agama Hindu, I Ketut Lancar, SE,M.Si., Kakanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Tengah, Ketua Parisada Provinsi Sulawesi Tengah, Ketua Yayasan Dharma Kerti, Ketua STAH Dharma Sentana, dan beberapa pengurus lembaga keagamaan Hindu yang ada di Sulawesi Tengah.
Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Tengah yang diwakili oleh Kabag Tata Usaha, Bapak Abdulah dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang dan terima kasih kepada Bapak Dirjen Bimas Hindu karena sudah memilih Kota Palu sebagai tempat penyelenggaraan kegiatan workshop penyuluh ini. "Kami dari Kanwil menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak Dirjen karena telah memfasilitasi motor kepada penyuluh agama Hindu kami di sini," imbuhnya.
Ketua panitia, I Gusti Made Mudana,S.Ag. menyampaikan dalam laporannya, "Kegiatan workshop ini diikuti oleh 50 orang peserta yang berasal dari Penyuluh Agama Hindu seluruh Indonesia dan mengambil tema Melalui Workshop Penyusunan Rencana Kerja Penyuluh Agama Hindu Kita Wujudkan Program Pelayanan Terhadap Umat Hindu Yang Optimal".
"Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan wawasan,kualitas perencanaan & kualitas bimbingan penyuluh Agama Hindu", imbuh Mudana. (PKJ -Humas Bimas Hindu)
Oleh karena itu, Ditjen Bimas Hindu Kementerian Agama RI melalui Kasubdit Penyuluhan Direktorat Urusan Agama Hindu setiap tahun selalu berusaha meningkatkan kwalitas profesionalisme dan wawasan penyuluh agama Hindu. Salah satunya dengan melaksanakan pelatihan,orientasi, dan workshop. Dalam hal memperlancar pelaksanaan operasional penyuluh, Ditjen Bimas Hindu telah memberikan bantuan sepeda motor dinas bagi penyuluh-penyuluh Agama Hindu yang tersebar di seluruh Indonesia. "Kita memiliki 187 Penyuluh PNS dan 2.700 penyuluh non PNS di seluruh Indonesia. "Dari 187 orang penyuluh PNS, sudah hampir semuanya difasilitasi kendara dinas". Seperti yang telah disampaikan Dirjen Bimas Hindu, Prof. Dr. IBG Yudha Triguna, MS. dalam pembukaan kegiatan Workshop Penyusunan Rencana Kerja Penyuluh Agama Hindu Tahun 2013 yang dilaksanakan di Palu, Sulawesi Tengah dari tanggal 29 September s.d. 1 Oktober 2013 di Swiss-belhotel Silae Palu.
Pembukaan kegiatan ini dihadiri oleh Direktur Urusan Agama Hindu, I Ketut Lancar, SE,M.Si., Kakanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Tengah, Ketua Parisada Provinsi Sulawesi Tengah, Ketua Yayasan Dharma Kerti, Ketua STAH Dharma Sentana, dan beberapa pengurus lembaga keagamaan Hindu yang ada di Sulawesi Tengah.
Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Tengah yang diwakili oleh Kabag Tata Usaha, Bapak Abdulah dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang dan terima kasih kepada Bapak Dirjen Bimas Hindu karena sudah memilih Kota Palu sebagai tempat penyelenggaraan kegiatan workshop penyuluh ini. "Kami dari Kanwil menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak Dirjen karena telah memfasilitasi motor kepada penyuluh agama Hindu kami di sini," imbuhnya.
Ketua panitia, I Gusti Made Mudana,S.Ag. menyampaikan dalam laporannya, "Kegiatan workshop ini diikuti oleh 50 orang peserta yang berasal dari Penyuluh Agama Hindu seluruh Indonesia dan mengambil tema Melalui Workshop Penyusunan Rencana Kerja Penyuluh Agama Hindu Kita Wujudkan Program Pelayanan Terhadap Umat Hindu Yang Optimal".
"Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan wawasan,kualitas perencanaan & kualitas bimbingan penyuluh Agama Hindu", imbuh Mudana. (PKJ -Humas Bimas Hindu)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar