Para Pandita dan Pinandita yang kami muliakan.
Yang kami hormati, Bapak Parisada, Kepala Bagian, Kepala Bidang dan Bapak/Ibu Pembimas yang sempat hadir
pada saat ini, Saudara Kasi dan Penyelenggara Bimas Hindu Kabupaten, serta undangan dan seluruh peserta yang berbahagia.
OM
SWASTYASTU
Selamat
Siang dan Salam Sejahtera untuk Kita Semua,
Pertama-tama marilah kita
panjatkan puji syukur ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa, atas anugrah dan limpahan
wara
nugraha-Nya kita dapat berkumpul di tempat ini dalam rangka Pembukaan Orientasi
Pinandita/Pemangku Se-Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2013.
Para Undangan dan hadirin yang berbahagia,
Kiranya tidaklah
berlebihan bila kami kemukakan pada kesempatan yang baik ini bahwa kami atas nama pribadi maupun pemerintah
memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas penyelenggaraan kegiatan ini. Kami
mengganggap Penyelenggaraan kegiatan orientasi ini merupakan peristiwa yang sangat penting dan memiliki nilai yang
strategis.
Penyelenggaraan orientasi ini adalah
dalam rangka pembinaan Umat dan juga merupakan wujud pelaksanaan
ajaran agama yang bertujuan untuk menjaga, mengembangkan, dan
menanamkan nilai-nilai keagamaan secara tepat dan berdaya guna
sebagaimana diyakini oleh umat Hindu berdasarkan ajaran kitab suci Weda. Hal ini
sesuai dengan visi dari Kantor Wilayah kementerian Agama Provinsi Sulawesi
Tenggara, yaitu : "Terwujudnya Masyarakat Sulawesi Tenggara yang taat
beragama, rukun, cerdas, mandiri, dan sejahtera lahir bathin".
Pembangunan keagamaan merupakan upaya
mewujudkan agenda peningkatan kesejahteraan rakyat melalui peningkatan kualitas
pelayanan dan pemahaman agama serta kehidupan beragama. Selain itu pembangunan
keagamaan juga mencakup dimensi peningkatan kerukunan hidup umat beragama yang
mendukung peningkatan saling percaya dan harmonisasi antar kelompok masyarakat.
Dilihat dari tema kegiatan Orientasi ini,
dapat disebutkan adalah :
"MELALUI ORIENTASI PINANDITA/PEMANGKU
KITA TINGKATKAN PROFESIONALISME DALAM RANGKA MEMBERIKAN PELAYANAN PRIMA
TERHADAP UMAT HINDU SE-PROVINSI SULAWESI TENGGARA"
Pinandita/Pemangku adalah merupakan salah
satu Rohaniwan Hindu yang sangat dimuliakan dan memiliki tugas yang penting
dalam penyelesaian suatu upakara/yadnya. Pinandita/Pemangku diidentikkan dengan
para Ulama dalam agama Islam atau Pendeta dalam agama Kristen.
Pinandita/Pemangku sebagai rohaniwan juga
disebut sebagai seorang pelayan, yaitu pelayan umat dalam mengantar/menyelesaikan
upacara yadnya dan juga sebagai ujung tombak pembinaan generasi muda Hindu ke
depan. Sehingga, sebagai seorang Pinandita/Pemangku harus memiliki wawasan dan
keterampilan di bidangnya untuk melaksanakan pelayan prima terhadap umat Hindu
di Sulawesi Tenggara.
Pelayanan Prima merupakan terjemahan istilah ”excellent
service” yang secara harfiah berarti pelayanan terbaik atau sangat baik.
Disebut sangat baik atau terbaik karena sesuai dengan standar pelayanan yang
berlaku atau dimiliki lembaga pemberi
pelayanan. Hakekat pelayanan publik adalah pemberian pelayanan prima kepada
masyarakat yang merupakan perwujudan kewajiban sebagai abdi masyarakat/umat.
Demikian pula
diselenggarakannya Orientasi ini , sangatlah
tepat di mana pada tahun-tahun terakhir ini
nilai- nilai keagamaan yang terbangun
dengan kuat, ternyata mengalami gangguan dan ada kecendrungan semakin
menurun dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Hal ini dapat
dilihat dengan timbulnya berbagai kasus/konflik di masyarakat yang
mengatasnamakan agama. Oleh karenanya nilai-nilai keagamaan harus diwariskan, ditanam dan
dipupuk secara terus menerus, hal ini dimaksudkan agar umat dapat memahami
makna ajaran agama secara benar dan
terarah dalam rangka mewujudkan
masyarakat yang taat melaksanakan ajaran agamanya, rukun damai dan sejahtera.
Dalam rangka membangun
kembali hal tersebut di atas sudah tentu menjadi tugas, dan tanggung jawab sekaligus tantangan kita. Ini dapat terwujud apabila semua komponen umat, lembaga keagamaan yang ada bersinergi
bersama-sama berperan sesuai swadharma/kewajiban dan
fungsi kita masing masing.
- Memantapkan profesionalisme Pinandita/Pemangku sebagai salah satu ujung tombak pembina umat dalam rangka memberikan pelayanan prima dalam melaksanakan kegiatan keagamaan Hindu;
- Meningkatkan kerjasama dan menyamakan persepsi di antara pinandita/pemangku yang ada dalam hal melaksanakan tata cara upacara keagamaan;Meningkatkan pengetahuan etika ke-Pinandita-an dalam pelayanan umat; dan
- Meningkatkan pengetahuan, pemahaman, penghayatan, serta pelaksanaan ajaran agama Hindu.
Para undangan serta
hadirin yang kami banggakan!
Demikian beberapa hal
yang dapat kami sampaikan, dan sebelum mengakhiri sambutan
ini perkenankan pada kesempatan yang berbahagia ini kami menyampaikan harapan,
mudah mudahan Orientasi ini mampu menghasilkan
rumusan/pedoman yang dapat bermanfaat
bagi Peningkatan Pemahaman, Penghayatan dan Pengamalan Nilai-nilai Agama dalam
kehidupan bermasyarakat Berbangsa dan Bernegara .
Dengan ini, Acara ORIENTASI
PINANDITA/PEMANGKU SE-PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2013, KAMI NYATAKAN
DIBUKA SECARA RESMI.
Demikian sambutan ini,
semoga Tuhan Yang Maha
Esa / Ida Sang Hyang Widhi Wasa memberikan waranugraha-Nya kepada kita sekalian, Terima kasih.
OM Santih, Santih, Santih, OM.
Kendari, 5 September 2013
Kepala Kantor Wilayah
Kemenag
Provinsi Sulawesi Tenggara
TTD.
Drs. H. MUCHLIS A.
MAHMUD, MM.
NIP 195701081986031003
Tidak ada komentar:
Posting Komentar